Bisnis Stempel Tidak Ada Matinya

Bisnis jasa pembuatan stempel meskipun terkesan sepele namun memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Semua instansi baik itu pemerintah maupun swasta membutuhkan stempel sebagai syarat legalitas sebuah dokumen. Tidak heran, bisnis pembuatan stempel seperti tidak ada matinya, bahkan kian hari peminatnya semakin tinggi. Salah seorang pelaku yang membuktikan prospek cerah bisnis jasa pembuatan stempel adalah Anto. Pemuda asal Cilacap yang kini berdomisili di Jogja tersebut sejak dua tahun belakangan mendirikan usaha yang diberi nama Anindo Stempel.

bisnis jasa pembuatan stempelBerlokasi di Jalan Monjali Yogyakarta, Anto yang menempati sebuah ruko permanen melayani jasa pembuatan stempel biasa (karet) maupun stempel flash. “Untuk harga cukup variatif, yakni Rp. 50.000,00 s.d. Rp. 200.000,00/ stempel, tergantung jenisnya,” jelasnya kepada tim liputan bisnisUKM, Kamis (19/9). Sejak jam 09.00 pagi, Anto sudah standby di ruko sederhanannya melayani para konsumen yang berasal dari berbagai kalangan. Kemudian dirinya baru akan menutup tokonya ketika jarum jam sudah menunjukkan pukul 21.00.

“Saat ini yang banyak diminati adalah stempel flash, yang lebih simple dalam penggunaannya karena tidak menggunakan bantalan, dan full colour,” lanjutnya. Dengan banyaknya konsumen yang membutuhkan stempel, Anto mengaku bisa memperoleh omzet 6-7 juta Rupiah per bulannya. Sebuah angka yang bisa menjadi bukti bagaimana sebuah usaha yang dipandang sebelah mata oleh orang kebanyakan, justru menghasilkan omzet yang tidak bisa disepelekan.

Tim liputan bisnisUKM