Peluang Usaha Budidaya Pembesaran Teripang Dengan Kurungan

Bisnis budidaya teripangTeripang merupakan organisme laut yang tempat hidupnya berada di dasar perairan dan pergerakannya juga relatif lambat. Meskipun gerakan dari binatang laut teripang ini tergolong lambat, namun desain dan kontruksi kurungan pagar yang digunakan untuk pembesaran teripang harus bisa menjamin teripang tidak lolos dari dasar kurungan pagar.

Prinsip dasar untuk metode budidaya pembesaran teripang adalah memberikan pagar pada area perairan pesisir laut dengan luasan tertentu, sehingga teripang yang dibudidayakan bisa terkurung di dalamnya, tidak bisa meloloskan diri dan juga tidak mendapat serangan hama dari luar.

Budidaya teripang dengan cara ini biasa dikenal dengan metode pen culture kurungan pagar atau kurungan tancap. Karena pergerakan binatang laut teripang ini relatif cukup lambat, maka untuk budidaya pembesaran teripang ini bisa dilakukan dengan tingkat kepadatan penebaran yang cukup tinggi.

Konsumen

Teripang atau timun laut memiliki banyak penggemar karena teripang mempunyai begitu banyak manfaat bagi kesehatan dan dapat memperbaiki sel-sel rusak. Dari hasil penelitian, teripang menagndung protein sebanyak 82%, lemak 17%, kadar air 8,9%, kadar abu 8,6% dan karbohidrat sebanyak 4,8%.

Begitu banyaknya manfaat teripang itulah maka tidak heran jika binatang laut yang satu ini mulai banyak dibudidayakan. Namun, konsumen untuk komuditas ini masih di kalangan masyarakat menengah ke atas. Biasanya masakan teripang banyak ditemui di restoran yang menyajikan hidangan laut dan untuk bentuk lain seperti teripang kering bisa dijumpai di pasar swalayan.

Memulai Bisnis

Budidaya teripangMetode yang biasa digunakan untuk membudidayakan teripang atau timun laut adalah dengan menggunakan metode penculture. Metode tersebut merupakan suatu usaha untuk memelihara jenis binatang laut yang bersifat melata dengan cara memagari sebuah areal perairan pantai dengan luas sesuai keinginan dan kemampuan sehingga seolah-olah terisolasi dari wilayah pantai yang lainnya.

Pemilihan lokasi untuk budidaya pembesaran adalah salah satu syarat yang cukup menentukan demi mencapai keberhasilan suatu usaha budidaya pembesaran teripang. Hal itu karena lokasi atau tempat pemeliharaan teripang merupakan tempat yang secara langsung mempengaruhi kehidupan teripang. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu petani perhatikan sebelum memulai budidaya pembesaran teripang.

  1. Pilihlah lokasi yang cocok untuk pembesaran teripang. Dasar perairan terdiri dari pasir, berkarang, pasir berlumpur dan juga ditumbuhi tanaman lamun atau rumput lindung. Perairan berpasir syaratnya dengan kecerahan 75 cm, suhu 25-30 derajat celcius dan salinitas 24-33 ppt. Pastikan kondisi air surut terendah namun masih menggenangi 40-80 cm.
  2. Buatlah pagar atau kurungan dengan menggunakan waring yang ukuran mata jaringnya 0,2 cm. ukuran kurangan sekitar 100 m2 atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan
  3. Tebarkan benih teripang dengan ukuran 40-60 gram per ekornya dengan kepadatan 6-8 ekor m2.
  4. Siapkanlah segala peralatan yang dibutuhkan, misalnya saja seperti salinometer, thermometer, pH meter dan juga test kit kualitas air.

Keuntungan Bisnis

Teripang merupakan salah satu komoditas ekspor dari bisnis hasil laut yang sangat penting untuk segera dikembangkan dengan cara dibudidayakan. Hal ini sangat diperlukan mengingat nilai ekonomisnya yang cukup tinggi di pasar luar negri. Namun, sampai dengan saat ini sebagian besar dari produknya masih menjadi hasil tangkapan dari laut, sehingga produktivitasnya masih sangat tergantung dari alam.

Berdasarkan hasil penelitian, jenis binatang laut ini mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Bisa hidup secara bergerombol dengan kepadatan penebaran yang tinggi.
  2. Metode budidaya pembesaran teripang bisa dilakukan secara sederhana dan tidak membutuhkan teknologi tinggi serta modal yang besar untuk memulainya.
  3. Makanannya tidak sulit didapat, yaitu ganggang penempel, detritus, molusca kecil yang cukup banyak tersedia di perairan alam.
  4. Daging teripang sangat enak dimakan, kandungan nutrisinya tinggi, mudah diproses menjadi makanan dan merupakan salah satu komoditi ekspor.

