Bisnis Bridal Tak Harus Modal Besar

bridalPernakah Anda berpikir untuk menekuni bisnis Bridal. Gaun pernikahan yang terkesan mewah dengan bertaburan payet di setiap sisinya. Mungkin yang ada di benak Anda adalah modal besar dan keahlian khusus untuk memulai bisnis ini.

Namun ternyata berbisnis bridal adalah tergolong mudah. Intinya hanya menyediakan baju pengantin plus make up-nya. Gaun bisa disewakan, bisa juga dijual. Baju pengantin ini pun tak perlu dibuat sendiri. Banyak bridal yang membeli baju pengantin dari pihak ketiga. Jika Anda memang tertarik untuk mulai menekuni beberapa tips, bagi Anda yang berminat berbisnis bridal. Mulailah dari minat Anda. Kalau Anda mencintai bidang fashion dan make up, itu bisa menjadi modal utama yang amat penting.Belajarlah mengenai teknik make up dan fashion design dengan baik. Banyak pengusaha yang baru belajar make up satu bulan nekat membuka bridal. Alhasil, make up-nya berantakan dan banyak pelanggan akan kecewa. Lebih bagus kalau Anda bisa merancang sendiri gaun pengantin yang Anda sewakan. Namun, biasanya jarang sekali calon pengantin yang membeli, kebanyakan hanya menyewa.

Modal memang terhitung besar. Kalau ingin menghemat biaya, gaun pengantin dari China atau Taiwan bisa menjadi produk awal. Namun, jujurlah berbisnis. Jangan membohongi pengunjung tentang produk dan harganya. Kalau memang berasal dari China, katakanlah apa adanya. Bagi Anda yang bermodal besar, tak ada salahnya mengambil gaun pengantin karya desainer lokal. Harganya memang mahal, tapi kualitasnya bisa bersaing di pasaran.

Padukan penyewaan gaun dengan kebutuhan lain, seperti wedding cake, fotografi, mobil, dan lainnya. Sediakan juga beberapa alternatif pilihan harganya.Rawatlah gaun dengan baik. Simpan di tempat dingin ber-AC. Hindari terkena air, dan gunakan binatu khusus. Harga perawatan terbilang cukup mahal. Satu gaun bisa mencapai Rp300 ribu.Untuk menjaga kualitas, gaun yang sudah tiga kali pakai harus disingkirkan (dijual lagi ke bridal lain). Karena semakin banyak digunakan, kualitas gaun akan terus menurun. Kalau mengincar kelas menengah ke bawah, bisa sampai 20 kali pemakaian tidak masalah.

gaun pengantinCermati juga tren pernikahan. Biasanya akhir bulan (sebelum tahun baru) omzetnya bisa naik. Peminatnya kemudian menurun di awal tahun, kemudian pada April naik lagi. Sediakan paket promosi di saat-saat ramai, Anda pasti akan mendapatkan keuntungan ekstra serta peluang sukses dengan menekuni bisnis fashion bridal pun akan menjadi milik Anda. Salam sukses selalu untuk usaha Anda.

Bagi Anda yang ingin terlihat cantik saat mengenakan bridal, berikut kami berikan tips memilih bridal yang sesuai dengan postur tubuh :

  • Pilihlah bridal yang paling tepat untuk tubuuh dan karakter Anda, sehingga akan terasa nyaman menjadi diri Anda sendiri
  • Siapkan jauh – jauh hari untuk desaign dan diskusikan dengan desaigner bridal yang akan membuatkan bridal Anda
  • Kenali penampilan diri sendiri setelah didandani, jika tampak lebih dewasa maka bridal yang akan dikenakan sebaiknya pilih yang desaignnya lebih simple dan bahan yang lebih berat
  • Kenali juga penampilan pengantin pria, apakah terlihat lebih muda atau lebih tua dari pengantin wanita. Sehingga dapat dicarikan bridal yang membuat pengantin wanita terlihat lebih tua disisi mempelai pria atau sebaliknya
  • Jika memiliki pinggul kecil atau besar, sebaiknya memakai rok dengan bentuk dome atau bell shape. Jauhi pemakaian rok potongan duyung
  • Untuk pinggul lurus dan pinggul kecil, pakailah bridal dengan garis pinggang tinggi
  • Untuk kulit wanita Indonesia yang mengandung unsur merah, lebih baik memakai bridal warna putih gading
  • Dan bila bridal berlengan panjang, maka sebaiknya sarung tangan tidak usaha dipakai. Karena akan menimbulkan kesan yang terlalu ramai.

Sumber gambar : http://www.hilalplaza.com/images/wedding_Turkey.jpg

3 Komentar

  1. wah bagus ini artikelnya, bisa memberi motivasi orang yang mau bisnis di bidang ini. Memang untuk bisnis apapun tak harus modal besar asalkan mencintai apa yang dikerjakan & serius menggelutinya, sukses tinggal masalah waktu. sukses untuk ukm indonesia !

Komentar ditutup.