Fashion Hijab Sukses Kuasai Pasar Online

Mengalami kegagalan di bisnis toko online, tak membuat Wahyu Pramusinto (30) jera menekuni bisnis di ranah maya. Bermula dari kebiasaan sang istri yang seringkali berbelanja jilbab baik di pasar konvensional maupun via online, Wahyu kembali menemukan inspirasi untuk membuka toko jilbab online meski persaingan pasar di ranah maya khususnya produk fashion hijab saat ini sudah mulai padat.

“Sebelum membuka bisnis ini saya pernah menjadi reseller beberapa produk dan menjualnya secara online. Bisnis tersebut hanya saya jadikan sebagai bisnis sampingan saja disela-sela pekerjaan sebagai karyawan kantoran. Akhirnya toko online tersebut tutup karena kesibukan yang lain,” kenangnya.

Setelah menikah, Wahyu ingin membuka kembali sebuah toko online agar sang istri tetap bisa menghasilkan uang sambil mengurus anak di rumah. “Toko jilbab online ini bermula karena istri saya memakai jilbab dan sering membeli jilbab di pasar. Tidak jarang istri juga sering belanja online di internet. Kemudian terlintas di pikiran kenapa gak jual jilbab secara online saja?,” ungkap Wahyu.

Bersama sang istri tercinta, Wahyu memutuskan untuk membuka toko jilbab online walaupun mereka tahu sudah banyak toko online sejenis di internet. “Toko ini kami beri nama Nairaolshop karena terinspirasi dari nama anak pertama kami yang ketika itu baru lahir. Saya beli domain www.nairaolshop.com dan membuat website sendiri dengan kemampuan saya,” imbuh pengusaha sukses dengan omzet minimal Rp 70 juta per bulan tersebut.

Kendati sampai 2 bulan sejak awal berdirinya toko online fashion hijab tersebut belum ada orderan yang masuk, namun Wahyu memakluminya karena toko online hijab tersebut masih baru sehingga belum ada pengunjung. “Bulan berikutnya mulai ada orderan dan jumlah orderan semakin meningkat seiring waktu berjalan. Stok barang semakin banyak sehingga rumah terasa penuh dengan produk sehingga saya menyewa kios di dekat rumah sebagai tempat penyimpanan barang,” jelas Wahyu.

Sukses di Pasar Lokal dan Internasional

Saat ini Nairaolshop sudah memiliki 3 orang karyawan yang bertugas sebagai customer service dan gudang. “Produk yang saya pasarkan adalah jilbab dengan harga pasaran Rp 50.000,00 – Rp 150.000,00. Ada juga gamis yang harganya sampai Rp 350.000,00. Alhamdulillah saat ini kami sudah memiliki beberapa agen dan banyak reseller. Dalam sebulan kami bisa mengirim 500 paket ke seluruh Indonesia dan beberapa Negara Asia Tenggara,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.

Semakin banyaknya toko online yang menjual produk sejenis merupakan salah satu kendala utama bisnis fashion hijab Nairaolshop. “Cara mengatasinya kami selalu mengutamakan kualitas produk yang kami jual di Nairaolshop dengan cara produk yang akan dikirim ke customer akan dicek untuk memastikan tidak ada cacat. Kami juga selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kami agar customer loyal,” terangnya.

Bagi Wahyu, salah satu kemenangan terbesarnya ketika membuka bisnis fashion hijab ini adalah bisa membantu orang lain. Wahyu mengaku senang saat bisa membuka sedikit lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitar dan saat mendapat testimonial positif dari customer yang sudah membeli produk. Harapannya ke depan Nairaolshop bisa memproduksi jilbab sendiri dan memberikan peluang bisnis seluas-luasnya bagi agen maupun reseller di berbagai daerah.

“Memulai bisnis itu seperti bayi yang belajar berjalan. Kadang terjatuh, tapi harus bangkit lagi sampai akhirnya bisa berjalan. Dibutuhkan keberanian, kerja keras dan berdoa. Jangan menunggu sempurna dulu baru buka bisnis, tapi buka dulu baru sempurnakan seiring berjalannya bisnis kita,” pesannya bagi rekan-rekan yang hendak terjun di dunia usaha.