Inovasi Produk Bisnis Bakpao Buah

ilustrasi produk bakpao buahPertumbuhan bisnis rumahan yang sangat positif, mendorong sebagian besar pelakunya untuk terus berinovasi dalam menciptakan sebuah produk. Hal itulah yang melatarbelakangi Andy Yang Pastry (produsen kue di Bandung) untuk menciptakan inovasi baru dalam berbisnis bakpao.

Menekuni profesi sebagai produsen kue sejak puluhan tahun yang lalu, membuat Yayang Suryana Wijaya tidak pernah lelah bereksperimen menciptakan inovasi baru untuk menarik minat konsumen. Terbukti sejak tujuh bulan lalu, produsen kue ini berhasil menarik simpati masyarakat luas dengan menawarkan produk bakpao berbentuk buah-buahan. Dari mulai bentuknya, warnanya, sampai ornamen pelengkap seperti tangkai dan daun yang dipasang, sangat mirip dengan buah-buahan asli.

Bentuknya yang unik dan menarik, menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga peluang bisnis yang dulunya dimulai dengan modal Rp 50.000,00 ini, sekarang bisa sukses menjual bakpao lebih dari 1000 buah per harinya. Bisa Anda bayangkan bukan, berapa besar keuntungan yang diperoleh Yayang setiap bulannya?

Dibantu dengan empat orang karyawannya, setiap hari Yayang memproduksi bakpao dengan sepuluh bentuk buah-buahan. Seperti bakpao bentuk stroberi, jeruk, apel, pear, tomat, wortel, mangga, labu, buah persik, dan terong. Meskipun bentuknya seperti buah, namun cita rasa bakpao yang ditawarkan Yayang tidak jauh berbeda dengan produk lain yang ada dipasaran. Yang membedakan hanya isinya saja, produsen sengaja tidak mengisi daging pada bakpao buahnya. Jadi, produk tersebut hanya berisi kacang-kacangan, semisal kacang hijau, kacang pandan, kacang hitam, dan kacang merah.info produk bakpao buah

Selain menggunakan kacang-kacangan sebagai isian bakpao, Yayang juga memilih bahan baku terbaik untuk proses produksinya. Karena itu, Ia sengaja menggunakan pewarna khusus makanan untuk menciptakan warna buah yang menarik, serta menghindari penggunaan bahan pengawet agar produknya aman dikonsumsi para konsumen.

Melihat kualitas produk yang diberikan Yayang, maka tidak heran bila harga bakpao buah sedikit lebih mahal dibandingkan bakpao-bakpao pada umumnya. Yaitu Rp 60.000,00 untuk setiap kotak berisi 10 macam buah. Walaupun begitu, Yayang juga masih melayani konsumen yang ingin membeli eceran. Sehingga produk bakpao buah masih bisa dinikmati konsumen dari berbagai kalangan. Bahkan karena keunikannya, kini produk bakpao buah menjadi salah satu alternatif oleh-oleh menarik dari kota Bandung.

Keberhasilan bakpao buah dalam memenangkan persaingan pasar, menjadi bukti bahwa sebuah  inovasi bisa mengubah produk biasa menjadi produk baru yang luar biasa. Semoga informasi tentang inovasi produk bisnis bakpao buah, dapat memberikan inspirasi bagi Anda untuk menciptakan peluang bisnis. Selamat mencoba dan salam sukses.

Sumber gambar : http://4.bp.blogspot.com/_zmOzG0FaF6k/TCMm2sVMYEI/AAAAAAAAAHE/NrV4DcVeRCw/s320/bakpao+buah+1.JPG dan http://2.bp.blogspot.com/_zmOzG0FaF6k/TCMnwcgfi9I/AAAAAAAAAHc/BA5R3tcgyw8/s320/bakpao+buah.JPG

15 Komentar

    • Saya mempunyai resep bakpau yang enak, terbukti waktu di kota Pekalongan, bakpau kami banyak yang suka. Baik yang isi Ayam atau Coklat. Kami sering menyumbang makanan (kue) bakpao ini untuk acara-acara spontanitas,kalau isi yang lain kami belum mencoba. Sekian terimakasih.

  1. hai,,,salam kenal….saya jg produsen bakpao..tp saya bukan bergerak di bentuk buah, melainkan bentuk boneka..boleh lah kita berbagi pikiran sekali2

  2. Saya tertarik sekali dan sudah nyoba buat tapi gak bisa berbentuk seperti buah, tidak bisa bulat pasti kempes apa ada yang kurang, tolong bagi tips nya apalagi kalao boleh resep nya dong

  3. pertama kali liat bapao buah sangat tertarik karena bentuknya yang lucu dan mirip banget dengan buah yang asli, rasa nya pun enak banget….. ga nyesel deh :)

  4. aku pengen tau cara.ngebentk biar jd kaya buah2.an aku dah nyoba tapi kox ndk jadi….kasih tips.nya donk….

  5. mas oke inovasinya…. bisa ndak ikut gabung…. & bikin resep2 membuat bakpau beraneka buah…. pingin ikut usaha ini mas. salam (udin kudus)

Komentar ditutup.