Sebelum Buat Strategi Pemasaran, Cek Dulu Produk Ekspor Terlaris!

Produk Indonesia paling laris di pasar ekspor
Sebelum membuat strategi pemasaran, ternyata para pelaku eksportir juga harus jeli dalam memilih produk komoditas yang diminati pasar mancanegara. (Foto : http://koran-sindo.com)

Membidik pasar ekspor memang menjanjikan keuntungan yang sangat besar, apalagi harga kulakan produk lokal asli Indonesia terbilang cukup terjangkau. Akan tetapi, untuk bisa sukses merajai pasar ekspor tidaklah mudah.

Sebelum membuat strategi pemasaran, ternyata para pelaku eksportir juga harus jeli dalam memilih produk komoditas. Jika kurang tepat dalam memilih produk, bukan keuntungan yang dikantongi tapi resiko kerugian dalam jumlah besar.

Agar resiko tersebut tak sampai kamu alami, sebaiknya pahami terlebih dahulu produk asli Indonesia yang paling laris diminati pasar mancanegara. Sedikitnya ada 4 produk komoditas ekspor yang paling laris, dikuti dari CekAja.com.

1. Batik

Tidak hanya diminati oleh pasar dalam negeri, batik Indonesia juga sangat digemari oleh konsumen luar negeri. Potensi ekspor batik bisa terlihat dengan mudah dari data yang dirilis Kementerian Perindustrian RI pada tahun 2015. Saat itu ekspor batik Indonesia ke luar negeri mencapai Rp41 triliun.

Bahkan, jumlah tersebut lebih tinggi 6,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nah, bila Anda tertarik mencicipi gurihnya keuntungan dari bisnis ekspor, berjualan batik dengan orientasi pasar luar negeri patut dicoba.

2. Perhiasan etnik

Pasar luar negeri juga sangat menyukai perhiasan asal Indonesia. Namun, bukan sembarang perhiasan melainkan perhiasan dengan motif etnik. Bila Anda ingin berbisnis perhiasan, ada saran agar konsumen Anda di luar negeri semakin tertarik.

Pertama, Anda harus memiliki cerita di setiap motif perhiasan yang Anda produksi. Misalnya, motif A bercerita atau terinspirasi dari penari bali atau motif B sebenarnya terinspirasi dari kehidupan para petani dari Jawa Tengah. Hal-hal seperti ini sangat disukai pembeli dari Amerika Serikat ataupun Eropa.

3. Kerajinan

Meski skala bisnisnya tak sebesar batik, kerajinan Indonesia juga memiliki pasar setia di luar negeri. Hal itu terlihat dari nilai ekspor kerajinan Indonesia sepanjang tahun 2016 yang menembus angka Rp8,19 triliun. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa penetrasi produk kerajinan Indonesia ke luar negeri belum maksimal.

Nah, bila Anda tertarik berbisnis kerajinan, salah satu trik yang bisa mempermudah brandAnda tembus ke luar negeri adalah dengan rajin mengikuti pameran berskala internasional. Semakin Anda rajin untuk ikut pameran tersebut, semakin banyak kesempatan bagi Anda untuk bertemu konsumen atau bahkan penjual yang bersedia memasarkan produk Anda di negaranya.

4. Makanan

Produk satu ini sebenarnya primadona yang belum digarap secara maksimal. Produk makanan Indonesia sebenarnya cukup diminati di luar negeri. Salah satu negara yang sudah mengenal produk makanan dan minuman asal Indonesia adalah Korea Selatan.

Namun, jumlah ekspor makanan dan minuman ke Korsel masih sangat kecil. Bahkan jika dibandingkan dengan total ekspor non migas ke Korsel senilai Rp143 triliun pada tahun 2015, jumlah ekspor makanan dan minuman hanya sebesar 1,76 persen. Bila Anda tertarik memulai bisnis kuliner, tidak ada salahnya melirik pasar yang ada di luar negeri.