Hambatan Bisnis

Peluang usaha untuk budidaya pembesaran teripang memang sangat menjanjikan keuntungan besar. Selain rasanya yang lezat, memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, teripang juga menjadi komoditi ekspor. Namun, meskipun banyak keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari budidaya teripang tersebut, ada beberapa kendala juga yang perlu Anda ketahui. Diantaranya yaitu :

  1. Teripang termasuk binatang laut yang mengandung banyak air sehingga binatang ini sangat riskan terhadap himpitan.
  2. Serangan hama juga menjadi salah satu kendala yang sering dialami dalam budidaya teripang ini, diantaranya adalah serangan dari kepiting dan bulu babi.

Strategi Pemasaran

Olahan teripangTeripang memiliki nilai ekonomis yang penting karena kandungan atau kadar nutrisinya yang cukup tinggi. Teripang dipaskan dalam beberapa bentuk atau jenis produk diantaranya adalah teripang kering, usus asin, otot kering, gonad kering, teripang kaleng, kerupuk teripang dan lain sebagainya.

Pemasaran teripang tersebut diantaranya adalah beberapa Negara di Eropa, Jepang, Malaysia, Singapura dan juga Amerika. Selain itu, pasaran teripang untuk wilayah dalam negeri juga cukup potonsial, meskipun komoditas ini masih di kalangan masyarakat menengah ke atas.

Salah satu faktor yang bisa menjamin kelangsungan bisnis perikanan dan kelautan tersebut adalah tersedianya benih dengan ukuran yang seragam secara tepat waktu dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Dengan begitu, teripang yang dihasilkan juga berkualitas baik dan layak jual dengan harga tinggi.

Kunci Sukses

  1. Benih teripang dengan berat awal 40-60 gram yang ditebar ke dalam kurung tancap dengan kepadatan 5-6 ekor per m2.
  2. Penebaran benih teripang dilakukan pada pagi atau sore hari dengan suhu yang rendah.
  3. Sebelum benih teripang ditebarkan ke dalam kurung tancap, sebaiknya adaptasikan terlebih dahulu sehingga bisa diketahui ketahanan tubuhnya maupun berapa jumlah benihnya.
  4. Selama pembesaran, berikanlah teripang dengan makanan alami berupa bentos, detribus dan makro algae. Caranya dengan memasukkan pupuk kandang atau kotoran ayam 250 gram per m2 yang dicampur dengan dedak halus ke dalam media air untuk mempersubur perairan dan agar bisa menumbuhkan pakan alami tersebut.
  5. Teripang dapat dipanen setelah berumur 4-5 bulan dengan berat 300-500 gram per ekornya.

Analisa Ekonomi

Modal Usaha
Kurungan/ pagar 100 m2                                Rp 8.000.000,00
Peralatan budidaya dan panen                          Rp 1.000.000,00+
Total Modal                                          Rp 9.000.000,00

Biaya Produksi per 6 bulan
Benih 800 ekor/32 kg                                  Rp 3.200.000,00
Pupuk kandang 500 kg                                  Rp 1.000.000,00
Tenaga kerja 1 orang                                  Rp 3.000.000,00
Penyusutan dan biaya lain-lain                        Rp 2.000.000,00+
Total Biaya Produksi                                 Rp 9.200.000,00

Pendapatan dan Keuntungan
Penjualan teripang 
= 800 ekor x 90% x 0,4 kg per ekor x Rp 85.000,00 per kg = Rp 24.480.000,00
Keuntungan    
= Pendapatan – biaya produksi
= Rp 24.480.000,00 – Rp 9.200.000,00
= Rp 15.280.000,00/ 6 bulan = Rp 2.546.700,00

Sumber gambar :
1. https://benyaminlakitan.files.wordpress.com/2014/05/budidaya-teripang-05.jpg
2. http://1.bp.blogspot.com/-rQcS_YqaP9M/VG4CA72wwoI/AAAAAAAAAWU/WsdvAfx-xdU/s1600/100_2242.jpg
3. http://www.knorrchineserecipes.com/forms/uploads/new_dish31_you.jpg

2 Komentar

  1. Bisnis ukm cukup banyak, cuma tidak ada penjelasan lebih detail sehingga ragu untuk dikembangkan

Komentar ditutup.