Bisnis Dari Sampah Dengan Produksi Kertas Daur Ulang

Daur ulang kertasBanyaknya sampah kertas yang menumpuk dirumah terkadang membuat kita bingung dan stress bagaimana cara memanfaatkannya. Janganlah khawatir jika sekarang ini di rumah Anda banyak Koran dan juga kertas bekas yang menumpuk dapat dimanfaatkan menjadi pernak-pernik yang unik, kertas daur ulang dan lain sebagainya yang memiliki nilai jual. Dengan sentuhan kreativitas, Anda bisa mengubah tumpukan Koran dan juga kertas bekas menjadi uang.

Kertas adalah bahan tipis dan juga rata, dihasilkan dengan kompresi serat yang asalnya dari pulp. Bisnis dari sampah dengan membuat kertas daur ulang ini sangatlah menarik karena bisnis ini dapat dilakukan siapa saja dan hanya membutuhkan modal kecil. Anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan alat-alat yang ada disekitar rumah. Perlu Anda ketahui bahwa kerajinan tangan kertas daur ulang bisa menghasilkan keuntungan yang berlimpah.

Sekarang ini jumlah penduduk semakin bertambah sehingga sampah kertas yang dihasilkan juga akan semakin banyak. Sampah-sampah kertas itulah yang dapat Anda sulap menjadi uang untuk menambah penghasilan daripada hanya dibuang sia-sia. Memanfaatkan sampah kertas menjadi kertas daur ulang ini bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang, proses pembuatannya pun tidak memerlukan waktu lama.

Cara Pembuatan Kertas Daur Ulang

  1. Kertas bekas disobek-sobek kecil, direndam minimal 12 jam agar serat-seratnya berubah menjadi lunak dan direspi air. Proses perendaman juga dapat dilakukan dengan perebusan untuk membantu mempercepat proses peresapan air.
  2. Kertas yang telah direbus atau direndam air kemudian dihancurkan dengan blender. Dengan perbandingan 1 : 4, yaitu 1 bagian untuk kertas dan 4 bagian untuk air. Proses pemblnderan tidak perlu lebih dari 1 menit. Lakukan 2 kali pemblenderan yaitu dengan interval 30 detik saja.
  3. Kumpulkan kertas yang telah diblender atau bubur kertas dalam satu wadah. Kemudian bisa dilakukan pencucian untuk mengurangi kadar asamnya. Caranya dapat dilakukan dengan menyaring bubur kertas menggunakan kain yang sedikit agak lebar kemudian meletakkannya di atas ember yang berisi air. Dengan begitu, bubur kertas bisa dicuci sekaligus bisa memisahkan antara bubur kertas dengan potongan kertas yang mungkin belum hancur saat proses pemblenderan.
  4. Setelah proses pencucian, bubur kertas siap untuk diolah, bisa dicetak langsung atau dilakukan pencampuran warna dan juga serat. Masukkan bubur kertas dengan dicampurkan warna saja, serat saja atau bajkan dicampur dengan keduanya kedalam ember kotak tempat untuk mencetak. Perbandingannya masih sama seperti proses pemblenderan yaitu 1 : 4. Aduk-aduk sampai campuran air dan bubur kertas tercampur rata.
  5. Masukkan bingkai untuk cetakan, caranya dengan posisi bingkai cetak yang menggunakan kain kassa berada dibawah sedangkan bingkai kosong berada dibagian atas sisi kain kassa. Masukkan bingkai cetakan hingga ke dasar ember cetak secara hati-hati. Atur posisi bingkai cetak agar tetap datar dan sejajar dengan permukaan air. Lalu angkat bingkai tersebut secara hati-hati dalam posisi datar. Dengan begitu maka bubur kertas akan tercetak dipermukaan bingkai dengan bentuk seperti selembar kertas yang masih basah. Kemudian angkat bingkai penutup dengan cepat, jangan sampai air tersebut memerciki lembaran kertas yang masih basah tadi. Tiriskan dengan posisi miring sekitar 30 derajat sampai airnya tinggal sedikit. Selembar kertas basah tersebut kemudian siap ditransfer ke atas permukaan alas cetak untuk selanjutnya dikeringkan.
  6. Bingkai cetak kemudian dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas cetak. Letakkan bingkai cetak yang ada kertas basah tersebut pada alas cetak secara perlahan. Pada sisi sebaliknya bisa dilakukan pengeringan dengan cara menggunakan spon. Cara tersebut selain untuk mempercepat proses pengeringan juga bisa mempermudah proses pemindahan kertas. Jika proses pengeringan sudah cukup dan bingkai cetak sudah bisa diangkat dari alas cetak, maka lakukan dengan sangat hati-hati agar kertas tersebut tidak rusak atau mengalami cacat.
  7. Selanjutnya tinggal menunggu kertas yang sudah dipindahkan ke alas cetak sampai kering. Sebaiknya kertas tidak dijemur dibawah sinar matahari langsung. Bisa dilakukan dengan cara pengepresan jika kertas belum kering. Caranya setiap lembar kertas dilapisi denbgan kain dan tumpuk hingga beberapa lapis lalu diletakkan diantara papan pengepresan. Lakukan cara ini selama kurang lebih 10 menit, jika kertas telah kering, pengepresan dapat dilakukan selama 1 jam.

Training Pengolahan Sampah Plastik Jadi BBM, BisnisUKM

Itulah beberapa informasi mengenai pembuatan kertas daur ulang. Bisnis dari sampah kertas ini dapat dilakukan dengan modal kecil. Namun jika Anda ingin megembangkan bisnis daur ulang sampah kertas ini menjadi lebih besar lagi, alangkah baiknya jika Anda mencari beberapa pegawai untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis tersebut agar hasil produksi kertas daur ulang menjadi lebih banyak lagi.

4 Komentar

  1. Terimakasih artikelnya, Semoga langkah kecil kita ini berdampak besar bagi penghijauan bumi ini.

  2. mantap,,,Kami melebur Kertasangsung ke Pabrik Kertas,,,dijadikan Bubur Kertas,,,,barangkali bisak bikin Kerajinan dari bahan kertas.

    terima kasih.

    • Terimakasih atas respon yang disampaikan, kebetulan pada tanggal 05- 06 Desember 2014 BisnisUKM.com akan mengadakan pelatihan bisnis daur ulang sampah. Apabila Ibu Widya berminat bisa menghubungi tim training kami melalui (0274) 3000-422 atau SMS 0852-9000-7054. Semoga bisa membantu dan salam sukses!

Komentar ditutup.