Pesona Alam ‘Bledug Kuwu’ Yang Luar Biasa

bledug kuwuIndonesia sangatlah kaya akan keanekaragaman alam dan budayanya. Banyak sekali tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia ini yang tidak banyak orang tahu, salah satunya adalah Tempat Wisata Bledug Kuwu yang ada di daerah Purwodadi Jawa Tengah. Tempat wisata yang satu ini sangatlah unik, sangat berbeda dengan tempat wisata-wisata lainnya, tempat wisata ini bernama Bledug Kuwu. Bledug kuwu adalah sebuah fenomena gunung api lumpur (mud volcanoes) yang terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Purwodadi, Propinsi Jawa Tengah. Dapat ditempuh kurang lebih 28 km ke arah timur dari Purwodadi. Obyek yang menarik dari Bledug ini adalah letupan-letupan lumpur yang mengandung garam dan berlangsung secara hampir kontinyu.

Untuk melalui Tempat Wisata Bledug kuwu ini kita harus menempuh jalan darat, dari semarang melalu Purwodadi sampai ke desa Kluwu. Selama perjalanan kita disuguhi banyak sekali pemandangan alam yang sangat indah, hamparan sawah yang hijau dan langit yang biru. Pemandangan bukit-bukit yang begitu indah, sehingga perjalanan untuk menuju tempat wisata ini tidaklah terasa membosankan. Karena mata kita sangat segar karena memandang pemandangan alam yang serba hijau dan indah.

Sesampai di Bledug Kuwu, ada perbedaan yang sangat mencolok. Selama perjalanan kita disuguhi oleh pemandangan alam yang indah dan subur, tetapi sangat bertolak belakang dengan Bledug Kuwu. Daerah yang sangat tandus, panas, dan tidak subur. Tetapi ini menjadikannya sangat indah, dua sisi yang berbeda. Selain menikmati keindahan wisata Bledug Kuwu, ternyata disana banyak sekali penduduk desa yang mencari nafkahnya dari Bledug Kuwu sebagai petani garam. Dari sumber air garam bledug kuwu, petani garam mengolahnya hingga menjadi garam dapur. Kemashyuran rasa garam gledug kuwu pernah tercatat dalam sejarah keraton surakarta. Hal ini dapat dibuktikan melalui berbagai keterangan dari masyarakat sekitarnya. Didaerah ini terdapat gunungan-gunungan kecil yang puncaknya mengeluarkan lumpur berwarna kekuning kuningan.

Bledug Kuwu mempunyai keistimewaan tersendiri, bahwasanya tanah-tanah yang ada bledugnya adalah jenis Aluvial Plains (tanah endapatan atau tanah mengendap) bersamaan dengan meletupnya bledug, keluarlah uap, gas dan air garam. Suara bledug terjadi karena muntahnya kawah yang berupa lumpur dengan warna kelabu atau kelabu kehitam hitaman, tetapi kalau dicampur dengan air maka akan menjadi putih. Apabila diendapkan air endapan bledug kuwu adalah tanah kapur dan tepat sekali apabila disitu dulunya laut kemudian menjadi daratan, karena erosi dari gunung kapur sudah tentu tanah endapannya mengandung kapur.

Di sisi lain, terdapat cerita legenda yang menyertai terbentuknya Bledug Kuwu. Menurut cerita turun temurun yang beredar di kalangan masyarakat disitu, Bledug kuwu terjadi karena adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan laut Selatan. Konon lubang itu adalah jalan pulang Joko Linglung dari Laut Selatan menuju kerajaan Medang Kamolan setelah mengalahkan Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi buaya putih di Laut Selatan. Joko linglung konon bisa membuat lubang tersebut karena dia bisa menjelma menjadi ular naga yang merupakan syarat agar dia diakui sebagai anaknya.

Begitulah Bledug Kuwu, sebuah potensi wisata daerah yang jika dikembangkan lebih luas lagi akan menjadi salah satu fenomena alam yang potensial untuk dikembangkan dan menjadi andalan pariwisata Indonesia.

Diolah dari berbagai sumber dan http://liburan.info/content/view/343/43/lang,indonesian/
Sumber gambar: http://kradenangrobogan.files.wordpress.com/2009/04/bledug.jpg

6 Komentar

  1. Bledug Kuwu adalah potensi pariwisata yang dapat diandalkan kab. Grobogan tapi sayang tidak dikelola dg baik sehingga kondisinya tidak terawat, mohon perhatian dr pemerintah setempat

  2. sesuatu yang bagus kalo tidak dikelelola yang bagus hasilnya jg kurang bagus…kagag bangga aku liat bledug kuwu sekarang….

  3. apakah ada fasilitas penginapan yg memadai namun murah utk back packer ? selain bledug kuwu apalagi pesona pariwisatanya? ini wisata yg unik dan sgt perlu dikembangkan.

Komentar ditutup.