Pemprov Babel : UMKM Mampu Menangkan Persaingan MEA

pemprov-babel-umkm-mampu-menangkan-persaingan-mea

Di Provinsi Bangka Belitung (Babel) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi ujung tombak perekonmian. Apalagi dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), maka produk UMKM harus memiliki kualitas yang diminati konsumen.

Apalagi Pemprov Babel sekarang sudah menjadi destinasi wisata nasional, maka UMKM menjadi sumber pendapatan bagi daerah, khususnya dalam menunjang pengembangan sektor pariwisata. Untuk mengembangkan sektor ini maka diperlukan lebih dahulu investasi sumber daya manusia, agar dapat menumbuhkan daya saing dan inovasi bagi pelaku usaha menengah.

Mengutip dari laman babelprov.go.id, Selasa (6/12), saat ini sudah terdata sekitar 292.456 unit UMKM di Bangka Belitung, dan Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yan Megawandi sangat mendukung pengembangan sektor UMKM. Dalam pengembangan UMKM, pelaku UMKM dapat berkonsultasi guna memajukan usaha yakni Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) serta Kampung UKM Digital Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM.

Sementara sektor ini dapat menjadi salah satu strategi mengalihkan pendapatan daerah berbasis sumber daya alam menjadi jasa dan pedagangan. Terhitung tahun 2007 hingga 2012 Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan penghitungan perkembangan sektor pariwisata. Terlihat adanya percepatan pembangunan cukup signifikan, dan memberikan sumbangan bagi PDRB. Akhir tahun 2007 hanya berada diangka 1,3 persen, lalu di tahun 2012 ada perkembangan pembangunan menjadi 3,8 persen.

Kontribusi sektor pariwisata Bangka Belitung dikurun waktu lima tahun dapat mencapai 300 persen. Kedepan hendaknya dapat dilakukan pengukuran-pengukuran seperti itu, terutama pada sektor UMKM. Tujuan pengukuran untuk mengetahui perkembangan ke arah lebih baik dan melakukan pembenahan. Pengukuran tersebut akan meningkatkan keyakinan sektor pariwisata dapat  mengembangkan sektor koperasi dan UMKM.

Namun infrastruktur sangat penting diperhatikan jika ingin mengembangkan sektor jasa. Jalan menuju PLUT UMKM Bangka Belitung masih perlu ditingkatkan, karena fasilitas bagus merupakan bagian pelayanan jasa. Selain itu, letak PLUT Koperasi dan UMKM Bangka Belitung sangat strategis, yakni di sekitar bandara.

Harapan kedepannya, akan ada peningkatan jumlah kampung digital dalam waktu tidak terlalu lama. Sebelumnya tidak pernah terbayangkan jika melalui teknologi komunikasi, kita sudah dapat memesan makanan. Kondisi itu sudah terjadi di kota besar dan diharapkan dapat menginspirasi pelaku UMKM. Buatlah produk berkualitas untuk memenangkan persaingan.

SUMBER