Mengetahui Bahaya Dan Kelemahan Kemasan Plastik

Bahaya kemasan plastikSebuah produk membutuhkan kemasan agar bisa mudah dikenali konsumen dan memudahkan mereka untuk membawanya. Selain itu, kemasan produk juga dapat memperpanjang masa penyimpanan produk serta menjaga produk dari kerusakan fisik dan lain sebagainya.

Dalam memilih sebuah kemasan produk, selain memperhatikan desain kemasan ternyata pelaku UKM juga harus mempertimbangkan faktor keamanan produk yang dikemas. Kemasan produk yang sekarang ini banyak kita jumpai adalah kemasan plastik dan Styrofoam.

Bahkan setiap hari kita menggunakan plastik untuk mengolah, menyimpan atau mengemas suatu produk seperti makanan karena kemasan plastik sangat praktis digunakan dibandingkan dengan bahan lain. Tidak hanya itu saja, kemasan plastik juga lebih awet dan tahan lama.

Disamping begitu banyaknya kelebihan kemasan plastik tersebut, ada berbagai kelemahan kemasan plastik yang penting untuk Anda ketahui juga. Pembuatan kemasan plastik sebagai kemasan makanan harus memenuhi syarat tertentu, dan untuk Indonesia haruslah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) demi kesehan dan tidak membahayakan konsumen. Prinsipnya adalah menjamin keamanan produk plastik yang dihasilkan.

Kelemahan Kemasan Plastik

  1. Beberapa jenis kemasan plastik tidak tahan oleh panas.
  2. Beberapa jenis kemasan plastik membutuhkan waktu puluhan tahun bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami (non-biodegradable).
  3. Jika tidak digunakan sebagaimana mestinya sesuai fungsinya, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam kemasan plastik dapat membahayakan kesehatan konsumen.
  4. Oleh sebab itu, dalam pembuatan kemasan plastik agar tidak membahayakan konsumen maka harus memenuhi standar-standar tertentu. Misalnya saja adalah penggunaan kandungan sisa Vinyl Chloride Monomer (VCM) untuk pembuatan plastik jenis Polyvynyl Chloride Compound (PCV). Sebaiknya untuk kemasan minuman atau makanan gunakan tidak lebih dari 0,5 ppm (part per million), botol sebesar 1,0 ppm dan untuk bahan baku tidak lebih dari 10 ppm.

Bahaya Kemasan Plastik

Lalu, apa bahayanya jika salah memilih atau memakai kemasan plastik?

Dalam jangka waktu yang panjang, komponen kimia yang terkandung dalam plastik dapat mengancam dan membahayakan kesehatan konsumen. Penggunaan VCM untuk memproduksi sebuah kemasan plastik dengan jenis PVC yang di atas ambang batas bisa menyebabkan penyakit kanker hati, paru-paru, merusak kelenjar endokrin dan limpa. Bahan pelembut lainnya dengan jenis DEHA dalam plastik jika tercampur dengan makanan juga dapat mengganggu sistem reproduksi dan menyebabkan janin lahir cacat.

Untuk menghindari segala dampak buruk dari kemasan plastik yang tidak memenuhi standar SNI maka Anda harus berhati-hati dalam memilih kemasan plastik. Selain itu, janganlah pernah membungkus makanan menggunakan plastik yang tidak didesain untuk makanan apalagi kantong plastik yang berwarna hitam.

Yang terpenting adalah kesadaran masing-masing individu dan masyarakat pada umumnya harus ditingkatkan sehingga penggunaan kemasan plastik yang salah dapat dihindari.

Sumber gambar : http://us.images.detik.com/content/2014/10/22/900/plastikluar.jpg