Peluang Bisnis Oleh-oleh, Untungnya Ngalir Nggak Ada Matinya!

Peluang Bisnis Toko Oleh-oleh, Untungnya Ngalir Nggak Ada Matinya!Seperti kita tahu, selama ini produk camilan dan makanan khas dari berbagai daerah di Nusantara jadi salah satu peluang bisnis yang untungnya ngalir terus nggak ada matinya. Dari yang tradisional hingga menu kekinian hasil inovasi baru jadi peluang bisnis yang potensinya masih sangat gurih. Bisnis oleh oleh seolah melirik untuk dicoba, tertarik?

Semangat untuk mengali makanan khas tradisional ini, selain dipelopori oleh perusahaan berskala besar, ekspos media televisi terhadap hal ini ikut mendukung. Apalagi sekarang ini banyak selebritis di Indonesia yang mulai mengangkat kuliner khas daerah lokal sebagai peluang bisnis sampingan yang tengah mereka geluti di tengah kesibukannya malang melintang di dunia entertainment.

Acara ini menghadirkan sekitar 50 pedagang dengan racikan menu makanan yang istimewa. Di sini pengujung dapat menyicip aneka makanan tradisional Nusantara, bahkan yang nyaris punah.Termasuk makanan khas Betawi seperti Gabus Pucung atau soto tangkar dan sate kuah khas H.Diding(almarhum).

Jakarta merupakan kota ketiga sebagai ajang gelaran Festival Jajanan Banggo 2007. Sebelumnya festival serupa sukses di langsung di Bandung dan Surabaya. Setelah Jakarta, festival akan menyambangi Medan, Sumatra Utara. Saat festival serupa di langsungkan di Bandung, transaksi para pedagang dengan pengunjung mencapai Rp 500 juta, demikian juga ketika berlangsung di Surabaya.

Menurut Heru Prabowo, Senior Brand Manager Kecap Banggo, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk tidak melupakan aneka masakan tradisional. “Sayangnya keberadaan makanan tradisional ini terdesak oleh hadirnya masakan impor. Dalam ajang ini kita dapat memperkenalkan salah satu kekayaan Nusantara terutama makanannya,” ujar Heru Prabowo, dalam jumpa pers dengan sejumlah media di Jakarta 21 Juni lalu, yang juga dihadiri Maria Dwianto, External Communication Manager Unilever.

Kekayaan Nusantara dalam bentuk makanan dapat juga terlihat dari bisnis oleh-oleh di hampir semua kota-kota di Indonesia. Menurut Bondan Winarno, salah satu pengamat kuliner terkemuka di Tanah Air, Indonesia mempunyai budaya yang mendukung dalam hal ini. Yakni kebiasaan membawa ‘buah tangan’ berupa makanan apabila berkunjung di suatu tempat. “Pengalaman saya dalam mengunjungi kota-kota di Indonesia,rata-rata mempunyai oleh-oleh yang khas di daerah itu, “tutur Bondan dan mempunyai potensi bisnis yang sangat besar.

Fakta memang mendukung hal ini.Sejumlah pengusaha terkemuka di Tanah Air telah berkembang dan membesar dari bisnis oleh-oleh. Bahkan bisnis oleh-oleh yang kemudian menjadi Industri bisa mengangkat pamor kota penghasil oleh-oleh tersebut. Contoh klasik, adalah dodol Garut. Salah satu pentolannya adalah H.Elli Rahardja yang merintis pendirian dodol Sarinah. Kini produksi dodol itu sudah mencapai 1 ton dodol per hari. Di Garut sendiri ada sekitar 85 perusahaan penghasil dodol dengan total produksi sekitar 4000 an dodol telah ikut mengharumkan nama Garut. Dodol Picnic, salah satu dodol yang terkemuka di Garut, telah membuat nama kota ini mencorong di dunai sport Tanah Air dengan mensponsori klub balap sepeda.

