“Untuk tingkat kota, kita bermitra dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak,” ujar Ketua FKP Kota Pontianak, Raziki Wildan.
Selain FKP tingkat Kota Pontianak, Forum Kewirausahaan Pemuda juga mempunyai kepengurusan di tingkat Provinsi Kalbar dan Kabupaten Mempawah.
Raziki menjelaskan, FKP Kota Pontianak membawahi tiga bidang, yaitu bidang organisasi, bidang sosial, dan bidang pendidikan. Untuk program kerja bidang organisasi, setiap bulan rutin mengadakan ‘Kemponan’ singkatan dari Kumpul Pengusaha Muda Pontianak Cari Teman. Yang mana dalam event tersebut peserta yang merupakan para pengusaha pemula mendapat sharing informasi dari pihak luar seperti Bursa Efek Indonesia Wilayah Kalbar, perbankan, pengusaha senior di Pontianak, dan pihak pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, sudah masuk bulan ketiga pelaksanaan Kemponan,” kata Raziki.
Baca Juga Artikel Ini :
Program kerja bidang pendidikan dilaksanakan setelah Lebaran nanti dengan mengunjungi SMA/ SMK di Kota Pontianak guna memberi pengenalan dan ilmu kewirausahaan kepada pelajar SMA/ SMK tersebut. Meskipun mereka setamat sekolah belum tidak melanjutkan pendidikan, minimal mereka punya dasar kewirausahaan.
Terakhir, bidang sosial. FKP bekerjasama dengan Khatulistiwa Berbagi yang rutin membimbing anak-anak jalanan di Kota Pontianak, termasuk mengadakan acara buka puasa bersama anak jalanan di Bulan Ramadhan ini.
Kegiatan lain melakukan kerjasama dengan Carefour agar produk para pengusaha pemula anggota FKP dapat menembus pasar ritel modern tersebut. Juga bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia wilayah Kalbar dalam mengadakan seminar mengenai saham.
Keanggotaan FKP Pontianak
Jumlah anggota tetap FKP Pontianak saat ini 50 orang, yang semuanya merupakan pemuda yang berusia 18-30 tahun yang memang merupakan pengusaha pemula. Syarat keanggotaan, harus sudah punya usaha terlebih dahulu, minimal pemula.
Dalam menghadapi Era MEA 2016, FKP Kota Pontianak akan memfokuskan ke usaha kreatif. Raziki berharap, FKP dapat menjadi solusi dan wadah bagi teman-teman pengusaha pemula di Pontianak yang sebelumnya berusaha sendiri, tidak terhimpun dalam sebuah wadah.
“Sebenarnya pengusaha di Pontianak ini banyak yang kreatif, cuma karena masing-masing berusaha sendiri, ketika usahanya jatuh, semangatnya berkurang,” ujar Raziki.
BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini
Raziki berharap, FKP Kota Pontianak dapat menjadi salah satu organisasi yang dapat merangkul para pengusaha muda agar sama-sama membangun Kota Pontianak.
“Karena Kota Pontianak ini harus berkembang dari pemuda dan terutama pemuda yang menjadi pengusaha,” tandasnya seraya mengakhiri perbincangan dengan Tim BisnisUKM.
Tim Liputan BisnisUKM
(/Vivi)
Kontributor BisnisUKM.com wilayah Kalimantan Barat