SANGATTA – Pekan Raya Kutim (PRK) Expo, menjadi agenda rutin yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) setiap tahun. Pasalnya, kegiatan tersebut menjadi wadah promosi. Tidak hanya bagi pemerintah, namun juga pelaku usaha yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan tersebut.
Itu sebabnya, Bupati Kutim Ismunandar didampingi wakilnya, Kasmidi Bulang, Danlanal Sangatta Letkol (P) Donny Suharto, dan anggota DPRD Herlang Mappatitti, usai membuka pameran, tak lantas meninggalkan lokasi. Sebaliknya, rombongan memilih berkeliling melihat secara langsung stan-stan pameran.
Stan pameran pertama yang disambangi adalah milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Di sana, Ismu–sapaan Ismunandar–dan rombongan memperhatikan berbagai program pola kemitraan perusahaan yang dilakukan sebagai bentuk pembinaan usaha kecil dan menengah. Bupati dan wakil bupati (wabup) juga sempat menikmati amplang “batu bara” berbahan cumi-cumi yang sudah menjadi produk unggulan khas Kutim.
Setelah itu, rombongan mengunjungi stan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kutim, kemudian bergeser ke stan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB). Di tempat ini, Ismu didaulat untuk memotong tumpeng HUT Kutim. Potongan pertamanya diserahkan kepada juara nasional penyuluh KB vasektomi, Syahruddin Sidiq.
Tak berhenti di situ, kunjungan berlanjut ke stan TNI AL. Dalam kunjungan di stan ini, bupati dan wabup melihat beragam jenis senjata yang dipamerkan. Sambil ber-selfie ria dengan komandan TNI-AL Sangatta. Berlanjut ke ruang pameran utama guna menyaksikan tarian yang ditampilkan murid TK Pembina sekaligus menerima pengalungan bunga sebagai tanda selamat datang.
Meskipun panitia sudah menyiapkan air conditioner (AC) untuk menambah sejuk ruangan, namun tak berdampak banyak karena ruangan tetap panas. Hal itu disebabkan antuasisme masyarakat yang sangat besar memenuhi “gedung UFO”, sebutan masyarakat untuk Graha Expo Center. Akibatnya bupati dan rombongan terlihat beberapa kali menyeka keringat yang membasahi wajah mereka.
Setelah menyaksikan tarian selamat datang oleh siswa TK Pembina, bupati dan rombongan berturut-turut mengunjungi stan Dinas Tata Ruang, Kecamatan Karangan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, dan stan Dinas Kesehatan (Diskes).
Ibarat sambil menyelam minum air, di stan pameran RSUD, pasangan pemimpin Kutim ini menyempatkan diri untuk mengukur tensi tekanan darah, yang hasilnya ternyata wajar-wajar saja. Setelah itu mampir ke stan PT Indominco Mandiri dan menyeruput segelas sirup jahe, serta makan bakso yang terbuat dari bahan baku rumput laut.
Masih semangat, selanjutnya rombongan satu demi satu mengunjungi stan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), PT Sinarmas Group, Dinas Pertanian dan Peternakan, Kecamatan Sangkulirang, Kerukunan Keluarga Minang, PT Pamapersada Nusantara, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan berakhir di stan Badan Ketahanan Pangan sambil menikmati tumpeng jagung.
Meskipun sudah tiga jam berkunjung, namun keletihan belum nampak di wajah Ismu-Kasmidi. Saking semangatnya, bupati dan wabup serta pejabat lainnya terus melanjutkan kunjungannya ke stan kuliner dan UMKM di luar Graha Expo Center.
Bupati dengan gaya sederhananya santai menyapa para pedagang dan pelaku UMKM, sambil mendoakan agar dagangan yang dijual bisa laku dan laris terjual. Jika dihitung, pastinya ada ratusan stan yang sengaja dikunjungi oleh bupati beserta rombongan. Kunjungan pimpinan Pemkab Kutim ini baru berakhir pada pukul 20.00 Wita.
Dalam gedung Graha Expo Center sudah penuh dengan stan milik instansi pemerintah dan swasta. Sedangkan UMKM diatur penempatannya di luar, agar masyarakat lebih leluasa, meski juga diberikan tenda-tenda dengan ukuran sedang dan ditata rapi.
Sumber