Pesta Buku Jogja 2011 ‘Save Our Tradition’

Menurunnya tingkat baca masyarakat akhir-akhir ini menjadi latar belakang Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) mengambil tema ‘save our tradition’ pada Pesta Buku Jogja 2011 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Pameran yang berlangsung 1-6 Maret 2011 ini memang bertujuan untuk menggairahkan kembali minat baca masyarakat dan mengangkat omzet penjualan buku yang mulai tergeser dengan berbagai perangkat digital. Diikuti sebanyak 76 stand, pameran kali ini diharapkan mampu menjawab kelesuan pameran buku yang sebelumnya diselenggarakan di Jakarta, Bandung, dan Solo.

Yogyakarta yang notabene menjadi kota pendidikan, sepertinya mengalami hal serupa. Ketika tim liputan bisnisUKM mengunjungi pameran tersebut, Rabu (2/3) antusiasme yang ditunjukan para akademika Yogyakarta masih sangat minim. Suasana pameran yang lengang dari pengunjung, transaksi penjualan yang masih sepi menjadi pemandangan di hall C Jogja Expo Center. Namun dengan berbagai diskon yang banyak ditawarkan, panitia masih optimis bisa menghadirkan 5.000 pengunjung setiap harinya. Apalagi untuk kegiatan pameran buku kali ini, juga diselenggarakan beragam acara pendukung seperti lomba drum band, workshop, serta kegiatan unik yang mengasah kreatifitas.

Pameran yang dibuka oleh Wakil Walikota Jogja Haryadi Suyuti, Selasa (1/3) ini sejalan dengan program pemerintah Kota Yogyakarta yang pada tahun ini menggiatkan kegiatan “Ayo Sumbang Buku”. Meskipun tingkat membaca secara nasional dan DIY sendiri mengalami penurunan, namun semangat penerbit buku maupun pengarang masih sangat tinggi. Hal itu terlihat dengan banyaknya buku terbitan terbaru dengan aneka judul yang menghiasai stand-stand pemeran kali ini.

Diskon yang ditawarkan dalam pameran buku kali ini juga termasuk ‘gila-gilaan’ untuk beberapa kategori buku. Harga yang sangat miring tersebut juga menjadi salah satu strategi untuk menggugah kembali jiwa membaca dan menulis masyarakat Jogja khususnya pasca musibah erupsi merapi akhir tahun lalu. Bahkan pengurus pusat IKAPI juga berkeinginan mewujudkan Jogja sebagai kota wisata buku. Untuk itu, pada pameran buku kali ini, banyak sekali buku bermutu bahkan yang sudah langka sekalipun dijual dengan harga miring.

Selain diskon yang bervariasi, banyak stand yang juga menyelenggarakan undian berhadiah untuk pembelian beragam buku. Bahkan di salah satu stand juga memberikan hadiah undian berupa sepeda motor. Beragam makanan dan camilan khas jogja juga tersaji di area depan Jogja Expo Center. Dengan tanpa adanya tiket masuk (gratis), sepertinya pameran buku kali ini bisa menjadi salah satu pilihan wisata edukasi bagi Anda dan keluarga.

Tim liputan bisnisUKM