Manfaat Jamur Shiitake Bagi Kesehatan

jamur shiitakeSebagaimana telah kita ketahui bahwa jamur shiitake merupakan bagian dari macam-macam jamur konsumsi yang tidak hanya memiliki cita rasa khas, namun juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan konsumennya. Kandungan gizi pada jamur shiitake dipercaya memiliki banyak khasiat, terutama sebagai bahan baku obat. Bahkan menurut sejarahnya, jamur yang juga dikenal dengan sebutan hioko ini sudah dibudidayakan sejak 1.000 tahun yang lalu dan dimanfaatkan masyarakat jaman dulu sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit saluran pernafasan, melancarkan sirkulasi darah, meredakan gangguan hati, serta mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Pada dasarnya jamur shiitake kaya akan protein, dan mengandung sedikit lemak. Sebagai gambaran saja, dalam 100 gram jamur shiitake kering terkandung protein kasar sekitar 13,4-17,5%, lemak kasar 4,9-8,9%, karbohidrat total 67,5-78,0%, serta kalori berkisar antara 387-392%. Disamping itu, jamur shiitake juga mengandung eritadenin, interferon, antioksidan, serta asam amino yang banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sehingga tidak heran bila jamur shiitake banyak diminati konsumen baik sebagai bahan pangan maupun digunakan untuk bahan baku industri farmasi.

Untuk mengetahui seberapa besar manfaat jamur shiitake bagi kesehatan manusia, pada tahun 1970 telah dilakukan sebuah penelitian di Jepang, dan ditemukan fakta bahwa dalam tubuh jamur shiitake mengandung asam amino seperti thiamin, riboflavin, dan niacin yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, mengatasi gangguan pencernaan, hati, meredakan gejala flu, dan melancarkan peredaran darah. Pada penelitian tersebut juga ditemukan adanya kandungan ergosterol pada jamur shiitake, yang kemudian akan diolah tubuh menjadi vitamin D ketika kulit terkena sinar matahari.shiitake

Tidak hanya itu saja, pada tahun 1974 diadakan penelitaan selanjutnya yang melibatkan dua kelompok wanita (kelompok wanita muda dan wanita tua) yang diwajibkan mengkonsumsi jamur shiitake secara rutin selama 1 minggu. Dan hasil yang didapatkan adalah wanita yang mengkonsumsi jamur shiitake secara rutin ternyata kadar kolesterolnya bisa turun hingga 5-15%. Selain menurunkan kolesterol, pada sebuah penelitian di tahun 1980 juga ditemukan sebuah fakta baru bahwa jamur shiitake mampu memproduksi zat antibodi yang bisa berfungsi mengobati penyakit hepatitis B. Beberapa ilmuwan pun juga sepakat bahwa jamur shiitake memiliki kemampuan menurunkan kadar gula, serta berkhasiat sebagai anti-kanker dan anti-tumor.

Manfaat-manfaat inilah yang membuat sebagian besar masyarakat tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya jamur shiitake, karena minat pasarnya cukup besar, peluangnya masih terbuka lebar, serta harganya pun laku mahal di pasaran. Dan untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya, kini tidak hanya budidayanya saja yang dikembangkan masyarakat, beberapa diantaranya telah berinovasi dan mengolah jamur shiitake menjadi aneka macam produk makanan serta obat olahan jamur baik berupa pil, kapsul, maupun serbuk.

Sumber gambar : http://2.bp.blogspot.com/-RlyrrSiaTlM/TaKxxv3QN6I/AAAAAAAAAA0/s5vKIj0l2uk/s1600/shitake.jpg dan http://images.detik.com/content/2010/12/15/312/jamurhiokoctt.jpg

5 Komentar

  1. maaf kalau jamur shiitake itu bisa dibakar gak ? ditunggu jawabannya di email atau facebook saya = (YoUgie RamdanietzcjrSparrow ) itu fb saya . Terimakasih atas jawabannya

  2. Jamur shiitake juga bisa dibuat bakso dan rasa serta teksturnya menyerupai bakso daging, cocok untuk penghobi bakso namun tetap terhindar dari kolesterol spt bakso daging. Mau….?

  3. menggiurkan dan sangat menyejahterakan pelaku usahanya…..! tapi di jakarta susah nyari tempat n shu udara yang ndak mendukung…, terlalu panas!!!!!!

Komentar ditutup.