Sadar atau tidak, ternyata para pelaku pasar memiliki ratusan cara jitu untuk menarik minat calon pelanggan. Bahkan kita seringkali tak sadar jika telah terjebak trik-trik licik yang sengaja dijalankan para pemasar. Sebenarnya strategi pemasaran produk yang dijalankan pemasar cukup sederhana, namun para jago pasar ini berhasil memainkan psikologis calon pelanggannya sehingga tak sedikit dari mereka yang terjerat rayuan pemasar.
Simak 8 trik jitu yang bisa kamu jadikan sebagai strategi pemasaran produk untuk menjerat calon pelanggan.
Daftar Isi
Menerapkan Harga Ganjil
Strategi harga ganjil sampai hari ini masih menjadi magnet tersendiri bagi calon pelanggan. Produk seharga 199.900 akan terlihat lebih menarik daripada produk dengan nominal Rp 200.000. Disini psikologis konsumen akan menangkap produk tersebut mendekati harga seratus ribu, padahal untuk membelinya kamu tetap harus mengeluarkan uang sebesar Rp 200.000.
Mencoba Trik Permainan Harga
Ketika kamu mendapati produk dengan dua ukuran berbeda yakni medium dan large, medium dibandrol dengan harga Rp 35.000 sedangkan large dihargai Rp 60.000 pasti kamu akan memilih produk yang lebih murah (ukuran medium). Padahal jika dilihat dari isinya, ukuran large bisa dua kali lipatnya medium (hemat Rp 10 ribu), tapi karena selisih harganya cukup signifikan, banyak pelanggan yang memilih ukuran medium.
Tanpa Ragu Memberikan Jaminan Uang Kembali
Pemberian garansi seperti “Dijamin enak, tidak enak uang kembali!” nyatanya sangat menarik bagi calon pembeli. Mereka berpikir garansi tersebut menjadi penjamin bahwa produk tersebut 100% enak, padahal tak sedikit konsumen yang sebenarnya kurang puas dengan produk tersebut namun malas untuk repot-repot kembali ke toko atau menghubungi customer care hanya sekedar untuk komplain masalah makanan.
Program Beli 1 Gratis 1
Mendengar kata gratis, umumnya calon pembeli langsung berebut untuk mendekat. Strategi pemasaran seperti ini belakangan sangat sering dijalankan para pemasar. Padahal biasanya harga produk yang harus dibeli cukup mahal dan gratisan produk yang didapatkan tak boleh lebih mahal dari harga produk yang dibayarkan. Jadi intinya sama saja kamu beli produk yang nominalnya seharga dua produk.
Sengaja Memasang Harga Mahal Untuk Mendapatkan Kesan Eksklusif
Istilah orang Jawa “Ono Rego Ono Rupo” yang artinya kualitas produk dilihat dari nominal harga, ternyata bisa kamu manfaatkan sebagai trik jitu untuk menjerat calon pelanggan. Kebanyakan orang akan berpikir bahwa produk dengan harga mahal kualitasnya lebih bagus dari produk yang harganya lebih murah. Selain itu, banyak orang yang lebih percaya diri jika menggunakan produk-produk berharga mahal, padahal produk lokal dengan harga terjangkau pun kualitasnya berani diadu.
Tipuan Gambar di Iklan
“Ternyata rasanya nggak seenak penampilannya di gambar.” Ungkapan seperti ini seringkali disampaikan pelanggan yang menjadi korban iklan. Secara visual tampilan produk sangat menarik sehingga banyak konsumen yang penasaran mencicipinya dan akhirnya membeli produk tersebut, tapi setelah dicoba ternyata rasanya tak seenak yang ditampilkan di gambar.
Strategi Gruen Transfer
Trik ini banyak dijalankan para pemilik pusat perbelanjaan. Tujuannya tentu untuk menarik minat pelanggan agar sejenak melupakan tujuan awalnya datang belanja, sehingga mereka tak jarang membeli produk-produk tambahan yang sebenarnya tak mereka rencanakan sebelumnya. Strategi pemasaran produk seperti ini memang sangat efektif, apalagi bagi pelaku bisnis ritel seperti pusat perbelanjaan.
Event Promo Terbatas
Seringkali kita melihat pusat perbelanjaan ternama yang mengadakan event promo atau diskon dalam jangka waktu terbatas. Contohnya seperti event midnight sale di akhir pekan. Event ini sengaja diadakan untuk menarik perhatian calon konsumen untuk segera membeli barang-barang yang sedang diobral dalam waktu singkat.
Selamat mencoba dan salam sukses!