Budidaya Kelinci, Berawal Dari Hobi Yang Menjadi Ladang Bisnis

budidaya_kelinci1Menekuni peluang bisnis yang berawal dari hobi kini menjadi trend di berbagai kalangan masyarakat. Tidak sedikit bisnis yang diawali dengan hobi tersebut menjadi sumber mata pencaharian utama. Salah satu bisnis yang berawal dari kesenangan atau hobi tersebut adalah berbisnis budidaya kelinci. Adalah Nurshaleh Fathoni, pemuda berusia 22 tahun tersebut awalnya menggeluti bisnis kelinci hanya sebagai hobi pengisi waktu luang. Namun seiring berjalannya waktu, hobi yang dia tekuni tersebut mulai mendatangkan pundi-pundi rupiah di kantongnya. Sehingga dia dan keluarga memutuskan untuk lebih menekuni dunia kelinci sebagai lahan bisnisnya.

Berawal di tahun 2004, Fathoni dan Bapak Jarwadi (47) memelihara sepasang indukan kelinci karena tertarik dengan kelucuan dan keindahan bulu-bulunya. Namun, ketika indukan tersebut mulai beranak pinak, ternyata banyak rekan yang tertarik untuk membeli dan memiliki anakan kelinci tersebut. Dan tanpa berpikir panjang, di tahun 2005 Fathoni dan keluarga mulai mengembangkan kelinci dari berbagai ras terutama kelinci pedaging sebagai lahan bisnisnya. Pada awal menekuni usahanya tersebut, mereka masih mengandalkan pemasaran bisnis dari mulut ke mulut sesama rekan atau tetangga. Hingga di tahun 2007, Fathoni mulai mengandalkan media online sebagai ujung tombak pemasaranya. “Mulai ke online awalnya menggunakan blog, kemudian portal gratis hingga saat itu juga menggunakan friendster yang memang sedang booming”, kata Fathoni ketika ditemui di rumahnya Godean Sleman.

budidaya_kelinci3Bengkel Rabbit kini digunakan Fathoni sebagai nama usaha kelinci yang digelutinya. Dan saat ini, Bengkel Rabbit mengembangkan 4 macam ras kelinci sebagai komoditas bisnisnya, yaitu Rex, Dutch, Lop, dan Flemish. Di sebuah bangunan rumah yang dijadikan tempat budidayanya, Bengkel Rabbit mempunyai kurang lebih 40 ekor kelinci dari mulai anakan hingga indukan. Kelinci-kelinci tersebut terjajar rapi di beberapa kandang dari bambu hasil kreasi sendiri dari Fathoni dan Ayahnya.

Menurut Fathoni, membudidayakan kelinci sebenarnya tidak terlalu sulit.” Dibutuhkan ketekunan mengamati perkembangan kelinci dari perkawinan, kelahiran, pemisahan dengan induk, hingga perawatan agar kelinci tidak mudah sakit,” imbuh Fathoni tentang hal apa saja yang diperlukan untuk budidaya kelinci.

budidaya_kelinci2Kendala yang selama ini ditemui Bengkel Rabbit dalam membudidayakan dan berbisnis kelinci yang paling utama adalah penyesuaian suhu dan faktor pengiriman jarak jauh. Untuk pengiriman jarak jauh, Bengkel Rabbit masih mencoba menemukan solusi yang efektif agar kelinci yang dikirim nantinya tidak mati dalam perjalanan. Meskipun begitu, sejauh ini Bengkel Rabbit sudah banyak memenuhi pengiriman kelinci dari berbagai wilayah diantaranya Bali, Jakarta, serta daerah-daerah di Jawa Tengah.

Kelinci-kelinci hasil budidaya Bengkel Rabbit juga tergolong berkualitas. Hal itu dibuktikan dengan beberapa thropy yang berhasil dimenangkan Bengkel Rabbit di beberapa contest yang diadakan di wilayah Jogja dan sekitarnya. Dan bisa dipastikan, kelinci yang pernah memenangi contest pasti memiliki harga jual yang tinggi.

