3 Cara Bodoh Ini Untuk Pecahkan Masalah Bisnis

Banyak yang bilang merintis usaha itu ibarat membangun sebuah keluarga. Ada berbagai macam konflik atau masalah yang muncul di tengah keluarga karena setiap anggotanya memiliki karakter yang berbeda-beda. Begitu juga ketika kita merintis sebuah usaha, biasanya permasalahan yang muncul akibat cara berpikir pengusaha yang beragam warna sehingga tidak semua kendala bisa diselesaikan dengan cara sederhana.

3-cara-bodoh-ini-pecahkan-masalah-bisnis

Berpikir secara sederhana memang terlihat sangat mudah. Namun tak jarang justru tidak pernah terlintas saja dalam benakmu. Kebanyakan pengusaha mengandalkan pengalaman dan pengetahuan mereka dalam melangkah, sehingga terkadang cara-cara bodoh yang sebenarnya bisa jadi solusi sederhana justru terlewat begitu saja.

Sehingga kamu tak sadar ketika menghadapi masalah usaha yang sebenarnya sederhana terkadang justru mencari cara-cara penyelesaian yang rumit. Kisah-kisah berikut mungkin bisa jadi bahan pembelajaran buat kamu, betapa berpikir sederhana justru mampu mengatasi masalah-masalah yang terlihat rumit.

1. Detektor Kotak Sabun

Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong.

Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.

Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.

2. Bolpen Luar Angkasa

Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?. Mereka menggunakan pensil!.

3. Lift yang Sibuk

Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.

Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, “Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu”. Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan “menunggu” dan merasa “tidak menunggu lift”.

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat elakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.

9 Komentar

  1. cukup menarik untuk di pelajari,tetapi mencari solusi yang sederhana juga perlu berpikir keras,bagaimana cara kita belajar menyederhanakan pikiran?supaya solusi yang di dapat tidak perlu berpikir keras

  2. salam sukses
    pemikiran seperti ini yang diperlu ditanamkam pada masyarakat kita.
    buat solusi masalah menjadi sangat ringan dan sederhana
    hahaha ga perlu repot menciptakan pulpen buat di luar angkasa karna justru pinsil adalah solusinya hahaha jangan pernah lupa jasa mr pinsil ya

  3. very good…emang kadang2 kebanyakan orang yg merasa pintar berfikirnya selalu yg tinggi2 ampe yg dengerin puzink d buatnya. Sukses for all. SEMANGAT…………085667640077.

  4. wkekekkkkkkkk good job negh
    emang kadang kita kebawa-bawa muter2 nggak tentu arah
    hingga kadang lupa hal sepele dan kecil tapi besar manfaatnya

Komentar ditutup.