Memahami Levelisasi Bisnis Anda Dalam Kopdar BisnisUKM

Peserta Kopdar bisnisUKMUntuk pertama kalinya, bisnisUKM.com menyelenggarakan Kopi Darat (KOPDAR) member untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, Kamis (17/3). Dihadiri lebih dari 30 member, Kopdar kali ini bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar member, para pebisnis pemula, serta para pelaku bisnis dengan bisnisUKM.com. Selain diisi dengan anjangsana antar member, Kopdar yang bertempat di RM Joglo Melati Sleman tersebut juga diisi dengan seminar yang bertajuk “Cara Tepat Efek Dahsyat Berbisnis dengan INFONET”. Bapak Jabat Kaban selaku founder bisnisUKM.com dan pakar bisnis online didaulat langsung menyampaikan topik seputar tema Kopdar pada siang hari itu.

Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, namun suasana kekeluargaan langsung terasa ketika dimulainya sesi pembukaan Kopdar berupa perkenalan dari masing-masing member yang hadir. Kesempatan yang tergolong langka tersebut dimanfaatkan para peserta untuk saling berbagi dan bertukar informasi mengenai kesibukan bisnis yang sedang digelutinya. Alhasil, suasana yang awalnya kaku lambat laun cair ketika para peserta Kopdar juga saling berinteraksi satu dengan yang lain.

seminar infonet dalam kopdar bisnisUKMSetelah merasa cukup dengan sesi perkenalan, para peserta langsung ‘dibakar’ semangatnya oleh Bapak Jabat Kaban yang memulai sesi utama Kopdar kala itu. “Sukses? Anda bisa…Saya juga bisa!” menjadi kalimat penyemangat yang disampaikan Bapak Jabat dan ditirukan oleh para peserta. Paparan terkait pengalaman bisnis yang Bapak Jabat jalani selama ini seolah membuka pikiran para peserta bahwa trend bisnis saat ini sudah berubah. “Saat ini dunia telah berubah, perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan tatanan bisnis juga ikut berubah, sehingga ketika kita masih menjalankan pola-pola bisnis lama (Oldies), maka tinggal tunggu waktu saja bisnis tersebut akan gulung tikar,” ujar Bapak Jabat Kaban.

Pernyataan Bapak Jabat Kaban tersebut menunjuk pada trend bisnis INFONET yang saat ini ‘menguasai’ dunia. “Pondasi dasar INFONET (informasi dan internet) adalah kita harus memahami dimana level bisnis kita berada, untuk level terendah ada komoditas, kemudian level di atasnya adalah merk, di atasnya itu service, dan paling atas adalah konsep,” terang Bapak Jabat Kaban. Penjelasan masing-masing level bisnis tersebut semakin meyakinkan para peserta Kopdar bahwa untuk bisa bersaing dalam dunia bisnis saat ini yang dibutuhkan adalah memahami trend dan level bisnis itu sendiri.

suasana kopdar bisnisUKMSelama kurang lebih dua jam, Bapak Jabat Kaban memberikan penjelasan dan terlibat interaksi langsung dengan para peserta Kopdar. Para peserta juga sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar bisnis maupun materi Kopdar yang disampaikan Bapak Jabat Kaban. “Terkadang pengusaha di Indonesia itu ketika memiliki ide kreatif semua, tetapi bagaimana agar kita itu bisa struggle di awal, tengah, dan selamanya? dalam artian pada titik tertentu apakah kita juga harus menjual saham yang kita miliki, padahal jelas itu merupakan ide kreatif kita,” tanya salah seorang peserta Muhammad Arifin. Respon pertanyaan demikian langsung ditanggapi Bapak Jabat Kaban dengan penjelasan detail dengan mengambil contoh pengalaman bisnis yang beliau pernah jalankan.

Pada kesempatan tersebut tim bisnisUKM juga berkesempatan melakukan launching dan perkenalan berbagai fitur baru yang ada di www.bisnisukm.com. Salah satu fitur yang kemarin diperkenalkan adalah halaman perusahaan member bisnisUKM.com. Halaman perusahaan dibuat menjadi lebih personal, seolah-olah memiliki website sendiri, yang terdiri dari  about, contact us, daftar produk, peta lokasi, personal message, dan buku tamu.

doorprize acaraDi akhir sesi Kopdar, beberapa peserta menyampaikan kesan dan pengalaman yang mereka dapatkan selama mengikuti Kopi Darat tersebut. “Banyak sekali ilmu yang bisa saya ambil setelah mengikuti Kopdar kali ini, diantaranya informasi mengenai produk dan teknologi internet yang sangat berguna untuk pengembangan usaha saya,” jelas Elfika Chandra yang memiliki usaha bumbu instan masakan.

Sementara bagi Muhammad Arifin yang menggeluti jasa bimbingan belajar, mengaku banyak mendapatkan inspirasi terkait dengan ide marketing dan tips-tips marketing online. “Harapan saya kedepan, bisnisUKM bisa menjadi penyemangat para UKM di Indonesia untuk berbisnis online, sebagaimana di Cina dengan Alibaba-nya, dan di Jepang dengan Rakuten-nya,” imbuhnya.

Tim bisnisUKM