Menentukan Segmentasi Pasar Bisnis Makanan dan Minuman

Menentukan segmentasi pasar menjadi langkah awal bagi kita sebelum akhirnya memulai sebuah usaha. Termasuk juga dalam menjalankan bisnis makanan dan minuman. Untuk bisa menghasilkan omset penjualan yang cukup besar, tentunya Anda harus pintar-pintar menciptakan inovasi menu makanan dan minuman sesuai dengan segmen konsumen yang telah Anda bidik. Bila Anda kurang jeli dengan minat pasar yang ada, bisa dipastikan bila produk kuliner yang Anda jajakan tidak akan berhasil diterima konsumen. Tentunya Anda tidak menginginkan resiko tersebut dialami oleh bisnis Anda bukan?

Untuk itu, berikut kami informasikan dua faktor utama yang bisa dimanfaatkan pelaku bisnis makanan dan minuman dalam menentukan segmentasi pasar.

Lokasi Usaha

Segmentasi pasar bisa Anda bedakan berdasarkan lokasi usaha tersebut berada. Misalnya saja Anda membuka kantin di sebuah sekolah, tentu harga yang ditetapkan dan macam menu yang ditawarkan akan sangat berbeda dengan bisnis makanan atau minuman yang Anda jalankan di sebuah komplek perkantoran. Biasanya pelaku bisnis kuliner yang ada di sekitar lokasi sekolah ataupun kampus akan menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk membidik konsumen anak-anak, remaja, dan para mahasiswa. Sedangkan harga kuliner di komplek perkantoran maupun pusat perbelanjaan cenderung lebih mahal karena konsumen yang dibidik adalah pegawai kantoran dan masyarakat umum lainnya.

Oleh sebab itu, ketika Anda menjalankan bisnis makanan dan minuman, sebaiknya perhatikan kebutuhan dan minat konsumen di sekitar lokasi usaha agar produk yang Anda tawarkan sesuai dengan permintaan para konsumen.

Harga Jual

Selain keberadaan lokasi usaha, harga jual produk juga menjadi salah satu faktor utama dalam membedakan segmentasi pasar. Para pelaku usaha biasanya membagi target pasar menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok konsumen bawah, konsumen menengah, dan konsumen segmen atas.

Untuk memenuhi kebutuhan ketiga segmen pasar tersebut, tentunya dibutuhkan strategi pemasaran yang berbeda-beda sesuai dengan perilaku konsumen yang dibidik. Bila Anda membidik konsumen kalangan bawah, maka sebaiknya tawarkan menu makanan pokok seperti nasi, mie, minuman teh, atau aneka macam lauk-pauk dengan harga jual yang terjangkau.

Sedangkan untuk konsumen menengah, Anda bisa memadukan antara makanan dan minuman internasional dengan harga jual yang tidak terlalu mahal. Dan untuk kalangan segmen atas, yang terpenting adalah pelayanan prima yang Anda berikan dan kelezatan cita rasa kuliner yang Anda sajikan. Segmen atas biasanya tidak memikirkan uang yang mereka keluarkan namun yang terpenting adalah kepuasan yang bisa mereka dapatkan.

Dengan menentukan segmentasi pasar bisnis makanan dan minuman sebelum memulai usaha, maka secara tidak langsung Anda telah memilih fokus mana yang ingin Anda optimalkan untuk meningkatkan daya saing  dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk masuk ke ceruk pasar tersebut. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Ayo berbisnis !!!

Sumber gambar : http://www.theinternationalmarketingblog.com/wp-content/uploads/2011/08/apple-sliced.jpg dan http://www.buzzle.com/img/articleImages/336255-13015-22.jpg

4 Komentar

  1. assalamu’alaikum
    ukh terimakasih artikel nya, kalau untuk segmen bisnis selain lokasi n harga apalagi sis

    • bila anda mempunyai lokasi yang bagus dan ramai di jakarta timur, bekasi selanan, seperti: tempat kursus, bimbel,sekolah, kampus, kami dapat mensuplai burger , hotdog dan macam2 makanan cepat saji…..

  2. Salam..Saya ingin buka usaha sampingan dengan menjual pisang goreng aneka rasa, kira kira dimana ya lokasi yang tepat untuk itu?..mohon saran saran nya..Tterima kasih..

Komentar ditutup.