Pengen Naikin Harga Tapi Takut Kehilangan Pelanggan? Ini Dia Solusinya!

Pengen naikin harga tapi takut kehilangan pelanggan ini dia solusinyaTingginya harga bahan baku di pasaran serta naiknya biaya produksi yang harus dikeluarkan para pelaku usaha, tak jarang memaksa mereka untuk menaikkan harga jual produk yang tengah mereka tawarkan. Padahal, kenaikan harga produk jadi salah satu momok yang dibenci para konsumen. Tak heran sampai saat ini masih banyak pelaku usaha yang kebingungan bagaimana cara menentukan harga produk. 

Kendati tidaklah mudah bagi para pengusaha untuk menaikkan harga jual produk-produknya, namun terkadang keputusan tersebut terpaksa mereka pilih untuk menutupi seluruh biaya operasional yang mereka keluarkan selama proses produksi berlangsung.

Nah, bagi Anda yang mengalami kondisi seperti ini, berikut kami informasikan tips menaikan harga tanpa harus kehilangan pelanggan Anda.

Sejajarkan nilai produk dengan harga jualnya

Menetapkan harga jual produk memang tidak mudah. Apalagi bila Anda harus mengumumkan adanya kenaikan harga kepada para pelanggan setia Anda. Agar konsumen Anda bisa menerima perubahan harga tersebut, pastikan bahwa nilai produk yang ditawarkan sebanding dengan harga baru yang ditetapkan. Jika Anda bisa menjelaskan adanya perubahan harga dengan baik, niscaya konsumenpun bisa menerima keputusan tersebut dengan tangan terbuka.

Diskusikan dengan pelanggan

Agar konsumen Anda tak terkejut dengan kenaikan harga yang terjadi, ada baiknya bila Anda mendiskusikan terlebih dahulu perubahan yang akan Anda tetapkan. Dengan melibatkan konsumen dalam menentukan harga, maka adanya resiko kehilangan pelanggan bisa Anda hindari dari sekarang. Apabila mereka tidak setuju dengan perubahan yang Anda tetapkan, maka cobalah mencari jalan tengah yang bisa memberikan keuntungan kedua belah pihak.

Informasikan perubahan harga yang baru

Untuk membiasakan pelanggan dengan harga jual yang baru, maka sebaiknya sebarluaskan informasi kenaikkan harga tersebut agar setiap konsumen mulai berasahabat dengan harga baru yang Anda tentukan. Contohnya saja seperti membuat pamflet, katalog, atau brosur dengan harga baru per tanggal/ periode yang telah Anda tentukan.

Ketika Anda menyampaikannya dengan baik, maka konsumen pun tak harus berpaling untuk berpindah ke  pelaku bisnis yang lain. Semoga bermanfaat dan salam sukses!
Jabat Kaban
Jabat Kaban, ST

Serius menekuni bisnis sejak kuliah semester 6 di Universitas Brawijaya Malang, dengan bisnis pertamanya adalah perakitan komputer. Sejak itu jatuh bangun menjalankan berbagai macam bisnis pernah dialami (lebih dari 20 jenis). Puncaknya di tahun 2006 ketika bisnis-bisnis tersebut berjatuhan, mengalami kerugian hingga milyaran Rupiah. Setelah itu berbagai upaya dilakukan untuk bisa bangkit, salah satunya dengan mempelajari bagaimana berbisnis dengan menggunakan teknologi internet. Dimulai dari berjualan e-Book, menjadi broker toko tenda sampai membantu pemasaran mesin-mesin pertanian.

Establishing Business :

1. PT. KHALIFAH NIAGA LANTABURA

Aneka Mesin : Produksi Mesin Rekayasa Teknologi Tepat Guna.

www.anekamesin.com, www.anekaindustri.com (2007 – Now)

2. PT. LANTABURA MEDIA

Sumber gambar : http://blog.spreadshirt.net/uk/files/2011/02/blog_price_increase_en.jpg