Bisnis Toko Oleh-oleh Terus Berkembang

Memang belum angka pasti seberapa besar bisnis oleh-oleh sebagai bagian dari industri (makanan). Namun kalau pertumbuhannya dapat disejajarkan dengan pertumbuhan industri makanan dan minuman, dapat dikatakan bisnis oleh-oleh masih membuka peluang yang besar. Menurut data, industri makanan dan minuman di targetkan tumbuh 8% pada tahun ini. Tahun lalu industri ini tumbuh 7,22%, penjualan industri makanan dan minuman tahun 2007 ditargetkan Rp 140,6 triliun sementara pada tahun 2006 Rp 130,2 triliun. Sumbangan industri ini terhadap PDB Non migas tak bisa di anggap sepele, yaitu mencapai 27,55%.

Angka bisnis oleh-oleh tentu jauh dari angka industri itu. Namun berkaca dari eksistensinya di berbagai daerah, Bondan melihat potensinya sangat besar. “Sayangnya, saya harus berkali-kali mengatakan, Pemerintah tak punya perhatian dalam hal ini,” kata dia. jika melihat daya tahannya baik sebelum dan sesudah krisis, juga dapat menghadapi gempuran makanan dari luar, sebenarnya makanan khas daerah termasuk oleh-oleh, telah menunjukkan ketangguhannya. Bisnis ini bahkan dapat dikatakan sebagai bisnis yang kagak ada matiye.

Hal ini terjadi karena dari sisi permintaan, bidaya Indonesia yang menempatkan oleh-oleh sebagai sebuah kebutuhan. Sementara bagi mereka yang berada di kota besar, kerinduan pada daerah asal juga ikut menciptakan permintaan. Tak perlu diherankan bila selain memunculkan usaha yang mengkhususkan diri pada produksi satu jenis oleh-oleh tertentu, ia juga memunculkan usaha perantarannya, yakni toko-toko yang menjual aneka oleh-oleh dari berbagai daerah.

Dari sisi penawaran, bisnis oleh-oleh dapat dikatakan kagak ade matinye antara lain karena sifat alami industri itu sendiri. Hampir dapat dikatakan usaha oleh-oleh tidak mempunyai barrier to entry, sama seperti usaha makanan pada umumnya. Hampir tidak ada hambatan berarti untuk bisa masuk usaha ini sehingga menyebabkan persaingan sangat ketat.

Dari persaingan yang ketat itu kemudian muncul inovasi, dalam inovasi produk misalnya, Bondan melihat ada dua kecenderungan.Pertama, persinggungan industri oleh-oleh Indonesia dengan resep-resep luar telah memunculkan jenis-jenis oleh-oleh baru yang diminati. Ke dalam hal ini misalnya, bisa dijejerkan brownies kukus dari Bandung atau bolu kukus dari Medan. Brownies dan bolu sebetulnya bukan makanan khas Indonesia. Tetapi karena dibuat sesuai dengan lidah Indonesia plus dipopulerkan sebagai oleh-oleh, jadilah ia oleh-oleh khas kota pembuatnya.

Kedua,Persaingan diantara sesama pelaku industri plus dorongan berekspansi telah memunculkan inovasi lewat eskplorasi makanan asli Indonesia lalu memodifikasiknya. Bandeng Juwana di Semarang misalnya, tak lagi hanya memproduksi bandeng presto. Mereka juga memproduksi aneka oleh-oleh lain yang berbahan baku bandeng, mulai dari bandeng bakar, bandeng keju dan bandeng teriyak. Contoh lain, empuk durian yang berasal dari Riau, juga telah dibuat dengan berbagai aneka rasa, walau pun tetap berbasis durian.

Bersaman dengan inovasi pada produk, jalur pemasaran oleh-oleh juga makin banyak bentuknya. Memang ada juga yang masih memepertahankan jalur konservatif, semisal brownies kukus Amanda yang seluruh cabang-cabangnya di luar Bandung masih di kelola oleh keluarga. Namun, jalur non konvensional sudah banyak yang terbuka. Selain melalui sistem keagenan, sistem waralaba juga makin banyak diterapkan dalam bisnis oleh-oleh ini. Sementara untuk memperkuat jalur pemasaran juga sudah merambah dunia maya terlihat dari banyaknya toko-toko online yang menawarkan oleh-oleh khas daerah.

