Cetak Pengusaha di Bangku Kuliah, Jadi Juragan Dari Bisnis Sampingan!

Ketua Pusat Inkubator Bisnis FEB UntanMendorong mahasiswa untuk berani merintis bisnis sampingan sejak kuliah dan setelah tamat nanti tetap menjadi pengusaha, merupakan salah satu program yang tengah fokus dijalankan Inkubator Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Berdiri sejak lima tahun silam,  kini Inkubator Bisnis FEB Untan berhasil mencetak wirausahawan baru di kalangan mahasiswa Untan, kendati waktu itu profesi wirausaha belum menjadi profesi idaman di kalangan mahasiswa.

Sejauh ini sudah 500 mahasiswa dan alumni Pusat Inkubator Bisnis FEB Untan. Program yang diberikan untuk mendorong mahasiswa menjadi pengusaha sejak di bangku kuliah antara lain mengenai permodalan. Ketua Pusat Inkubator Bisnis FEB Untan, Fahrurrazi alias Aji mengungkapkan, pihaknya mempunyai cara yang unik. Mahasiswa yang ingin meminjam uang di koperasi milik Inkubator, dapat menggadaikan barang miliknya sebagai jaminan pinjaman modal.

“Tahap selanjutnya, akan kita dorong untuk bisa mendapatkan bantuan permodalan dari CSR perusahaan swasta dan BUMN serta bantuan dari pemerintah daerah,” jelasnya.

Program Pelatihan di Inkubator Bisnis FEB Untan

Business Lab adalah salah satu program unggulan Pusat Inkubator Bisnis FEB Untan. Business Lab ini berlangsung selama tiga bulan. Para mentor membimbing para mahasiswa yang ingin membuka dan mengembangkan bisnis sampingan dengan memberikan berbagai pelatihan, mulai dari memberikan materi  tentang motivasi dasar dalam berwirausaha seperti memulai bisnis tanpa modal, negosiasi bisnis, pembuatan laporan keuangan dan pemasaran produk.

Mahasiswa yang dilatih dalam program ini akan didata terlebih dahulu, mana yang sudah mempunyai usaha dan mana yang belum. Tujuannya agar penangannya berbeda. “Yang baru memulai bisnis akan diajari ilmu yang sangat mendasar,” kata Aji.

Kendati begitu, merubah mindset para mahasiswa yang masih berpikir ingin menjadi PNS dan karyawan di perusahaan swasta setelah tamat kuliah tentu tidak mudah. “Kita sekarang masih dalam proses edukasi kepada para mahasiswa bahwa menjadi seorang pebisnis juga merupakan sebuah profesi bergengsi,” kata Aji.

Mahasiswa Binaan Sering Juarai Lomba

Tak hanya tergabung sebagai salah satu dari 40 inkubator bisnis se-Indonesia di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM. Keseriusan lembaga Inkubator Bisnis FEB Untan sebagai wadah untuk membantu para mahasiswa dalam mengembangkan bisnisnya, kini berbuah manis. Beberapa mahasiswa bidaan Pusat Inkubator Bisnis FEB Untan tak jarang menjuarai berbagai kompetisi bisnis baik tingkat regional maupun nasional.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini

Pada tahun 2015, mahasiswa binaan Pusat Inkubator Bisnis FEB Untan berhasil mendapat juara ke-2 Pemuda Pelopor Kewirausahaan Tingkat Nasional. Mereka kini mengelola lembaga keuangan mikro syariah (BMT). Beberapa mahasiswa dan alumni Pusat Inkubator Bisnis FEB Untan juga sering menjuarai berbagai lomba wirausaha nasional.

Aji melihat ada dua faktor utama penyebabnya. “Pertama, secara ide, mereka menawarkan konsep yang berbeda dari peserta lain dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Kedua, secara perputaran omzet, ada yang bahkan sudah mempunyai omzet di atas Rp 400 juta bahkan ada milyaran rupiah,” ujarnya.

Terkait MEA, Aji mengatakan, pihak Inkubator sudah mempersiapkan  beberapa program edukasi agar pelaku UMKM di bawah Pusat Inkubator FEB Untan telah siap bersaing di segi legalitas usaha. Selain itu, Era MEA membuat para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi informasi agar produk mereka dapat dikenal luas oleh konsumen di negara ASEAN lainnya.

Tim Liputan BisnisUKM

(/Vivi)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Kalimantan Barat