Meraup Untung Besar Dari Menjamurnya Bisnis Es Krim

Bisnis perlengkapan es krimSetelah melihat salah satu saudaranya sukses membuka bisnis franchise rumah produksi es krim, Malik Fajar (40) pun tak tinggal diam dan mulai terdorong untuk memanfaatkan peluang bisnis yang berkaitan dengan dunia es krim yakni menjual perlengkapan bisnis es krim secara online.

“Kami melihat adanya peluang untuk jualan perlengkapan es krim yang dijual secara online. Banyak orang tidak mengenal apa itu icepack dan bagaimana fungsinya. Kami juga melihat banyak toko offline yang menjual cup eskrim tanpa disertai dengan tutupnya, begitu juga dengan box sterofoam es krim seringkali hanya dilapisi isolasi yang terkesan jorok dan kurang menarik. Semua itu kami kombinasikan dengan usaha percetakan yang sebelumnya telah kami lakukan,” jelas Malik ketika dihubungi tim Liputan BisnisUKM.com.

Baca Juga Artikel Ini :

Belajar Dari Kegagalan Kini Sukses di Bisnis Makanan

Modal 2 Juta Titos Es Ice Cream Kuasai Pasar Jogja

Mengawali usaha perlengkapan es krim sejak Bulan September 2013, sebelumnya Malik pernah mencoba berbagai macam usaha namun semuanya belum ada yang menjanjikan. “Sejak tahun 2009, kami ingin bisa menguasai internet marketing dan berharap dapat menghasilkan sesuatu yang lebih. Karena sejak kami menikah, kami telah berganti-ganti bidang usaha dan belum ada yang menjanjikan yang semuanya masih kami lakukan secara offline,” kenangnya.

Tiga tahun kemudian Malik bersama sang istri mulai memberanikan diri mencoba berjualan secara online dengan kemampuan seadanya dan dimulai dari bisnis perlengkapan es krim ini. “Waktu itu mulai berkembang smartphone dan Blackberry, kami memberanikan diri untuk masuk dalam dunia maya. Dan ternyata memang benar saja, setelah 3 tahun berjalan kami mulai merasakan internet begitu cepatnya menguasai masyarakat,” tambah Malik.

Perkembangan Bisnis Melaju Sangat Pesat

Owner IndoicepackMemasuki tahun keempat, bisnis yang dibangun Malik menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Menurut pengakuannya, Malik telah memiliki 3 orang karyawan yang terdiri dari bagian design, bagian produksi dan seorang kurir. Sedangkan untuk bahan baku semua produk, Ia memperoleh langsung dari tangan pertama sehingga harga jual yang Ia bandrol sangat terjangkau, bahkan masih bisa untuk dijual kembali.

“Saat ini untuk pemasaran kami masih mengandalkan internet marketing, sehingga pelanggan kami berasal dari Indonesia bagian barat sampai Indonesia bagian timur, dari Aceh hingga Papua kami sudah pernah mengirim ke semua pulau. Berdasarkan data pelanggan, hingga artikel ini ditulis pelanggan kami dari awal hingga kini berjumlah 600 orang,” ungkapnya.

Bisa dikatakan perkembangan bisnis perlengkapan es krim yang diberi nama Indoicepack ini terbilang cukup singkat. Berawal dari modal pinjaman awal Rp 5.000.000 saat ini Malik dapat menambah modal sampai angka Rp 25.000.000 dan berbagai investasi lainnya di bidang software maupun hardware. “Alhamdulillah, dari yang awalnya beromzet jutaan rupiah, sekarang kami mampu meraih omzet Rp 100.000.000 per bulan. Harapan kami, bisnis ini dapat terus berkembang merambah ke toko offline one stop shopping about ice cream,” ucap Malik.

Pernah Tertipu di Ranah Maya

Box branding untuk bisnis es krimTak jauh berbeda dengan pelaku bisnis lainnya, Malik sadar akan adanya kendala maupun resiko usaha. “Karena kami murni menggunakan pemasaran online, resiko pertama kami adalah saat pertama kami mengirim pesanan ke Bandar Lampung ternyata ada perbedaan tarif ongkos kirim antara di lapangan dengan tarif yang telah dibayarkan oleh pelanggan sebesar Rp 265.000. Pelanggan berjanji akan membayar sisa kekurangan tarifnya, namun hingga kini belum ada itikad baik dari pelanggan tersebut,” kata pengusaha sukses ini sembari mengenang pengalamannya di awal-awal merintis usaha.

Dengan kejadian tersebut, Malik pun lebih berhati-hati dalam menetapkan tarif kiriman. “Lebih baik kami menetapkan tariff lebih dan akan kami refund jika ada kelebihannya, daripada ada kekurangan tarif yang sebagian besar orang berat untuk membayar kembali. Alhamdulillah dengan niat jujur kami ini, banyak pelanggan yang percaya kepada Indoicepack, jika ada kelebihan tarif akan dijadikan deposit untuk order selanjutnya,” paparnya.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini

Bagi pengusaha sukses yang satu ini, kemenangan terbesarnya tidak hanya dilihat dari meningkatnya omzet yang diterima namun juga dari bentuk rasa syukur yang Ia tunjukkan karena dapat berbagi dengan banyak orang, baik keluarga maupun masyarakat. “Sesuai dengan keyakinan kami, kedepannya kami berharap nilai sedekah kami akan terus meningkat tajam menjadi 50% dari omzet. Karena kami yakin nilai sedekah yang dikeluarkan akan berbanding lurus dengan meningkatnya omzet indoicepack,” ungkapnya menutup sesi wawancara kami.

Tim Liputan BisnisUKM