Bisnis Baju Hamil Untungnya Tak Pernah Kecil

 

Bisnis Baju Hamil Untungnya Tak Pernah KecilBermula dari pengalaman saat mengandung putra pertamanya, Eva (32) kini sukses menjalankan toko online baju hamil dan perlengkapan bayi.

Bisnis online saya rintis saat saya hamil putra pertama, sebagai ibu hamil saya merasa kesulitan jika harus berkeliling toko offline untuk mencari kebutuhan baju hamil dan persiapan untuk calon bayi. Apalagi setelah melahirkan, seorang Ibu pasti akan menghabiskan banyak waktu di rumah. Dari situlah saya membuka toko online baju hamil dan perlengkapan bayi.” jelas Eva.

Bisnis online Eva diawali dengan berdirinya toko online baju hamil cantik yang berdiri sejak tahun 2009. Melihat adanya peluang yang cukup besar pada bisnis online, Eva pun menambah lini bisnis online lain, mulai dari produk baju bayi hingga mainan anak. Saat awal merintis, Eva baru dibantu oleh 2 orang karyawan, namun sekarang sudah terdapat 6 karyawan.

Dalam memulai bisnis online, menurut Eva kepercayaan customer atas layanan serta kualitas produk yang ditawarkan adalah nomor satu. Saat kepercayaan sudah terbangun pada customer, maka mouth to mouth reference atau promosi dari mulut ke mulut akan bekerja.

Karena, meraih kepercayaan customer menjadi tantangan yang besar bagi sebuah bisnis online, terutama yang baru merintis, tak terkecuali pada bisnis online Eva dahulu. Namun, Eva mengaku berhasil mengatasi tantangan customer dengan memberikan pelayanan terbaik bagi para customer. Menurut Eva, saat melayani customer kita harus memposisikan diri sebagai customer sehingga kita dapat memahami dan melayani sesuai dengan kebutuhan customer.

Dalam menjual produknya, Eva pun selalu melakukan research pasar sebelum menentukan harga. Harga produk toko online Eva berkisar 25.000 hingga 189.000 rupiah. Dalam 1 bulan toko online Eva mampu mengirimkan sekitar 1500-2000 pcs barang. Kini, omzet Eva mampu mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Selain memperhatikan harga produk, Eva pun sangat mementingkan kualitas produknya. Karena harga murah tidak selalu identik dengan kualitas jelek.

Di akhir sesi tanya jawab, Eva menegaskan bahwa hal terpenting dalam bisnis online adalah tetap menjaga servis kepada customer dan selalu memperbarui produk untuk menarik customer baru. Karena menurut Eva, kepuasan customer yang melahirkan engagement adalah hal yang paling utama.

Tim Liputan BisnisUKM