Entrepreneur Sukses Penggerak Listrik Mikrohidro

pembangkit listrik mikrohidroKeprihatinannya terhadap kondisi masyarakat pedesaan yang belum mendapatkan aliran listrik sebagai sumber penerangan sehari-hari, ternyata mendorong sepasang suami istri yakni Tri Mumpuni dan Iskandar Budisaroso Kuntoadji untuk membangun pembangkit listrik mini dengan memanfaatkan tenaga air (mikrohidro).

Berawal dari kebiasaan mereka yang sering berjalan-jalan ke daerah pedesaan, seperti misalnya pelosok Jawa Barat, Kalimantan, dan lain sebagainya, Puni (panggilan akrab Tri Mumpuni) beserta suaminya sering merasa prihatin ketika melihat kehidupan masyarakat desa masih sangat jauh dari peradaban modern. Jangankan untuk mendapatkan penghidupan layak seperti halnya kehidupan masyarakat kota, sebagian besar masyarakat pelosok bahkan belum bisa menikmati aliran listrik setiap harinya, karena pasokan energi dari PLN belum bisa menjangkau beberapa daerah terpencil.

Berbekal pengetahuan dan pengalaman Iskandar yang merupakan sarjana geologi Institut Teknologi Bandung, serta ditambah dengan pembelajaran yang Ia terima selama memperdalam ilmu di bidang pembangkit mikrohidro di negara Swiss, sepasang suami istri ini saling bahu membahu dalam mengerjakan proyek besarnya di berbagai pelosok daerah.

Dalam hal ini Iskandar bertugas membuat rencana teknik dan menghitung rencana anggaran biaya pembangunan pembangkit listrik mikrohidro, sedangkan Puni melalui Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) yang dibangunnya bersama sang suami pada tahun 1992 silam bertugas untuk membantu “berjualan” konsep kepada para calon investor. Wanita kelahiran Semarang, 6 Agustus 1964 ini pun menawarkan proposalnya ke berbagai pihak, termasuk juga ke Kedutaan Besar Jepang yang akhirnya memberikan bantuan dana bagi kelancaran proyek tersebut.pembangkit listrik

Selain mendapatkan bantuan dana dari para investor, pembangunan pembangkit listrik mikrohidro ini ternyata juga mendapatkan sambutan yang sangat hangat dari masyarakat di berbagai pelosok daerah. Tidak hanya itu saja, melalui proyek yang dikembangkan Puni dan Iskandar, mereka memiliki tujuan utama agar listrik di pedesaan tidak hanya menjadi sumber penerangan bagi setiap warga, namun juga bisa menjadi modal awal bagi masyarakat desa untuk menjalankan kegiatan produktif sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

Dengan kerja keras dan kekuatan tekad yang dimiliki Puni beserta suaminya, sekarang ini lebih dari 60 daerah terpencil sudah berhasil dialiri listrik dan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Disamping itu, energi alternatif yang dihasilkan oleh pembangkit listrik mikrohidro ini juga bersifat ramah lingkungan, karena sama sekali tidak memanfaatkan bahan bakar minyak (fosil) dan mendorong masyarakat setempat untuk menanam pohon hijau di sekitar aliran sungai agar kelancaran airnya tetap terjaga setiap tahun.

Semoga informasi entrepreneur sukses penggerak listrik mikrohidro ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk berani berkarya dan memanfaatkan potensi daerah yang ada disekitarnya. Bila Tri Mumpuni dan Iskandar Budisaroso Kuntoadji bisa menghidupkan listrik di daerah-daerah terpencil, maka selanjutnya giliran Anda untuk menciptakan gebrakan baru bagi kemajuan negeri tercinta. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://3.bp.blogspot.com/-NNnMNCeZ1BI/Taats81-qoI/AAAAAAAADQw/DSJLXtox-UI/s1600/1model-pltka.jpg
2. http://4.bp.blogspot.com/-cGfUFujtfSQ/Tet2jWP7w8I/AAAAAAAABLw/A_ovPXNrrWs/s1600/tri+mumpuni.jpg

1 Komentar

  1. Salam Kawan. Tulisan yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga saya berniat menjadikan tulisan ini sebagai salah satu rujukan. Trims

Komentar ditutup.