Dorong Promosi Produk Lokal, Pemkot Semarang Gandeng Industri Ritel

SEMARANG – Industri ritel diharapkan dapat mengangkat produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mereka perlu dukungan untuk bisa mendongkrak promosi produk lokal.

’’Industri ritel saya harap dapat melibatkan produk UMKM. Mereka juga ikut memasarkan produk UMKM untuk menggairahkan potensi industri lokal,” tutur Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat Jalan Sehat Bersama Aneka Jaya Cabang Woltermonginsidi, Minggu (28/8).

Hendi begitu ia disapa, mengimbau agar produk UMKM dapat masuk ke pasar modern atau ritel seperti Aneka Jaya. Peritel didorong untuk dapat memasarkan berbagai produk produk lokal seperti makanan dan minuman minimal 80%.

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 ini, pelaku ritel dan pasar modern di Semarang diwajibkan ikut memasarkan hasil produk lokal.

”Pemkot Semarang ingin industri ritel dapat memasarkan produk UMKM sehingga bisa menjadi sarana para pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan mengembangkan produknya,” katanya.

Dengan dipromosikannya di ritel modern, maka pelaku UMKM dapat terdorong untuk memberikan kemasan yang bagus, telah mengantongi sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan sertifikat Halal dari MUI.

Sebelumnya, mereka harus memenuhi ketentuan tersebut agar produk mereka layak dan aman untuk dikonsumsi. Utamanya produk makanan dan minuman. Pemkot akan terus mendorong industri ritel agar mau melibatkan UMKM.

Mereka diwajibkan untuk ikut berperan mendorong aktivitas promosi produk lokal. Store Manager Aneka Jaya Cabang Woltermonginsidi, Liz Ning mengatakan, selama ini Aneka Jaya telah bersinergi dengan UMKM.

Beragam produk lokal sudah dipasarkan. Antara lain, makanan ringan berupa keripik singkong, keripik tempe, keripik bayam, aneka keripik kacang serta kerajinan rumah tangga seperti cobek, keranjang pakaian, sutil kayu dan masih banyak lagi.

Sebagian besar merupakan produk asal Kota Semarang dan sekitarnya yaitu Kudus, Kendal, Demak, Ungaran, Solo, Boyolali dan masih banyak lagi. Produk UMKM yang dipromosikan sekitar 30% dari total produk yang ada. Terhitung, ada sekitar 60 UMKM dengan produk sampai ratusan.

Selama ini, produk lokal yang dipasarkan di Aneka Jaya wajib memenuhi ketentuan. Antara lain, wajib memiliki izin PIRT serta mencantumkan tanggal kedaluarsa. ”Kedua hal itu harus ada.

Sebab, produk yang dipasarkan di sini harus layak dikonsumsi konsumen,” katanya. Sementara itu, kegiatan jalan sehat tersebut diikuti sekitar 1.123 warga.

Mereka berjalan sehat bersama Wali Kota, jajaran SKPD, direksi Aneka Jaya Group Handoyo Warsito dan masih banyak lagi. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Ulang Tahun ke-3 Aneka Jaya dan HUT ke-71 RI. Aneka doorprize dibagikan kepada peserta.

Hadiah grandprize sepeda motor dimenangkan Susilaningsih warga Tlogomulyo, mesin cuci Efendi Triyono warga Banyumas, lemari es Dwi P warga Genuk, televisi LED Ramiyati warga Tlogomulyo.

 

Sumber Tulisan:
berita.suaramerdeka.com