Mengembangkan Bisnis Mainan Edukasi Melalui Internet

Perkembangan dunia anak-anak memang selalu menarik untuk diikuti. Apalagi dalam era serba digital seperti saat ini, diperlukan kejelian dari orang tua agar perkembangan buah hatinya bisa berjalan dengan baik. Begitu juga dalam memilih mainan, orang tua juga harus pintar dalam memfasilitasi agar konsumsi mainan bisa memberikan dampak positif bagi tumbuh dan berkembangnya si anak itu sendiri.

Berbagai mainan canggih serba digital saat ini memang jamak ditemui, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern. Namun perlu diperhatikan juga, tidak semua mainan digital memberikan dampak positif bagi perkembangan buah hati kita. Beberapa diantaranya apabila tidak diarahkan dan didampingi dengan baik justru memberikan rasa ketergantungan dari dalam diri anak-anak.

Atas dasar itulah beberapa pihak belakangan ini kembali mengangkat mainan edukasi tradisional sebagai langkah antisipasi merajalelanya jenis-jenis permainan digital yang memberikan efek kurang baik bagi anak-anak. Salah seorang pelaku yang selama ini aktif dalam memperkenalkan dan mengembangkan berbagai mainan edukatif adalah Hardi Vizon (41).

Hardi VizonPria yang kini berstatus sebagai pegawai di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Provinsi Bengkulu tersebut mulai merintis bisnis mainan edukasi sejak tahun 2008. Sejak awal, Pak Hardi begitu beliau biasa disapa merasa bahwa mainan atau alat peraga edukasi sangat mendukung bagi proses kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan pra sekolah, seperti Play Group atau TK. Bukan bermaksud mengesampingkan adanya mainan digital, namun baginya dampak positif yang ditimbulkan mainan edukasi (tradisional) lebih besar jika dibandingkan dengan mainan digital modern.

“Dunia yang paling dekat dengan saya adalah pendidikan, jadi sedikit banyak saya paham tentang fasilitas yang memang seharusnya ada pada sebuah lembaga pendidikan, terutama pra sekolah seperti Playgroup dan TK,” terangnya kepada tim liputan bisnisUKM di rumahnya Bantul Yogyakarta. Sejak memutuskan untuk memboyong keluarganya ke Yogyakarta tahun 2006, Pak Hardi yang sejauh ini sering bolak-balik ke Bengkulu memang fokus mengembangkan bisnis kreatif mainan edukasi dengan ratusan item produk.

Bekerjasama dengan pengrajin dari daerah Klaten, Pak Hardi mengawali usaha tersebut dengan memasarkannya melalui media online. “Modal saya ketika itu adalah pemahaman tentang pemasaran dunia online, karena sejak saya kuliah memang setiap hari bergulat dengan dunia internet, dari situ saya berfikir kenapa tidak memanfaatkannya (melalui online), apalagi jangkauannya juga tidak terbatas,” jelasnya.

Kendala awal merintis usaha di dunia maya

Kreasi Mainan BocahSebagai seorang pemula ketika itu, Pak Hardi merasa kesulitan ketika pertama kali memasarkan produk-produknya melalui dunia online. “Saat itu (2008) masyarakat kita belum terbiasa dengan sitem pemasaran online, alhasil justru banyak yang curiga dengan apa yang saya lakukan, untuk meyakinkan mereka (konsumen) pun bukan perjuangan yang mudah,” lanjutnya. Namun, kondisi demikian tidak berlangsung lama, karena beliau memiliki strategi sendiri untuk meyakinkan para konsumennya.

“Bisnis online itu yang paling utama adalah kepercayaan, maka saya berfikir dengan memberikan banyak informasi tentang diri pribadi saya pastilah orang akan lebih percaya,” ujar Pak Hardi. Benar saja, strategi memblow up data pribadi Pak Hardi ternyata berdampak dengan mulai mengalirnya pesanan ke Pak Hardi yang mengusung Mainan Bocah sebagai nama usahanya. Tidak hanya dari konsumen personal, namun Pak Hardi juga mulai memperoleh pesanan dari instansi atau lembaga pendidikan dari berbagai daerah.

Momen terbesar yang dirasakan ayah empat orang putra tersebut adalah ketika beliau memperoleh pesanan dari sebuah instansi dalam jumlah yang besar. Dari situlah, Pak Hardi mulai yakin jika bisnis yang digelutinya tersebut memiliki prospek cerah ke depannya. “Saya sadar jika dalam setiap tahunnya lembaga pemerintahan pasti membutuhkan mainan seperti ini sebagai fasilitas yang didistribusikan ke sekolah-sekolah, sehingga target konsumen utama memang saya arahkan ke mereka (lembaga pendidikan),” terangnya sembari tersenyum.

Info Produk

Proses Produksi Kreasi Mainan BocahAdapun produk yang sejauh ini diproduksi Pak Hardi berorientasi kepada mainan-mainan yang sifatnya aman dan mendidik. Aman disini lebih kepada material serta cat yang digunakan sesuai dengan anjuran dari kementerian pendidikan. “Untuk material kami menggunakan bahan baku yang ringan, tanpa paku dan sudut yang bisa membahayakan anak-anak, sedangkan cat yang kami gunakan juga anti toksik/ racun,” jelas Pak Hardi.

Sementara untuk jenis/ item produknya, Pak Hardi mengaku hampir semuanya berfungsi dalam melatih kecerdasan dan respon anak. “Beberapa kategori mainan yang kami produksi diantaranya APE, alat latihan, alat peraga, balok, boneka, menara, puzzle, dll,” ujarnya. Masing-masing dipasarkan dengan harga yang bervariasi, tergantung jenis produknya.

Harapan ke Depan

Ketika ditanya mengenai harapan ke depannya, Pak Hardi menjabarkannya ke beberapa pihak. “Untuk para pelaku bisnis, mari saling menjaga kualitas produk dengan menyadari bahwa konsumen kita adalah anak-anak; sementara untuk pendidik mari memanfaatkan mainan-mainan semacam ini di sekolah-sekolah, karena produk dalam negeri secara kualitas tidak kalah dengan produk impor; dan yang terakhir kepada pemerintah untuk memperhatikan para pelaku bisnis di bidang ini terutama para pengrajin, karena susahnya membuat dan memasarkan produk ini,” harapnya.

Tips dan Trik Bagi Pengusaha Pemula

“Bagi rekan-rekan yang ingin menjadi pengusaha, mulailah mengembangkan bisnis dari apa yang kita minati dulu, kemudian perbanyak jaringan, karena banyaknya jaringan juga akan memperbanyak ide, dan terakhir manfaatkan internet secara cerdas,”  ujar Pak Hardi sekaligus menutup wawancara pada kesempatan sore hari tersebut.

Tim liputan bisnisUKM

foto : dokumentasi pribadi narasumber

5 Komentar

  1. Saya Bener” ingin berkembang lewat bisnis ini dan ingin sekali, belajar cara membikin mainan2 anak2
    Terimakasih

    • Terimakasih telah berkunjung di BisnisUKM.com. Untuk pendaftaran agen mainan edukasi, Bapak Dwi dapat menghubungi contact person berikut 081-328-873-888. Semoga bisa membantu dan salam sukses!

Komentar ditutup.