Masih Banyak yang Bisa Digali dari Peluang Bisnis Oleh-oleh

Di luar oleh-oleh yang sudah populer dewasa ini, sesungguhnya masih banyak lagi jenis oleh-oleh tersebar di senatero Indonesia yang bisa membuka peluang bisnis. Di pulau Jawa saja, misalnya akan segera tampak warna-warni oleh-oleh yang punya fans masing-masing. Dari Purwokerto, misalnya ada kripik tempenya yang khas selain getuk goreng atau goreng belut. Dari Semarang ada roti Mandarin selain bandeng presto dan lumpia. Dari Bandung, jangan tanya lagi. Bejibun oleh-oleh dari sini,mulai dari pisang melon, kue susu, brownies kukus hingga yogurt.

Hanya saja, tantangannya juga tidak sedikit. Misalnya, banyak diantara produsen oleh-oleh khas itu justru enggan untuk berkembang atau menikmati usahanya sebagai bisnis rumahan saja. Sebuah usaha rumahan di Jawa Tengah, sudah seminggu tidak memproduksi oleh-oleh khas bikinan mereka yang terkenal, karena sang ayah menderita sakit. Artinya, produksinya masih sangat tergantung pada satu orang.

Tantangan lain yang bersifat teknis adalah dalam soal pengemasan. Salah satu prasyarat oleh-oleh adalah ia mestinya tahan lama dan praktis dibawa. Ada banyak makanan khas Indonesia yang sangat digemari tetapi karena terkendala dalam pengemasannya akhirnya tidak bisa berkembang sebagai oleh-oleh. Misalnya, Di Manado banyak sekali makanan yang enak, seperti kue klappertaart. “Tetapi karena tidak terlalu praktis untuk dibawa bepergian jauh, akhirnya ia tidak populer sebagai oleh-oleh dari Manado,” kata Bandon.

49 Komentar

  1. saya mau buat kerupuk udang dan kerupuk (kempelang) khas bangka belitung tapi belum tahu mau dipasarkan kemana?ada yang berminat kerja sama

  2. Mohon informasinya suplier makanan khas oleh2 beserta cara pembayarannya ke bnnsugijantoO@gmail.com Trims

  3. mohon informasinya untuk pemasok oleh2 khas seluruh daerah, soalnya saya mau buka toko pusat oleh2, mohon dikirim info ke alamat email saya, tx

  4. Saya minta informasi mengenai daftar supplier camilan/snack/makanan ringan beserta cara pemesanannya. trima kasih banget atas perhatiannya

  5. Ingin punya usaha oleh2 tapi belum tahu sistemnya, bagaimana sistem pembayarannya, apakah cash atau konsinyasi ?
    Bagaimana dengan oleh2 basah yang memiliki daya tahan sebentar,
    bila cash tentu kalau ga laku sebelum masa kadaluarsanya hbs, bisa
    rugi dong …. dan untuk itung2an keuntungan yang ideal biasanya ambil
    berapa persent dari harga beli ? (disamping menyesuaikan harga pasaran)
    masalahnya di daerah saya sepertinya belum ada toko oleh2 skala besar
    seperti yang berjejer di Sokaraja, Banyumas.

    Mohon informasinya ke email saya di riyanto3004@gmail.com

    thanks

  6. Silakan kunjungi toko online kami di http://www.tokooleh2.co.cc yang menyediakan aneka makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia.

  7. selamat siang

    bisa minta alamat bisnis cemilan dari berbagai daerah nggak? minta alamatnya dong. ini no hp sy yg bs dihubungi, 081342170750. thanks ya….

