Pebisnis Kuliner, Kamu Perlu Tahu 5 Alasan Pembeli KFC Datang Kembali

Pebisnis Kuliner, Kamu Perlu Tahu 5 Alasan Pembeli KFC Datang KembaliMeski persaingan di bisnis kuliner dengan menu makanan cepat saji semakin hari kian penuh sesak penjual, tapi nyatanya sampai hari ini banyak pendatang baru yang masih terus bermunculan dengan variasi harga yang kompetitif. Para pemain lama pun seakan tak mau ketinggalan, untuk memastikan setiap pelanggannya tetap setia, berbagai strategi promosi pun diluncurkan agar pembelinya selalu datang kembali.

Seperti yang dialami oleh PT. Fast Food Indonesia Tbk (KFC), sebagai salah satu restoran cepat saji yang menguasai pasar Indonesia, KFC selalu menghadirkan strategi promosi menarik agar konsumennya tak berpaling ke pemain yang lain.

“Kami rutin menggelar survei independen untuk memantau pertumbuhan bisnis,” ungkap Gandhie Lie, GM Business Development KFC, dikutip dari wawancara Majalah SWA.

Kendati hasil survei internal menunjukkan hasil yang memuaskan, KFC tak lantas berhenti berinovasi. Perusahaan raksasa yang terkenal dengan kelezatan ayam gorengnya ini mengadakan berbagai program promosi yang sesuai dengan jiwa anak muda, karena salah satu segmen pelanggan utamanya adalah kalangan remaja. Penasaran, strategi promosi seperti apa yang dijalankan KFC untuk menjaga loyalitas pelanggannya?

Inilah 5 alasan yang membuat pelanggan KFC selalu tak ragu untuk datang kembali menikmati sajian ayam goreng Kolonel Sanders.

Pertama, untuk menggaet pembeli yang rata-rata kalangan anak muda, KFC membesut program “KFC Jagonya Musik”. Dalam event tersebut KFC menggelar acara konser musik, komedi stand up dan berbagai kegiatan yang menarik perhatian kaum muda.

Kedua, selain menggelar event seru untuk memanjakan pelanggannya yang rata-rata anak muda, KFC juga memiliki duta produk di bidang olah raga dan musik. Langkah ini diambil sebagai salah satu kampanye yang menunjukan dukungan KFC terhadap olah raga dan musik.

Ketiga, KFC tak sungkan untuk menggandeng produk lain untuk promosi bareng. Contohnya seperti  promosi bersama dengan Telkomsel Tcash maupun event promosi dengan merek minuman soda yang tersedia di gerai KFC. Dengan begitu tercipta simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Semuanya harus di-maintain. Jadi pelanggan yang ada ini kita jaga dengan program-program yang kami adakan seperti musik, stand up, olahraga, masuk ke komunitas di sekolah misalnya, Chaki Club, karate, balap sepeda, semua sesuai kebutuhan. Respon customer kami sangat baik dan ramai sekali,” Gandhi mengklaim.

Keempat, tak hanya fokus meluncurkan program untuk meningkatkan loyalitas pelanggan lama, KFC juga membuat program menarik untuk pelanggan baru. Seperti meluncurkan program produk baru dengan harga yang terjangkau, memberi benefit diskon 50% serta menawarkan produk baru seperti Cheesy Chicken.

Kelima, kenyamanan gerai untuk menikmati berbagai menu KFC juga mempengaruhi pelanggan untuk kembali datang kembali. Dengan begitu, tidak ada pelanggan yang kecewa ketika menyantap makanan di setiap gerai KFC.

Dengan menerapkan 5 strategi promosi di atas, tahun 2015 KFC Indonesia bisa mengantongi omzet Rp 4 triliun dengan keuntungan 8%. Tahun ini, omset KFC diperkirakan melonjak hingga mencapai Rp  4,9 triliun. Keberhasilan KFC dalam memenangkan pasar makanan cepat saji, bisa kamu tiru dalam mengembangkan bisnis kuliner.

Sumber