AWAS! 5 Kesalahan Dalam Mengelola Uang

AWAS! 5 Kesalahan Dalam Mengelola Uang. Manajemen keuangan merupakan bagian penting dalam membangun dan menjalankan sebuah perusahaan. Pengelolaan finansial yang tidak bagus dapat membuat kondisi perusahaan carut-marut. Untuk menghindari situasi tersebut, ada baiknya anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang umumnya  terjadi dalam mengelola keuangan, antara lain:

AWAS, 5 Kesalahan Dalam Mengelola Uang

1. Melakukan Pembelian yang Tidak Perlu

Salah satu hal yang merusak program keuangan anda adalah membeli barang yang tidak perlu dan belum mendesak untuk keperluan usaha.

2. Ketergantungan Berlebihan terhadap Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit memang membuat segala urusan transaksi menjadi lebih mudah dan lancar. Namun bila tidak bisa memberikan limit dan terlalu asyik menggunakan kartu kredit, bukan tidak mungkin anda akan shock tiap bulannya.

3. Tidak Berkomitmen Membatasi Pengeluaran

Agar keuangan usaha anda berada pada jalur yang benar, maka berkomitmenlah dalam pembatasan anggaran yang ketat dan hemat.

4. Menunda dan Membiarkan Hutang Menumpuk

Banyak wirausahawan yang terlena mendapatkan pinjaman hutang dengan bunga rendah, sehingga tidak berupaya keras untuk segera melunasinya, dan bahkan cenderung membiarkannya menumpuk karena menganggap enteng.

5. Mempercayakan Keuangan pada Orang yang Tidak Tepat

Banyak perusahaan besar yang terseok-seok menghadapi kekacauan finansial karena mempercayakan atau menugaskan manajerial keuangan kepada orang-orang yang tidak cakap atau tidak jujur. Jadi, berhati-hatilah dalam menentukan keputusan tersebut.

6. Mencampurkan Aset Pribadi dan Bisnis

Mencampur adukkan antara keuangan pribadi dan uang usaha masih sering terjadi, khususnya pada perusahaan-perusahaan pribadi. Hal tersebut tidak akan menyehatkan bagi perkembangan usaha.

7. Tidak Mempunyai Pembukuan yang Baik

Perusahaan yang profesional adalah perusahaan yang memiliki pembukuan keuangan yang jelas. Neraca pemasukan dan pengeluaran harus dipaparkan secara terperinci agar bisa segera mengetahui kondisi perusahaan sehingga lebih cepat untuk membuat keputusan.

Semoga bermanfaat, salam sukses!

1 Komentar

Komentar ditutup.