Peluang Bisnis Penyewaan Pakaian

penyewaan pakaianDalam menghadiri beragam acara khususnya acara istimewa, setiap orang pasti membutuhkan penampilan istimewa juga untuk menghadirinya. Misalnya menghadiri pesta pernikahan, acara wisuda, atau pementasan karnaval. Namun, kadang di jaman yang serba mahal seperti sekarang ini, banyak orang yang berpikir dua kali untuk membeli pakaian atau kostum yang dibutuhkan, apalagi untuk kostum atau pakaian tertentu mungkin hanya di pakai sekali saja. Nah, kebutuhan seperti inilah yang secara cermat harus di tangkap sebagai peluang untuk membuka usaha penyewaan pakaian.

Bisnis jasa, bisnis sepanjang masa. Jika Anda tertarik untuk memulai jenis bisnis jasa ini, coba untuk awali dengan menambah pngetahuan tentang baju yang sedang tren dan up to date. Kemudian persiapkan modal untuk membeli pakaian secara bertahap. Jika Anda sedang berpergian sempatkan untuk mendata tempat atau orang-orang yang dijadikan sasaran pemasaran. Dan sebagai langkah awal gunakan ruangan khusus di rumah Anda untuk tempat pakaian sewaan.

Untuk langkah awal yang harus dilakukan dalam memulai usaha penyewaan pakaian adalah membeli baju yang akan disewakan secara bertahap. Untuk ukuran-ukuran tertentu Anda dapat memesannya kepada penjahit.  Kemudian lakukan pemasaran ke tempat-tempat atau orang-orang yang sudah dijadikan sasaran.

Kemudian untuk pemasaran lebih lanjutnya, dapat Anda lakukan dengan pemasaran dari mulut ke mulut. Dengan demikian, sosialisasi dengan masyarakat di lingkungan tempat Anda semakin baik, sekaligus sangat penting jika ingin usaha Anda laku. Pemasaran lain yang dapat dilakukan jika usaha penyewaan pakaiannya cukup besar adalah melalui brosur. Jangan lupa lengkapi brosur Anda dengan daftar harga sewa untuk masing-masing pakaian.

baju anakDalam setiap usaha pasti akan ada hambatan yang terjadi. Berikut adalah hambatan-hambatan yang mungkin atau bahkan akan terjadi dalam menjalankan bisnis penyewaan pakaian, yang dapat Anda waspadai.

  1. Terbatasnya sasaran konsumen karena hanya dapat dipasarkan paa kalangan menengah ke bahwah. Karena konsumen menengah ke atas pada umumnya membeli sendiri pakaian tersebut.
  2. Pelanggan terlambat dalam mengembalikan pakaian sehingga melewati batas waktu pengembalian. Bisa juga ada pelanggan yang tidak mengembalikan lagi pakaian yang disewanya.
  3. Terbatasnya modal untuk memperbaharui pakaian yang ada.

sumber gambar: http://pancafashion.com/image/ETALASE.JPG & http://2.bp.blogspot.com/_lHihMSpsK08/SxC0ahLZWRI/AAAAAAAAABI/wkr2JcD3zKc/s1600/7.jpg

4 Komentar

  1. saya sudah mencoba peluang bisnis sewa pakaian, walaupun baru alhamdulillah sudah banyak konsumen yang datang. Lumayan untuk tambahan …. sambil menunggu gaji bulanan. wkwkwkw

  2. bagus banget…..dan prospeknya cerah,saya juga ingin tahu contoh analisis ekonominya…mungkin ada yg bisa share.thx

  3. ya, peluang bisnis juga, setiap tahun anak-anak kami sejak TK hingga sekarang di SD selalu merayakan acara Kartini-an, seperti beberapa saat lalu. Tentunya untuk acara ini digunakan pakaian adat, pakaian khas daerah, dan dibutuhkan tatarias. Lah ini dia peluang bagi penyewaan pakaian adat anak plus tatariasnya. Lumayan lah, 1 anak sampai 50000.

    Itu baru acara Kartinian saja, acara acara lainnya… wah peluang usaha yang sangat menarik.

    salam,

    • ya aq skrg baru coba usaha sewa baju alhamdulilah byk peminatnya apalagi klw kt kasih harga yg agak murah dikit dr yg lain untuk klas menengah ke bwh pasti laris manis

Komentar ditutup.