Kuliner Seafood Penikmatnya Tak Pernah Surut

Kuliner Seafood Penikmatnya Tak Pernah SurutDilatarbelakangi dari pengalaman dan keahlian dalam memasak, Syaiful Anwar (35) memutuskan untuk mendirikan restoran kuliner seafood di tahun 2013. Bisnis kuliner seafood-nya menyajikan masakan Nusantara dengan menggunakan bahan baku seafood dan rempah khas Indonesia.

Mulanya, Syaiful adalah seorang Master Chef Kuliner sejak tahun 1996 hingga kini. Alasan mengapa ia, mengusung menu makanan hasil laut atau seafood karena berbagai olahan hasil laut telah sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Perkiraannya pun benar, respon masyarakat terhadap bisnis kuliner bernama Juara Seafood dan Ayam Bakar ala Syaiful mendapat respon yang sangat baik dari kustomer.

Bisnis kuliner seafood ini mulai berdiri sejak tahun 2013. Sampai saat ini dengan modal awal sebesar Rp 300.000.000,00, bisnis makanan Syaiful telah memiliki omzet setiap bulan mencapai Rp 60.000.000,00. Selain, modal usaha yang besar, keahlian, dan pengalaman, tekat yang besar untuk bertahan pun menjadi modal untuk mengembangkan dan mewujudkan suatu usaha.

Bisnis makanan olahan hasil laut ini menyajikan beberapa macam olahan hasil laut dengan harga yang terjangkau. Di antaranya adalah Kepiting bakar jati dengan harga Rp 78.000,00/ekor, ikan gurame/kuwe/bawal/baronang bakar pedas, bakar manaya, dan bakar tiga rasa dengan harga Rp 35.000,00-Rp 40.000,00/ekor, dan masih banyak olahan hasil laut lain di resto ini.

Untuk menjaga kualitas produk, Syaiful membeli semua bahan baku secara langsung dari nelayan. Sedangkan untuk sayur-sayuran dan bumbu rempah-rempah, ia mendapatkannya dari pasar tradisional. Dalam menjalankan bisnis kulinernya, Syaiful mempekerjakan beberapa karyawan di setiap outlet dengan jumlah yang bervariasi, tetapi setiap outlet standarnya ada sepuluh orang.

Saat ditanya mengenai perkembangan usaha dan harapan ke depan, Syaiful menjawab “ Saya yakin bahwa perkembangan bisnis kuliner saya dengan aneka olahan hasil laut ini bisa diterima oleh para pecinta kuliner Seafood.  Dan harapan saya, ke depan saya ingin bisa membuka cabang atau outlet di seluruh Indonesia melalui Program Kemitraan atau Franchise”. Selama ini sistem pemasaran bisnis seafood Syaiful juga baru sebatas media dari mulut ke mulut dan baru menjangkau pemasaran lokal saja, tambahnya.

Dalam menjalankan bisnis seafood ini, Syaiful kerap menemui berbagai macam kendala terlebih lagi dalam hal modal usaha. Namun, semuanya dapat ia lalui dengan membuat perencanaan anggaran yang matang sehingga semua aspek dapat terpenuhi dengan baik. Syaiful juga mengungkapkan bahwa kemenangan terbesar yang ia rasakan saat menjalankan bisnis makanan ini adalah bahwa sekarang ini ia bukan lagi seorang karyawan, namun ia berani menjadi seorang pengusaha. Tidak hanya itu, ilmu pengetahuan tentang kuliner yang ia kuasai bisa sepenuhnya ia berikan pada karyawan bisnis seafood miliknya.

Di akhir wawancara, Syaiful juga tak lupa memberikan kunci sukses bagi para pelaku usaha yang ingin terjun ke dunia bisnis kuliner. Kunci sukses tersebut diantaranya adalah seorang pengusaha bisnis kuliner harus memiliki keahlian atau keterampilan tentang kuliner, perhitungan biaya modal usaha yang tepat mulai dari awal usaha sampai usaha berjalan, bisa bertahan selama 1 tahun fase pertama dirintisnya bisnis, harus bisa memahami kemauan konsumen, serta membangun relasi yang baik kepada semua orang termasuk kepada pengunjung yang datang.

Tim Liputan BisnisUKM

3 Komentar

  1. Bang…, kira-kira berapa modal yang diperlukan untuk ikut dalam program kemitraan Jara Seafood & Ayam bakar ini….??

    Trims,
    Solehudin.

  2. Salam hangat,
    Terima kasih untuk Media BisnisUKM yang sudah berkenan untuk meliput kegiatan usaha Rumah Makan Juara Seafood & Ayam Bakar.

    Sukses untuk Wirausaha Indonesia.

    Salam hormat,
    Syaiful Anwar
    Owner juara Seafood & Ayam Bakar

Komentar ditutup.