Pemprov Riau Undang Investor untuk Proyek 24 Triliun

JAKARTA: Pemerintah provinsi Riau mengundang investor asing dan nasional untuk berinvestasi di daerah provinsi Riau pada sedikitnya 35 proyek infrastruktur dengan nilai investasi sebesar Rp. 24 triliun.

Gubernur Riau Rusli Zaenal mengatakan daerahnya memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi antara lain kontribusi Riau dalam bidang perminyakan dan energi terhadap total keseluruhan produksi nasional sebesar 60%, sementara 38% produksi CPO juga berasal dari Riau.

“Guna mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar lagi, kami akan membangun sedikitnya 35 proyek infrastruktur dengan nilai investasi mencapai Rp. 24 triliun” Untuk mewujudkannya, pemprov Riau mengundang investor untuk proyek 24 triliun tersebut.

Zaenal menjelaskan bahwa proyek yang ditawarkan kepada investor tersebut antara lain pembangunan jalan tol, proyek air bersih, perkebunan, pembangunan bandara baru dan pelabuhan serta berbagai proyek pendukung lainnya.

Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau Emrizal Pakis menjelaskan dari 35 proyek yang ditawarkan kepada investor itu yang menonjol adalah pembangunan jalan tol yang menghubungkan kota Pekanbaru ke Dumai sepanjang 135 kilometer.

“Jalan tol Pekanbaru-Dumai ini sangat prospektif, karena sepanjang jalan tol tersebut merupakan daerah eksplorasi tambang dan perminyakan. Diperkirakan investasi jalan tol sepanjang 135 km ini mencapai US$ 432 juta,” ujar Emrizal.

Dia menjelaskan rencana konstruksi dan disain dari jalan tol itu sudah dilakukan pemerintah daerah Riau. Sementara untuk proyek listrik, kini ada potensi pembangkit tenaga listrik di Pranap dengan kapasitas 2 kali 150 megawatt atau totalnya 300 MW.

Selain itu, di Riau juga terdapat pertambangan batu bara yang terletak di daerah Indragiri Hulu dan Indragiri Ilir.

Sumber gambar: bisnis.com