Mompreneur Ini Sukses Berkat Kecintaannya Terhadap Seni

Bisnis hantaran pernikahan Lagi-lagi, berbekal sebuah hobi bisa mengantarkan seseorang sukses menjalankan roda usaha. Kondisi ini pula yang dialami oleh Indhy Putri (30) yang sukses merintis bisnis Rumah Bolu berkat kecintaannya terhadap baking dan art semasa kuliah. Bersamaan dengan hobi fotografi yang Ia miliki, Indhy memposting beberapa hasil dekor kue dan kerajinan tangan yang dihasilkannya di web pribadi dan social media. Siapa sangka justru langka kecil inilah yang mengantarkannya kini menjadi seorang mompreneur sukses.

“Awalnya membuat kue, merangkai hantaran dan mahar hanya untuk membantu teman dan kerabat saja dan selalu diabadikan hanya untuk kenang-kenangan. Ternyata respon pembaca sangat bagus, tidak diduga banyak customer berasal dari luar daerah memesan kue dan hasil kerajinan tangan mahar pernikahan ini,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Ini :

Bisnis Kreatif Pernak-Pernik dan Hantaran Pernikahan

Legitnya Laba Bisnis Makanan Kue Bolu Tape

Owner Rumah BoluSeiring dengan berjalannya waktu, berkat promosi dari mulut ke mulut dan dengan bantuan pemasaran via sosial media banyak pesanan yang datang ke Rumah Bolu. “Dulunya saya join dengan beberapa katering instansi dan wedding organizer yang akhirnya membukakan jalan bagi kami. Hingga kini beberapa wedding organizer menjadi rekanan bagi kami,” imbuh mompreneur yang selalu tampil cantik dengan hijabnya tersebut.

Dengan melibatkan peran serta ibu-ibu muda yang ada di sekitar rumahnya, sampai saat ini Indhy sudah memproduksi ratusan mahar unik, hantaran lucu, kue wedding serta kue ulang tahun dengan karakter kesukaan anak-anak.

“Beberapa orang silih berganti bekerja sebagai baker dan pekerja seni di rumah bolu. Ibu-ibu muda ini tak pernah mengikuti kursus tapi mereka belajar sambil bekerja. Dengan bantuan 3 karyawan, kami bisa memproduksi 25 – 30 mahar hias per bulan, lebih dari 20 hantaran pengantin, dan sedikitnya 15 cake ultah cupcakes,” tutur Indhy.

Bisnis mahar pernikahanKetika ditanya mengenai kendala usaha yang Ia hadapi selama ini, Indhy bercerita bahwa masalah utamanya adalah di SDM (Sumber Daya Manusia). Banyak orderan yang masuk tetapi jumlah karyawan yang dimilikinya masih sedikit. “Banyak orang pengangguran, malas tidak mau bekerja,” tandasnya.

Selama ini untuk masalah bahan baku, Indhy mendapatkannya dari toko buku Gramedia. Sedangkan untuk bahan kue Ia bekerjasama dengan beberapa supplier bahan kue yang ada di sekitar Rawamangun. “Alhamdulillah bisnis kue dan kerajinan hantaran pernikahan ini berkembang cukup pesat. Bahkan untuk produk hantaran pernikahan sudah dikirim sampai luar Jakarta seperti misalnya Jawa, Bali, dan Sumatra,” jelas Indhy.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?

Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Video

Klik Disini

Bagi ibu rumah tangga yang kini juga berprofesi sebagai seorang pengusaha ini, kunci sukses yang utama adalah istiqomah, gigih, dan selalu meluruskan niat. “Alhamdulillah, saat ini saya bisa membantu para karyawan dan keluarganya dalam segi apapun,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.

Tim Liputan BisnisUKM