Kerupuk Daun Bambu, Unik dan Kaya Manfaat

daun bambu
daun bambu

Tak bisa kita pungkiri bila potensi tanaman bambu di Indonesia sangatlah melimpah. Bahkan, tidak hanya batangnya saja yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan bangunan maupun bahan baku untuk membuat kerajinan tangan. Batang bambu muda alias rebung juga sering dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan. Namun, apakah Anda pernah mengira bahwa daun bambu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan ringan yang lezat dan juga kaya manfaat?

Tiga mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yakni Ayu Siti Rochmah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni UNY, serta kedua rekannya Rakhma Novita Sari dan Dwi Endah Suryaningtyas dari Jurusan Teknik Boga Fakultas Teknik UNY, tahun lalu mendapatkan dana dari Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) 2012 berkat kejeliannya mengolah daun bambu menjadi produk camilan baru berupa kerupuk daun bambu yang dikenal dengan nama “Kedapring”.

Ide kreatif ini mulai mereka kembangkan setelah mempelajari tradisi masyarakat China yang memanfaatkan ramuan obat dari daun bambu untuk menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Seperti kita ketahui bersama, selama ini di negara kita daun bambu hanya dijadikan sebagai sampah yang tak bernilai, padahal di negara asalnya (China) daun bambu dikonsumsi masyarakat setempat karena memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

kedapring
kedapring

Daun bambu mengandung zat-zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti misalnya flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, dan mikroelemen yang berkhasiat meredakan batuk, sesak napas, menurunkan lemak darah, kolesterol, serta mampu mengobati dan mencegah penyakit jantung, kanker, dan asam urat. Keunggulan inilah yang dilirik ketiga mahasiswi tersebut untuk dikembangkan menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan keuntungan cukup besar setiap bulannya.

Untuk memproduksi kerupuk daun bambu, Ayu dan kedua rekannya menggunakan cara yang terbilang sangat sederhana. Penasaran mengetahui proses produksinya?

Berikut kami informasikan bahan serta proses produksi kerupuk daun bambu yang bisa Anda coba dari dapur rumah Anda.

Resep Kerupuk Daun Bambu

Bahan-bahan :

  • Tepung tapioka 500 gram
  • Tepung terigu 100 gram
  • Garam 25 gram
  • Gula pasir 35 gram
  • Bawang putih 35 gram
  • Kapur sirih satu sendok makan
  • Air 350 ml

Cara Membuat :

  1. Pilih daun bambu yang masih muda (yang berwarna hijau)
  2. Bersihkan bulu daun bambu dengan cara direbus, kemudian dihaluskan menggunakan blender dengan sedikit campuran air
  3. Langkah ketiga campurkan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih yang sudah dihaluskan, serta garam dan gula, lalu diaduk dengan menambahkan cairan daun bambu yang sudah diblender dan air secukupnya ke dalam adonan.
  4. Aduk adonan hingga menjadi kalis (tidak lengket di tangan)
  5. Selanjutnya, cetak adonan secara merata pada sebuah besek lalu dikukus sampai benar-benar matang hingga warna adonan menjadi hijau bening.
  6. Bila adonan sudah matang, angin-anginkan kurang lebih 12 jam. Dan setelah mengeras bisa dipotong tipis-tipis dengan ketebalan kurang lebih 2 cm dan dikeringan di bawah sinar matahari.
  7. Jika irisan kerupuk mudah patah berarti sudah kering dan siap untuk digoreng.
  8. Goreng dalam minyak yang cukup dan kemas dalam plastic kedap udara. Kerupuk daun bambu alias Kedapri siap untuk dipasarkan.

Semoga informasi berita bisnis yang mengangkat kerupuk daun bambu, unik dan kaya manfaat ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk segera terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sumber gambar :
1. http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/05/31/157037_bambu_663_382.jpg
2. http://1.bp.blogspot.com/-SaIaMUQqiCc/UOYq106R2gI/AAAAAAAABfo/HAeOeEc7HN4/s400/daun%2Bbambu.jpg

16 Komentar

    • kapur sirih.a di pakai buat apa di campurkan saat di belender apa bagaimana trus banyaknya bahan baku yg di jelasin seperti tepung ntu berapa banayak daun bambunya ?
      trimakasi mhon di bls

  1. penasaran banget………..bisa dong kalo nanti jadi agennya.tapi mau coba dulu rasanya enak gaaakkk.dimana saya bisa mendapatkan?

  2. DENGAN KOMPOSISI BAHAN DIBAWAH INI, BERAPA BANYAK DAUN BAMBU YANG DIBUTUHKAN?

    * Tepung tapioka 500 gram
    * Tepung terigu 100 gram
    * Garam 25 gram
    * Gula pasir 35 gram
    * Bawang putih 35 gram
    * Kapur sirih satu sendok makan
    * Air 350 ml

    Maju terus bisnis kreatif.

    E. Susanto – Samarinda Kaltim

Komentar ditutup.