Berhasil Membuka Peluang Bisnis Dari Hobi Otomotif

BERHASIL MEMBUKA PELUANG BISNIS DARI HOBI OTOMOTIF

Memiliki hobi atau kegemaran tertentu ternyata tak melulu menghabiskan banyak uang. Contohnya saja seperti Rudiyono (35) yang memiliki hobby otomotif khususnya motor ini berhasil membuka peluang bisnis dari hobi otomotif yang Ia miliki.

Aktivitasnya yang cukup rutin mengikuti perkumpulan komunitas motor, memberikan inspirasi bisnis bagi lelaki yang akrab dipanggil Rudy Dadunk ini untuk membuka bisnis kaos bikers (kaos untuk para penghobi motor). Mengawali usahanya sekitar tahun 2010 silam, Rudi melihat bahwa teman-temannya sesama bikers cukup kesulitan untuk mencari produk kebutuhan mereka.

“Setiap minggu ada perkumpulan rutin komunitas motor. Dari perkumpulan itu barulah saya melihat bahwa peluang bisnis kaos bikers dan produk kebutuhan bikers lainnya memang masih sangat terbuka. Kebetulan dulu pemainnya belum banyak, saya pertama kali membuka usaha ini lewat milist komunitas motor dan rumah saya sendiri dijadikan sebagai gudang stock barang,” papar Rudy kepada tim BisnisUKM.com.

Bila ditanya mengenai modal awal Rudy dalam merintis usaha, Ia mengaku tidak ingat pasti secara nominal berapa rupiah yang dikeluarkannya saat itu. Namun yang jelas, waktu itu masalah modal menjadi salah satu kendala yang dihadapi Rudy Dadunk.

“Saya terpaksa harus gali lobang tutup lobang untuk bisa menjalankan bisnis ini. Jadi dari hasil jualan sepatu motor saya gunakan untuk modal belanja tas helm atau yang lainya tergantung mana yang ada pemesan duluan,” ungkapnya.

Mengatasi Kendala Usaha Dengan Skill dan Hobi

Sebagai seorang pemula, Rudy paham betul bahwa menjadi startup tidaklah mudah. “Biasanya masalah modal dan pengelolaan keuangan yang masih manual menjadi kendala utama yang sering dihadapi pemula,” ujar pengusaha sukses kelahiran Kebumen, 06 April 1979 tersebut.

Akan tetapi, hal ini tak menyurutkan niatnya untuk bisa sukses merintis peluang usaha dari hobi yang Ia jalankan. Kecintaannya terhadap dunia otomotif (motor) serta skill wirausaha yang telah Ia miliki sejak kecil, menjadi motivasi tersendiri untuk mengatasi kendala-kendala usaha yang ada.

“Dari kecil saya sudah terbiasa menjadi pedagang, ingat sekali waktu SD saya setiap berangkat sekolah selalu dibawain dagangan untuk dipasarkan di depan pintu kelas setiap jam istirahat,” cerita Rudy sembari mengenang pengalamannya di masa kecil.

Kendati sebelum menjadi pengusaha kaos bikers Rudy bekerja sebagai karyawan swasta yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan bisnis otomotif, tetapi banyak ilmu yang bisa Ia ambil dari profesinya sebagai seorang karyawan. “Saya dulu sebelumnya bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan multinasional milik Korea, disitu saya belajar bahwa kepuasaan pelanggan adalah yang utama dalam merintis sebuah usaha,” kata ayah dua anak ini.

Dibantu oleh empat orang tenaga produksi, selama ini suami dari Ratna Komala ini masih memegang sendiri urusan marketing. “Saya menawarkan produk kebutuhan fashion bikers yang tergolong moving fast. Disini untuk pemasaran saya memanfaatkan forum atau komunitas motor dan olah raga serta beberapa waktu belakangan ini mulai merambah social media mengingat hampir semua orang sekarang bisa menggunakan jejaring tersebut,” jelas pengusaha muda yang 6 bulan belakangan ini fokus memproduksi kaos bikers.

Dari peluang bisnis yang Ia jalankan saat ini, setiap bulannya Rudy bisa memproduksi kaos bikers sekitar 1200 pcs dengan omzet per bulan di kisaran Rp 25 juta. “Kemenangan besar yang saya dapatkan saat ini tidak hanya omzet bisnis yang besar, namun juga bisa memberikan kesejahteraan bagi orang-orang di sekitar saya seperti misalnya tukang jahit yang membantu saya memproduksi kaos bikers,” ujarnya menutup sesi wawancara kami.

Tim Liputan BisnisUKM

1 Komentar

  1. keren sekali pak’ mungkin suatu saat nanti saya bisa seperti bapak’ dari hobi menjadi sebuah usaha kecik’

Komentar ditutup.