Kepulauan Riau, Penuh Dengan Kekayaan Alam

Sejak diresmikan sebagai Provinsi ke-32 di Negara Indonesia, Kepulauan Riau menunjukan perkembangan yang cukup signifikan. Berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja di bagian utara; Malaysia, Singapura dan Provinsi Riau di sebelah barat; Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di bagian selatan; serta Malaysia, Brunei, dan Provinsi Kalimantan Barat di sebelah timur, Kepulauan Riau memiliki letak yang strategis dan kekayaan alam yang begitu melimpah ruah.

Terdiri dari empat kabupaten dan dua wilayah kota yang mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, serta Kabupaten Lingga. Secara administratif Kepulauan Riau memiliki 42 Kecamatan dan 256 Kelurahan/Desa yang rata-rata semuanya terdiri dari gugusan kepulauan. Melihat kondisi alam Kepulauan Riau yang 95% daerahnya merupakan lautan, sekarang ini sedikitnya terdapat 2.408 pulau besar dan kecil dimana sekitar 40% dari pulau tersebut belum memiliki nama dan belum berpenghuni.

Dengan menjadikan Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi, Kepulauan Riau terletak pada jalur lalu lintas yang sangat strategis dan berada tepat di bibir pasar dunia. Tidaklah heran bila kondisi tersebut memicu kemajuan ekonomi di Kepulauan Riau yang semakin hari kian pesat.

Nah, untuk mengetahui potensi bisnis apa saja yang bisa kita gali di Provinsi Kepulauan Riau, pada pekan ini sengaja kami informasikan beberapa sektor unggulan yang cukup potensial untuk diangkat sebagai peluang usaha.

Potensi Hasil Tambang

Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi hasil tambang cukup berlimpah. Misalnya saja seperti sumber daya alam mineral dan energi yang meliputi bahan galian A (strategis) seperti minyak bumi dan gas alam yang terdapat di Kabupaten Natuna, bahan galian B (vital) seperti timah (di Kab. Karimun dan Lingga), bauksit (di Kab. Bintan, Karimun, Lingga, Tanjungpinang), dan pasir besi (di Kab. Lingga, dan Natuna), bahan galian golongan C seperti granit (Kab. Karimun, Bintan, Natuna, Lingga) , pasir dan kuarsa (Kab. Karimun dan Natuna), serta masih banyak lagi bahan tambang lainnya seperti Granulit, Diorit, Andesit, Kaolin, dan lain sebagainya.

Potensi Kelautan

Dikepung dengan lautan, menjadikan Kepulauan Riau sebagai salah satu daerah penghasil ikan yang cukup potensial. Bahkan sekarang ini tidak hanya ikan tangkap saja yang diandalkan masyarakat sebagai sumber pendapatan, namun mereka mulai mengembangkan usaha budidaya serta pembenihan ikan untuk meningkatkan perekonomian daerah setempat dan mendongkrak kapasitas ekspor hasil laut. Contohnya saja seperti di Kabupaten Karimun, yang belakangan ini mulai mengembangkan usaha budidaya ikan kakap, budidaya rumput laut, serta kerambah jaring apung.

Sedangkan di Kota Batam tepatnya di Pulau Setoko, sekarang ini mulai dibangun pusat pembenihan ikan kerapu yang setiap tahunnya bisa menghasilkan benih hingga lebih dari 1 juta ekor. Selain itu, untuk mendukung pemasaran hasil laut di Kepulauan Riau, baru-baru ini telah dibangun sebuah Pelabuhan Perikanan Swasta Telaga Punggur di kota Batam yang mulai beroperasi sejak tahun 2010 silam sebagai salah satu pintu ekspor hasil laut dari daerah Batam ke beberapa negara tetangga, termasuk Negara Singapura.

Potensi Pertanian

Selain memiliki potensi kelautan yang cukup melimpah, 5% daerah di Provinsi Kepulauan Riau merupakan daratan yang tingkat kesuburan tanahnya sangat bagus. Kekayaan inilah yang menjadikan seluruh daerah Kepri (Kepulauan Riau) berpotensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian yang potensial dan menghasilkan komoditas tanaman dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Sebut saja seperti potensi palawija, kelapa, gambir, nanas, dan cengkeh yang banyak ditanam di wilayah Kabupaten Bintan, Karimun, Natuna, dan Kota Batam. Serta komoditas tanaman lainnya seperti buah-buahan dan sayuran yang mulai dibudidayakan di beberapa kabupaten yang tersebar di Kepulauan Riau.

Potensi Pariwisata

Dianugerahi pesona alam yang begitu indah, membuat Kepulauan Riau selalu ramai dipadati wisatawan lokal maupun internasional. Bahkan saking banyaknya turis mancanegara yang berkunjung ke daerah tersebut, Kepulauan Riau sempat dijuluki sebagai gerbang wisata kedua bagi turis mancanegara, tentunya setelah kawasan wisata di Pulau Bali.

Banyaknya objek wisata pantai yang tersebar di seluruh Kepulauan Riau, menjadikan daerah ini menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Misalnya saja seperti Pantai Melur, Pulau Abang dan Pantai Nongsa yang terdapat di Kota Batam. Pantai Pelawan di Kabupaten Karimun, Pantai Lagoi, Tanjung Berakit, Pantai Trikora dan Bintan Leisure Park di Kabupaten Bintan, serta berbagai macam pesona wisata bahari lainnya yang ditawarkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Natuna.

Semoga informasi potensi bisnis daerah yang mengulas tentang kepulauan riau, penuh dengan kekayaan alam ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi unggulan di daerahnya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8c/Cempa_stilthouses.jpg/800px-Cempa_stilthouses.jpg
2. http://ikbnbatam.16mb.com/wp-content/uploads/2012/03/cengkeh.jpg

3 Komentar

Komentar ditutup.