  8. saya punya usaha roti kering dijogyakarta,mencari link baru dalam memasarkan pruduk saya ,peluang ini dijamin menguntungkan untuk menghadapi bulan ramadhan @idul fitri, saya menerima kerja sama khusus wilayah jateng dan diy.yang berminat hub. ME.roti @ kue. no hp 081392043534.sukses milik kita bersama

  9. saya ingin menyuplai makanan ringan/snak/camilan banyak macamnya spt:marning jagungpedas, makaroni pedas,stik pedas, cocochips,ambon kecik,sagon,kripik singkong dll. bagi yang berminat untuk bermitra silahkan hub.saya di 081233389496

  10. saya produksi oleh-oleh berupa manisan blimbing wuluh. Lagi coba pasarkan wilayah jawa timur. Mungkin ada yang tertarik? atau ada toko oleh2 yang bisa saya suplai?bisa kirim email ke yuli77dama@yahoo.co.id

  11. dimana saya bisa tau nama toko oleh oleh untuk makanan dan camilan tradisional.

    trims. (081703742304)

  12. Ingin info pabrik/home industri keripik buah dan keripik sayur. Saya berniat untuk memasarkan di jabotabek. Hub di email hermawatidessy5@gmail.com

  13. untuk yang tertarik jadi parter bisnis aneka dodol garut silakan e mail ke lies_ nuraini@yahoo.com tolong cantumkan no tlp atau alamat e -mail yang bisa dihubungi
    hatur nuhun

  14. Kalo ngebahas soal dodol garut emang salah satu bisnis yang prospektif soalnye udah jadi brand image. ane mau nanya nih gimana caranye supaye produk-produk yang lainya menjadi produk unggulan yang diminati masyarakat luas kaya dodol garut ntu.soalnye bangsa kite tuh kaya akan nuansa kuliner, hampir setiap daerah punya makanan khas,mari kite cari solusi gimane caranye…(mulyadi betawi ngganen)

  15. mohon informasi donk buat para suppliers oleh2 khas…
    ke julie_bda@yahoo.com
    kebetulan saat ini saya memang bisnis oleh2 khas…

    thanks for ur info

  16. saya mau buka usaha distributor dodol garut di sulawesi tenggara…bagaimana cara mudahnya mendapatkan pasokandari garut langsun karena di sulawesi tenggara banyak yang menyukai produk tersebut. terima kasih

  17. Salam

    Saya sangat tertarik untuk memasarkan keripik tempe aneka rasa seperti keju, barbeque, diza dll khas Malang Saya bisa minta bantuannya untuk memberitahukan tempat dan no telepon yang memproduksi keripik tempe tersebut. Terima kasih

    Email : hasni_nur@yahoo.com

  18. iya, saya setuju dengan pernyataan “bisnis oleh-oleh, kagak ada matinye”, tapi semua tergantung dari kreatifitas masing-masing pelaku usaha. Seperti yang dilakukan oleh keripik tempe bu noer (http://www.kripiktempebunoer.blogspot.com), dari kota Malang. Mereka selalu berinovasi (lihat di website), meskipun ia sudah menjadi pelopor keripik tempe aneka rasa, tetapi ia terus berkreasi menciptakan produk-produk yang baru, seperti keripik buah naga, brownies tempe, roti bekatul, dll.

  19. saat ini saya baru bisa memproduksi tempe biasa.sering saya coba alternative untuk bikin tempe keripik tapi sering gagal dan tidak punya nilai jual. bagi anda yang punya resep keripik tempe berbagai rasa seperti rasa chrisspy dll, saya ingin mencobanya. dimana saya bisa mendapatkan resep keripik tempe tersebut ?. apabila kebetulan anda punya resep tersebut barangkali anda sudi berbagi resep dengan saya,kirimkan resep tersebut kealamat saya :prayitnou@yahoo.com. bantuan anda merupakan secercah sinar terang bagi saya.

  20. Saya punya usaha dendeng paru daun singkong dan beras rendang dr padang,ingin memperluas usaha k seluruh wil d indonesia bg yg berminat hub saya d 08126756100081363302342

  21. saya berminat untuk bisnis cemilan dari berbagai daerah di indonesia..
    minta almtnya dong_
    biar bisa jadi parner

    • Disini saya menjual oleh oleh khas tasikmalaya yang masih tradisional bila anda berminat bisa menghubungi email saya
      Email : cristianggit92@yahoo.com

  22. Di luar oleh-oleh yang sudah populer dewasa ini, sesungguhnya masih banyak lagi jenis oleh-oleh tersebar di senatero Indonesia yang bisa membuka peluang bisnis. Di pulau Jawa saja, misalnya akan segera tampak warna-warni oleh-oleh yang punya fans masing-masing. Dari Purwokerto, misalnya ada kripik tempenya yang khas selain getuk goreng atau goreng belut. Dari Semarang ada roti Mandarin selain bandeng presto dan lumpia. Dari Bandung, jangan tanya lagi. Bejibun oleh-oleh dari sini,mulai dari pisang melon, kue susu, brownies kukus hingga yogurt.

