Keranjang Parcel, Omsetnya Meroket di Moment Spesial

Tradisi saling mengirimkan bingkisan parcel di moment-moment spesial, ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para pelaku bisnis parcel di berbagai pelosok nusantara. Namun juga memberikan berkah tersendiri bagi para pengrajin keranjang rotan yang biasanya memproduksi aneka macam keranjang unik untuk mempercantik bingkisan parcel.

Memanfaatkan moment spesial seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, serta perayaan Imlek untuk merintis peluang bisnis musiman, memang menjanjikan keuntungan cukup besar bagi para pelaku usaha.  Salah satunya saja seperti para pengrajin keranjang parcel di daerah Surabaya yang mendapatkan lonjakan omset hingga lebih dari 70%, ketika memasuki moment spesial lebaran.

Meskipun sekarang ini ada larangan penerimaan parcel bagi para pejabat, namun omset penjualan keranjang parcel (khususnya kerajinan keranjang rotan) di Surabaya tidak mengalami penurunan sedikitpun. Bahkan pesanan dari luar kota pun mulai melonjak tajam memasuki bulan suci ramadhan, sebut saja seperti orderan dari Semarang, Papua, Sulawesi, NTT, Lombok, dan masih banyak lagi daerah-daerah lain yang memesan keranjang parcel lebaran.

Selain pengrajin keranjang parcel di Surabaya yang mengalami lonjakan omset di musim lebaran, sentra kerajinan rotan di Daerah Gresik, Jawa Timur juga mendapatkan banyak orderan menjelang Natal dan tahun baru. Para pengrajin bahkan sempat kualahan menerima permintaan keranjang parcel yang meningkat sekitar 70% setiap minggunya. Bila di hari biasa para pengrajin hanya menerima pesanan sekitar 800 buah per bulan, maka di akhir tahun permintaannya bisa meningkat tajam hingga mencapai 1.500 buah. Biasanya orderan tersebut datang dari instansi-instansi (perkantoran) yang memesan keranjang parcel langsung di sentra pengrajin rotan.

keranjang parcel

Tak kalah bersaing dengan sentra kerajinan keranjang parcel di kota lain, para pengrajin keranjang parcel di Kota Semarang juga kebanjiran orderan pada pekan kedua memasuki bulan puasa. Bahkan lonjakan tersebut benar-benar pesat, sehingga tidak heran bila di hari biasa para pengrajin keranjang hanya menerima pesanan sebanyak 2.000 buah. Kini menjelang lebaran orderannya naik berlipat-lipat hingga mencapai 10.000 buah keranjang pada musim lebaran tahun lalu. Dengan mematok harga jual keranjang rotan sekitar Rp 16.000,00 sampai Rp 25.000,00 per buah, omset ratusan juta pun bisa dikantongi para pengrajin di moment-moment special.

Semoga informasi berita bisnis yang mengangkat keranjang parcel, omsetnya meroket di moment special ini, bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk segera terjun di dunia usaha dengan memanfaatkan peluang bisnis musiman. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://images.elkaje.multiply.com/image/ATq8DrhCGl6wFQ7SIzHd0Q/photos/1M/300x300/1210/DPicture2010-04cikiniPasar-ParcelIMG-3579.JPG?et=4lzDowSX0TV8NtWTpGU7XQ&nmid=0
2. http://images.detik.com/content/2011/08/16/632/keranjang2.jpg

1 Komentar

Komentar ditutup.