Pengusaha Muda Ini Raih Omzet 100 Juta Dari Perlengkapan Gaming

Mengenal bisnis online untuk pertama kalinya melalui seorang temannya, Petrus Saputra (22) yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa tertarik untuk mencoba berjualan online sepertip roduk tas, jam tangan, dan sejenisnya di Kaskus.

“Dari situ kemudian saya juga mulai merambah bidang audio seperti earphone dan headset, karena waktu itu yang sedang booming adalah “beats by dr. dre”. Omset dan pendapatan pun ikut meningkat pada waktu itu,” cerita Petrus.

Baca Juga Artikel Ini :

Prospek Bisnis Game Digital di Indonesia Kian Berkibar

Hobi Online Pengusaha Muda Ini Sukses di Dunia Maya

Namun ternyata tend bisnis tersebut tidak bertahan lama, karena permintaan pasar earphone dan headset yang mulai surut, maka hasil penjualan bisnis online Petrus juga ikut menurun. “Saat itu saya memutar otak mencari barang apa yang sekiranya laku untuk dijual di pasaran. Bermodalkan iseng, saya mencoba mengikuti jualan teman saya yakni perlengkapan gaming atau biasa disebut equip gaming,” tambahnya.

Awalnya Petrus berjualan barang-barang bekas, Ia mengambil barang dari temannya atau mencari di Kaskus dengan harga rendah kemudian menjualnya lagi di Kaskus dengan harga tinggi, selisihnya adalah keuntungan yang Ia dapatkan. Namun sayangnya, berselang 1 tahun ternyata bisnis equip gaming bekas ini juga akhirnya mulai surut, Ia lantas memutuskan untuk berhenti dan beralih ke equip gaming baru.

Di bawah naungan Chemicy Gaming Store, saat ini Petrus memasarkan produk perlengkapan gaming seperti keyboard, headset, mouse, mousepad, bahkan aksesoris semua yang berhubungan dengan gaming (terutama online gaming PC). Ternyata bisnis ini pasarnya luas, dan bisa meraup banyak laba. Dalam menjalankan bisnis onlinenya, Petrus menggunakan sistem dropship sehingga Ia bisa bekerja hanya di rumah saja menggunakan Blackberry, komputer, dan internet banking untuk menjalankannya.

“Sistemnya adalah saya mencari supplier yang menyediakan equip gaming baru. Kemudian jika ada orderan dari konsumen, saya hanya tinggal memforward data orderan dan mentransfer harga modal yang saya dapat. Selanjutnya supplier yang mengirimkan barang langsung ke konsumen dengan menggunakan nama toko online saya,” terang pengusaha muda ini.

Rata-rata dalam sehari Petrus bisa menerima 3-12 orderan dengan omset per hari sekitar Rp 500.000 sampai Rp 12.000.000. Untuk mensiasati banyaknya permintaan, saat ini Petrus memiliki lebih dari 1 supplier yang tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, Malang, Surabaya, Semarang, dan Solo.

“Saat ini saya sudah menekuni bisnis online ini selama 2 tahun lebih dan menurut saya pasarnya masih luas dan masih cerah. Jangkauan pasar saya adalah seluruh Indonesia melalui Facebook, Instagram, Twitter, website, forum jual beli, dan grup komunitas Forum Jual Beli Equip Gaming. Karena saya memasarkan secara online, saya bekerjasama dengan menggunkan jasa ekspedisi (terutama JNE) untuk mengirimakannya,” ujarnya.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?

Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Video.

Klik Disini

Di awal memulai bisnis ini, Petrus mengaku omsetnya tidak seberapa karena Ia hanya memasarkannya seperti kebanyakan orang melalui forum jual beli online saja. Akan tetapi selang beberapa bulan Ia mulai terjun sendiri untuk mendirikan sebuah grup komunitas di sosial media, dan dengan adanya grup tersebut kini bisnisnya semakin dikenal banyak orang. Selain itu Ia juga selalu mencari pasar baru dengan memasang iklan di sosial media, baik melalui facebook, twitter, dan instagram.

Di akhir wawancara kami, Petrus berharap bisa selalu memperluas pasar dan menjangkau banyak komunitas gamer sehingga semakin banyak yang mengetahui bisnis online perlengkapan gaming tersebut.

Tim Liputan BisnisUKM