Belajar Bertani dan Mengolah Jamur Tiram

Workshop Budidaya Jamur TiramTidak dapat dipungkiri, setiap saat peminat jamur tiram Indonesia trus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari maraknya pelaku bisnis olahan jamur yang mewarnai bisnis makanan. Mulai dari paket bisnis sekelas restoran, franschise hingga usaha skala kecil.

Bisnis olahan jamur tiram, tidak lepas dari pergeseran gaya hidup masyarakat yang mulai menyadari pentingnya gaya hidup sehat. Sajian olahan jamur pun banyak menjadi incaran para vegetarian dan penderita gangguan kolesterol. Hal ini karena kandungan jamur tiram yang rendah akan kolesterol namun berprotein tinggi.

Menjadi peluang yang besar bagi pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis jamur tiram. Saat ini, jamur tiram banyak diolah menjadi sajian kuliner dan makanan ringan. Sebagai bisnis kuliner, jamur diolah menjadi menu-menu khas seperti rendang, sate, gulai jamur, dan sebagainya. Sedangkan di deretan bisnis makanan ringan, jamur tiram disulap menjadi keripik jamur atau jamur krispi yang renyah sehingga cocok untuk dijadikan camilan selagi santai.

Meski demikian, pelaku usaha yang hanya bergerak di bidang budidaya jamur tidak lantas tak mampu meraup untung besar. Petani budidaya jamur bisa menjadi pemasok kebutuhan jamur tiram pada restoran atau produsen olahan jamur tiram. Dengan demikian, menjadi petani budidaya jamur ataupun menjadi pelaku usaha olahan jamur tentu memiliki keuntungan yang sama besarnya.

Atas dasar itulah, BisnisUKM.com bersama BerbisnisJamur.com secara rutin mengadakan pelatihan budidaya jamur tiram. Pelatihan kali ini merupakan training budidaya jamur tiram angkatan ke 38 yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Maret 2015 di Kantor BisnisUKM Yogyakarta. Pelatihan budidaya jamur diikuti oleh tiga orang peserta dari daerah yang berbeda. Mulai dari Madura, Gunung Kidul, hingga Makassar. Pelatihan dinarasumberi oleh seorang ahli di bidang jamur, Bapak Adi Jumadiantoni.

Pelatihan selama dua hari ini menjelaskan seluk beluk tentang budidaya jamur, mulai dari pembibitan, perawatan, hingga teknis memanen jamur. Dalam pelatihan ini, peserta diajak berkunjung ke petani jamur secara langsung. Mereka pun belajar membuat bibit F3 dan baglog jamur tiram, serta melihat penataan kumbung jamur yang benar. Setiba jam makan siang, peserta diajak menikmati kuliner jamur di Restoran Olahan Jamur terkenal yang ada di daerah Sleman.

Di hari kedua, peserta juga dibekali wawasan tentang strategi pemasaran produk jamur tiram yang dihasilkan. Dalam sesi ini peserta dinarasumberi oleh trainer bisnisUKM.com, Bapak Rahmatniwa. Selanjutnya, peserta pun diberi penjelasan tentang teknis merawat dan menghindari serangan hama jamur tiram.

Tidak hanya itu, peserta juga diajak berkunjung ke perusahaan Aneka mesin, untuk melihat berbagai macam mesin yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas usaha jamur tiram. Peserta juga diajak untuk berkreasi bersama melakukan praktik membuat olahan jamur tiram di rumah makan “Naura Jamur”. Dengan mentor owner Naura Jamur, para peserta diajak membuat keripik jamur, nugget jamur, dan berbagai olahan lain.

Dua hari mengikuti pelatihan budidaya jamur tiram, peserta mengaku merasa puas dengan pelayanan selama pelatihan berlangsung. Menurut peserta, pelatihan jamur tiram bersama bisnisUKM.com mampu membuka wawasan dan mengembangkan pengetahuan secara teknis dan aplikatif sehingga dapat diaplikasikan kemudian hari di daerah asal masing-masing.

Nah, Sobat Bisnis! Bagi Anda yang mulai tertarik dengan bisnis di bidang jamur dan belum sempat mengikuti pelatihan bersama BisnisUKM.com, tidak perlu khawatir. Karena bulan depan, Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Agkatan ke 39 akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 April 2015 mendatang. Untuk informasi selengkapnya silahkan klik di sini!