Mempersiapkan masa pensiun bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan merintis usaha di hari senja. Peluang inilah yang mendorong BisnisUKM.com bersama Berbisnisjamur.com untuk menjembatani para karyawan swasta maupun PNS yang sebentar lagi memasuki masa purna tugasnya, untuk mengikuti pelatihan bisnis jamur sebelum menekuni profesi barunya sebagai pengusaha bisnis budidaya jamur tiram.
Kali ini pelatihan budidaya jamur tiram angkatan ke-52, diikuti oleh tujuh orang peserta yang datang dari Jember, Mojokerto, Bandung, Lampung, Bengkulu, dan Samarinda. Peserta yang mengikuti pelatihan budidaya jamur tiram angkatan 52 rata-rata berprofesi sebagai seorang karyawan swasta maupun PNS di daerahnya masing-masing.
“Saya mengikuti pelatihan ini sebenarnya untuk mempersiapkan masa pensiun. Lebih kurang 10 tahun lagi saya pensiun, jangan sampai memasuki masa pensiun kita gamang. Sehingga di masa pensiun nanti paling tidak kita bisa buka usaha jamur di rumah untuk mengisi masa usia senja,” jelas Drs. Amzal, M.Pd peserta pelatihan dari Bengkulu, yang saat ini masih aktif bekerja sebagai seorang PNS.
Diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, tepatnya pada tanggal 23 – 24 September 2016 di Yogyakarta, pelatihan budidaya jamur tiram angkatan ke-52 menghadirkan Rakmatniwa sebagai narasumber serta menggandeng dua praktisi jamur tiram sebagai mentor kelas praktek pembuatan bibit dan aneka olahan jamur tiram.
Baca Juga Artikel Ini :
Bisnis Budidaya Jamur Tiram Setelah Pensiun
Pembekalan Kewirausahaan Bagi PNS Yang Akan Purna Tugas di Universitas Sriwijaya
Dimulai pukul 08.00 WIB, di hari pertama peserta mendapatkan pembekalan materi seputar bisnis budidaya jamur tiram. Pada kesempatan kali ini peserta mendapatkan materi tentang habitat asli jamur tiram dan menggali seberapa besar potensi bisnis budidaya jamur tiram di Indonesia.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, wawasan saya baru terbuka bahwa bisnis budidaya jamur ini bisa kita jadikan peluang usaha dari hulu sampai ke hilir. Dari mulai pembuatan bibitnya, budidayanya, sampai produk olahannya semua bisa jadi usaha,” kata Iryono, SP. MP peserta pelatihan dari Jember.
Tak hanya itu saja, peserta juga diajak untuk mengunjungi langsung kumbung jamur, untuk melihat proses penataan rak jamur, bagaimana proses penyemprotannya, kondisi kelembapan ruangan dan melihat langsung proses pemanenan jamur.
Setelah melihat langsung proses budidaya jamur tiram, peserta juga diajak untuk memproduksi aneka menu kuliner dengan bahan dasar jamur. “Kebetulan saya perwakilan dari PT. Saboga Food Indonesia, banyak wawasan baru yang saya dapatkan terutama dalam hal menu-menu baru dari olahan jamur,” ungkap Dedi Budiman peserta dari Bandung.
Lanjut di hari kedua pelatihan, peserta mendapat materi tentang cara pemasaran jamur tiram serta cara pembuatan bibit jamur. Pada hari tersebut peserta juga diajak untuk mengunjungi pabrik Anekamesin.com guna mengetahui perkembangan mesin tepat guna yang bisa digunakan untuk perkembangan bisnis budidaya jamur tiram.
Dan sebelum melanjutkan kelas praktek pembuatan bibit dan baglog jamur, para peserta juga berkesempatan untuk menikmati aneka olahan jamur di Jejamuran Resto. “Saya sangat bersyukur banyak ilmu yang bisa saya dapatkan dari pelatihan ini, awalnya saya masih awam tentang bisnis jamur. Ilmu ini sangat bermanfaat, apalagi saya berprofesi sebagai dosen, bisa meneruskan ilmu ini ke mahasiswa saya di Samarinda,” tutur Didi Irwadi.
Nah, buat Sobat Bisnis yang tak ingin melewatkan peluang emas untuk jadi pengusaha sukses di bisnis jamur tiram. Daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Agkatan ke-53 yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 Oktober 2016. Dapatkan potongan harga Rp 250.000/ orang jika Anda melakukan pendaftaran maksimal tanggal 15 Oktober 2016. Untuk informasi selengkapnya silahkan hubungi tim BisnisUKM.com melalui 0812-1511-1415.