    Hanya saja, tantangannya juga tidak sedikit. Misalnya, banyak diantara produsen oleh-oleh khas itu justru enggan untuk berkembang atau menikmati usahanya sebagai bisnis rumahan saja. Sebuah usaha rumahan di Jawa Tengah, sudah seminggu tidak memproduksi oleh-oleh khas bikinan mereka yang terkenal, karena sang ayah menderita sakit. Artinya, produksinya masih sangat tergantung pada satu orang. ada yang tahu nggak masalah ini apabila.Di luar oleh-oleh yang sudah populer dewasa ini, sesungguhnya masih banyak lagi jenis oleh-oleh tersebar di senatero Indonesia yang bisa membuka peluang bisnis. Di pulau Jawa saja, misalnya akan segera tampak warna-warni oleh-oleh yang punya fans masing-masing. Dari Purwokerto, misalnya ada kripik tempenya yang khas selain getuk goreng atau goreng belut. Dari Semarang ada roti Mandarin selain bandeng presto dan lumpia. Dari Bandung, jangan tanya lagi. Bejibun oleh-oleh dari sini,mulai dari pisang melon, kue susu, brownies kukus hingga yogurt.

  23. Saya merasa ini adalah seatu anugerah yang dapat dijadikan acuan sebagai motivasi untuk suatu usaha. Dalam pendapat ini saya merasa ada kejanggalan dalam komentar2 kawan- kawan tuh, apalagi tentang komentar yudy yang terlalu banyak bertele2. kepada kawan2 yang selalu staytune di area ini saya ucapkan banyak terima kasih.

  24. bisnis oleh oleh memang kagak ade matinye memang benar tapi semua tergantung kemauan dan keuletan. sutu contoh dimalang kan banyak usaha keripik tempe berbagai merk dan macam rasa . eh…teryata kita coba usaha baru bulan juli th 2008 kemarin ternyata bisa berjalan dengan bagus dan sudah punya franchise dijakarta,klaten dan rencana tambah surabaya dan luar pulau. memang sih kita harus berani tampil beda dan memang baru pertama ini ada keripik tempe CHRISSPY berbagai macam rasa . pokoknya yang ada di RASA RASA MALANG JAGONYA KERIPIK TEMPE CHRISSPY

  25. Selamat siang,

    Saya mempunyai produk ciri khas aneka oleh oleh asli dari garut yaitu dodol garut,aneka curah dimana produk sejenis ini sudah dipasarkan di supermarket dan hypermarket di jakarta – bogor – tanggerang dan bekasi dengan kontinuitas order yang sangat besar, saya sedang mencari distributor untuk wilayah wilayah di indonesia dengan keuntungan yang OK dan yamg pasti diminati oleh konsumen dan tersedia denagan berbagai rasa dan Variant : Buah( Arbey,Melon,Sirsak,Nanas) Ketan: Coklat,Pandan,Strawbery,ketan Item,Durian,Origional: Ketan susu,dan ketan Origional dimana ada campuran wijen didalamnya.

    Silakan kontak ke alamat e-mail saya

  26. mohon datanya tentang daftar dan spesifikasi oleh-oleh berdasarkan daerah di seluruh indonesia serta tempat usaha pemesanannya. thanks banget

  27. bagaimana cara saya mengetahui alamat email toko-toko yang menjual produk-produk seperti kerajinan, makanan khas cirebon di luar kota cirebon, batik, topeng, dan produk-produk cirebon lainnya. Terima kasih

    salam,
    vivi fitria dewi

  28. Saya bisa tahu informasi sumber2 untuk makanan ringan/cemilan/snack utk dijual kembali, mohon data2 lengkap & jelas,tk.Akri.
    0815.8585.7177 & 71222577.

Komentar ditutup.