Melompat Lebih Tinggi

Lompatan Tim“ Ketika saya dipekerjakan dan melayani orang lain, saya tidak memandang diri ini sebagai pemberi pertolongan, melainkan sebagai pembayar hutang. “
( Benjamin Franklin )

Sungguh indah…betapa sebuah pembelajaran itu dilakukan bukan lantaran kebutuhan, melainkan karena sebuah kewajiban. Bukan kita butuh belajar, tetapi kita wajib belajar. Belajar tentang segala hal, belajar tentang hal baru, bahkan belajar tentang apa-apa yang pernah kita pelajari sebelumnya karena bisa jadi kita baru sekadar tahu, namun belum pada tataran “Faham”.

Banyak  kita jumpai, sesorang itu merasa bangga ketika ia menjadi seorang ahli dalam sebuah ilmu. Karena keahliannya itulah, maka ia menjadi tokoh penting tak tergantikan dimana tempat ia bekerja. Dan ketika ia pun menjadi sangat ahli, maka perusahaan ia bekerja pun menjadi kesulitan tatkala ia sakit, cuti, bahkan ketika ia sudah menjelang memasuki masa pensiun.
Lalu, bagaimanakah dengan diri kita?

Belajar dan menjadi ahli dalam sebuah ilmu sangatlah penting. Kita harus memiliki nilai lebih, dalam diri kita dibandingkan dengan orang lain, manakala kita adalah seorang yang ahli dalam suatu ilmu, atau pekerjaan tertentu. Namun kita pun harus ingat, didalam proses pengembangan diri, pada suatu waktu kita akan mengalami titik puncak “ klimaks “ dimana kita menjadi sangat ahli dan professional dibidang tersebut. Maka hal yang harus kita lakukan adalah bukan lagi sebatas kita belajar dan belajar, tetapi,  lebih dari itu, kita pun harus mampu membuat orang lain belajar dan faham, sebagaimana kita belajar dan kita faham.

Betapa banyak orang-orang yang merasa terancam manakala ada orang baru masuk kedalam Team-nya. Ia berfikir bahwa orang baru itu akan menggeser posisinya, dan ia pun merasa terancam kedudukannya. Pada akhirnya, hal ini hanya akan menghasilkan output negatif, berupa kondisi lingkungan kerja yang tidak kondusif dan tidak kompetitif.

Oleh karena itu, seharusnya hal ini menjadi perhatian kita bersama, manakala kita semua ingin menjadi lebih baik, dan makin berkembang. Pembelajaran kepada orang lain, “Duplikasi”, merupakan hal yang sangat efektif untuk pertumbuhan dan pengembangan kemampuan Team, sehingga percepatan kerja Team didalam mencapai tujuan perusahaan lebih efektif dan terarah. Yakinlah, bahwa  ketika anda semua mampu mengembangkan karakter dan kemampuan orang lain dalam tim anda ( anda melakukan proses “ Duplikasi “ ), maka bukannya kita akan tergusur karenanya, melainkan kita akan melompat dan terus melompat lebih tinggi, karena kita telah melakukan hal terbaik dalam hidup kita untuk diri kita.

<small>sumber gambar : http://teamgo.blogdetik.com/files/2009/09/sunset-pangumbahan-16.jpg</small>

1 Komentar

Komentar ditutup.