Pengusaha Muda Sukses Menjadi Juragan Tahu Organik

tahu organik
tahu organik

Jangan mengira karena tinggal di sebuah kota kecil, lantas kita tak bisa sukses menjadi seorang pengusaha. Contohnya saja seperti Rudik Setiawan, pengusaha muda asal Desa Klampok, Singosari, Malang yang belakangan ini mulai sukses menjadi juragan tahu organik dengan omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya.

Jika sebelumnya tahu hanya dianggap sebagai makanan rakyat yang dijual di pasar-pasar tradisional dengan kisaran harga yang sangat murah, maka lain halnya dengan pengusaha muda asal Malang ini yang tertarik membuat panganan tahu berbahan kedelai organik, yang rasanya lebih enak, tidak sangit, tidak masam, dan juga lebih sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet.

Mengawali karir bisnisnya sejak duduk di bangku kelas 3 SMA, dulunya Rudik hanya menginvestasikan modal sebesar Rp 25 juta ke pabrik tahu yang ada di sekitar rumahnya. Namun memasuki tahun 2003, pabrik tahu tersebut mengalami kebangkrutan dan sang pemilik pabrik kabur membawa seluruh modal usaha dan hanya meninggalkan seluruh kewajiban yang tersisa. Dengan sisa semangat yang Ia miliki, ayah tiga anak ini berhasil mengumpulkan uang kembali dari hasil menjual ampas tahu dan tanah milik orang tuanya untuk menyelesaikan kewajiban yang ditinggalkan partner bisnis sebelumnya.

Bermodalkan uang sisa sebesar Rp 15 juta dari hasil menjual tanah, pada tanggal 29 Mei 2004 silam Rudik berusaha untuk bangkit dan menggandeng anak muda di sekitarnya yang masih menganggur untuk dididik dan diberikan keahlian khusus untuk bisa memproduksi tahu organik maupun tahu non organik.

Info Produk Tahu Pelangi

Mengusung Tahu Pelangi sebagai brand produknya, Rudik gencar mengkampanyekan gerakan hidup sehat, terutama terkait anjuran mengonsumsi  produk makanan yang tidak menggunakan bahan pengawet. Dibawah naungan perusahaan tahu RDS yang sengaja Ia namai dari singkatan nama ketiga buah hatinya (yaitu Rasendria El Furqonia, Dzufairo El Kamila dan  Muhammad Sirhan Syahzani), setiap harinya alumni jurusan Matematika Universitas Brawijaya Malang ini rutin memproduksi tahu organik dan tahu non organik untuk memenuhi kelas pasar yang berbeda.

Biasanya untuk tahu non organik dijual Rudik dengan kisaran harga sekitar Rp 1.400,00/pcs, sedangkan tahu organik kualitas biasa (berlabel Pelangi warna merah) dapat dijual Rp 3.000,00/pcs, dan tahu organik kualitas lebih tinggi (berlabel pelangi warna hijau) biasa dipasarkan ke swalayan atau supermarket dengan kisaran harga sekitar Rp 6.000,00/pcs. Meskipun dari segi harga tahu organik dibandrol lebih mahal dibandingkan tahu-tahu biasa, namun tahu pelangi buatan RDS tersebut masih terus diburu oleh ibu-ibu kelas menengah ke atas yang peduli akan budaya hidup sehat.

pengusaha muda
pengusaha muda

Dengan menggandalkan promosi dari mulut ke mulut, perkembangan bisnis tahu organik yang dirintis Rudik mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hingga pada akhirnya pada tahun 2009 yang lalu dirinya dinobatkan sebagai juara II Wirausaha Muda Mandiri (WMM) kategori Mahasiswa Pascasarjana & Alumni bidang usaha industri dan jasa. Sejak menerima penghargaan tersebut, omzet usahanya  naik 3 kali lipat dari penghasilan sebelumnya. Kalau dulunya per bulan hanya meraup omzet sekitar Rp 50 juta, saat ini omzetnya sudah mencapai Rp 150 juta dengan kapasitas produksi 2.000-2.500 unit tahu per hari.

Bisnis Sampingan Turunan Produk Tahu

Tak hanya itu saja, pengusaha sukses ini juga mampu mengolah limbah padat pembuatan tahu (ampas kedelai) menjadi pakan ternak, tempe gembos, kecap, tepung ampas, dan kue. Sedangkan limbah cairnya (asam kedelai atau whey) diolah untuk pengasaman sari kedelai pada proses pembuatan tahu, minuman untuk ternak sapi, cuka masak, nata de soya, pupuk cair dan biogas dengan kapasistas produksi 7.000 liter per hari.

Kecerdasannya dalam membaca peluang dan keberaniannya dalam membidik segmen pasar yang berbeda, menjadi kunci sukses keberhasilan lelaki 29 tahun ini dalam mengembangkan bisnis tahunya. Kini tak hanya omzet ratusan juta rupiah yang berhasil Ia raih, Rudik juga bisa melanjutkan pendidikannya hingga jenjang S2 dan mendapat banyak penghargaan atas prestasi yang telah Ia torehkan.

Semoga profil pengusaha muda sukses menjadi juragan tahu organik ini bisa memberikan tambahan motivasi dan inspirasi bisnis bagi para pemula yang hendak terjun di dunia usaha. Sebab, setiap orang memiliki peluang yang sama untuk bisa meraih kesuksesan. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sumber gambar :
1. http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-01/IMG00160201101301934_300111190124_ll.jpg.jpg
2. http://ads2.kompas.com/layer/bankmandiri/userfiles/pages/1f0e3dad99908345f7439f8ffabdffc4.jpg
3. http://3.bp.blogspot.com/-uM8c3Ao-V2k/T41JY7RUhhI/AAAAAAAAAe8/0Z86qyw5juE/s1600/xXzSio6rSK.jpg

1 Komentar

  1. nice, :) buat pengusaha muda yang ngejalanin usahanya mulai dari 0 sampai berhasil…
    jngan pernah ptus asa dan trus memajukan usahanya!!!!

    KANBATTE :D

Komentar ditutup.