Di akhir kunjungan tim bisnisUKM ke Bengkel Rabbit, Fathoni juga berharap bagi siapa saja yang ingin belajar bagaimana membudidayakan kelinci yang baik dan benar silakan datang saja ke rumahnya namun harus konfirmasi terlebih dahulu.

Tim Liputan BisnisUKM

29 Komentar

  1. ASS & slamat siang BENGKEL RABBIT…. sy ILHAM dri ambon, niat buat memasarkan kelinci untk daerah ambon…. maaf, tmpat pengambilan stok buat kelincinya bisa sy dpat darimana ya pk???? Mohon info lbih lengkap….

    Trima kasih..

  2. Pak kalau anak-anak SLB autis Fajar Nugraha mau kunjungan kesana boleh tidak?

  3. saya pengin masarin kelinci lokal jmlah banyak,kalo ada yg minat,gmana caranya,selama ini sy jual dipasar lokal harganya krg memuaskan,,agan2 mungkin bisa bantu saya thank…….

  4. beternak hewan seperti kelinci permintaan pasar tidak stabil, terkadang ketika kelinci booming tidak ada pembeli/orang yang menginginkan, tp jika kondisi kelinci sedikit malah banyak yang membutuhkan, gmana cara mengatasi yang demikian

  5. mas,mau tanya..kalau melihara kelinci tanpa pakan dedak/sentrat cuma rumput lapangan bisa berkembang baik ga?

  6. mas saya hoby sama kelinci dan ingin mencoba untuk beternak kelinci untuk memulai nya hal apa saja yang harus d perhatikan. terimah kasih

  7. selamat siang mas
    sungguh saya sangat tertarik dengan ternak kelinci pedaging atau hias
    boleh saya minta alamatnya dan no hpnya.saya mau menimba ilmu.

  8. saya pgn mencoba ternak kelinci.gimana solusinya?dan bagai mna mengetahui bibit yang unggul.terima kasih

  9. saya ingin dan berniat untuk memulai bisnis ternak kelinci, tetapi saya msiah tahap belajar. dan saya ingin ternak kelinci pedaging ,FG dan angora,, kira2 dimana sya bsa dapat bibit unggul dan brapa biayanya. terima ksih

  10. Bang saya dari bontang ingin menanyakan untuk perkawinan antara bapak dan anak betinanya apakah hasilnya bagus?

  11. asslm. slm sjhtera buat kita semua! ikut nimbrung nich..! kalau masalah insyaALLOH mudah akan tetapi yang menjadi kendala kami adalah masalah PEMASARANnya. kami harap solusinya! TANKS…!

  12. Askum Mas,,, saya pengen bisnis kelinci bisa kasih saran langkah pertamanya???
    apabila beli untuk d jadikan bibit bisa kah??? mohon bantuanya,,,

  13. Assalamu ‘alaikum,saya berniat ternak kelinci,tapi ga ada modal. Siapa bisa bantu ya :] trmksh -wasalam.cp 081220117244

  14. to:Dede Irfan
    dalam beternak kelinci ada 3step yang harus dilalui…
    1. anda belajar untuk memelihara kelinci hingga mampu hidup sehat
    2. anda belajar untuk mengembang biakkan (mengkawinkan hingga lahir)
    3. selanjutnya tahap untuk merawat anakan hingga layak jual

    jikah anda sudah mampu hingga tahap ke 3, maka untuk menjualnya tinggal butuh sedikit usaha… banyak kok strategi penjualan yang bisa dicoba…

  15. Saya punya sepasang kelinci,jantan lop,betina lion sudah masa kawin.Tadinya mempunyai 3 betina lop,tapi mati.Ingin mengembangkan/membudidayakan,tapi cara menjualnya belum ada gambaran harus dijual kemana?

  16. Saya pernah melihat peluang usaha semacam ini di dekat tempat tinggal saya, memang benar berkembangnya cukup pesat, karena kelinci cepat sekali berkembang-biak.

    Saya sangat tertarik untuk mencoba bisnis ini suatu hari nanti.

Komentar ditutup.