Sampai dengan detik ini, bisa kita cek sendiri di media social ataupun di internet, banyak sekali produk-produk terbaru yang bermunculan. Tentu ini menjadi kabar gembira buat konsumen, karena mereka dengan sangat mudah mendapatkan barang atau jasa yang mereka inginkan.
Namun, tentunya tak semua produk berkualitas yang diproduksi para pelaku usaha memiliki pasar yang cukup potensial di negara kita. Karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai “Pentingnya pasar dalam menjalankan usaha”.
Pasar memang sangat diperlukan oleh semua pelaku usaha, termasuk juga Anda yang sedang membaca artikel ini. Sebab, tanpa pasar yang potensial maka akan sangat percuma produk yang kita miliki jika tidak dibeli. Untuk itu, agar Anda bisa menghilangkan resiko terburuk “produk Anda tak ada yang membeli”, berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang bisa Anda jalankan untuk membangun pasar.
Daftar Isi
1. Membangun brand atau karakter produk
Saya sering perhatikan iklan-iklan di TV yang diulang terus-menerus sampai saya sendiri menghafal nada dan kata-kata tiap kali iklan tersebut keluar. Saya berani menyimpulkan, membangun brand memang harus diulang-ulang, dan menggunakan bahasa yang “persuasif” atau mudah dimengerti konsumen.
2. Pasar sangat suka sesuatu yang unik
Pasar yang unik, bukan berarti harus selalu yang lucu-lucu, tentang keunikan bukan hanya dilihat dari produk, tapi bagaimana penyajian kita terhadap produk kita serta bagiamana teknik kita menyampaikan pesan dari brand produk kita kepada potensial konsumen kita. Sehingga tidak heran bila terkadang diperlukan tenaga marketing yang handal untuk membangun brand produk yang kuat.
3. Mudah dimengerti dan tetap “natural”
Untuk tampil natural memang agak susah, apalagi perkembangan teknologi dan pasar yang terus berubah, terkadang idealis justru bisa meruntuhkan kita. Untuk itu, jangan sampai lupa dengan pasar yang ingin kita target. Produk yang natural selalu dikaitkan dengan bahwa karya tersebut belum pernah ada sebelumnya, atau mungkin pernah ada cuma sudah redup dan kita kembali dituntut untuk menggerakannya dengan sebaik-baiknya tanpa menjiplak atau meng-copy paste secara asal-asalan. Sebab, pasar sangat paham mana yang “asli” dan mana yang hanya “ikut-ikutan”
4. Rajinlah masuk forum
Pasar bisa dibentuk melalui suatu komunitas atau forum yang membicarakan produk kita. Misalnya produk kita menjual produk fashion, maka kita bisa masuk forum yang membicarakan tentang pola pakaian, desain pakaian, dan lain sebagainya. Memang awalnya sangat dibutuhkan kehati-hatian dalam menjelaskan produk kita kepada khayalak. Namun jangan takut mencoba, jika belum sempurna untuk menjelaskan produk kita, setidaknya Anda bisa menjelaskan terlebih dahulu tentang brand kita.
Pada dasarnya pasar itu bisa dibentuk, bahkan menurut saya pasar itu bukan dicari. Pembentukan pasar diawali dengan edukasi ke konsumen yang belum paham tentang produk atau jasa kita.
Kalau pengalaman saya terdahulu, saya membangun brand image terlebih dahulu kemudian edukasi pasar. Karena dengan ini, kita bisa lebih unggul barang atau merk kita dibanding lainnya. Dan hal lain yang berpengaruh terhadap pasar adalah kita harus tahu karakter pasar, apa yang diinginkan pasar, apa yang sering dikeluhkan pasar. Dengan adanya kedua fakto itu, kita bisa dengan mudah membuat apa yang pasar inginkan.
Semoga bermanfaat.
Sumber gambar : http://resources1.news.com.au/images/2011/02/04/1225999/959897-products.jpg