PKK Gros Mart Mengedukasi Masyarakat Lewat Warung Kejujuran!

Pengelola PKK Gros Mart Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kini makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Lewat gerai PKK Gros Mart masyarakat tidak hanya dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga murah, tapi juga diberi edukasi akan pentingnya nilai kejujuran.

Ya, nilai kejujuran yang makin terkikis di negeri ini, kini coba dipupuk kembali dengan cara yang sederhana. Masyarakat bisa membeli produk dan kebutuhan pokok di gerai PKK Gros Mart tanpa harus diawasi. Masyarakat selaku konsumen bisa melayani diri sendiri (self service) tanpa bertemu langsung dengan pengelola gerai.

Produk kerajinan warga lokalSri Lestari, salah seorang pengelola mengatakan, PKK Gros Mart dibuka sejak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan Utara diresmikan pada 15 Juni 2015. Kehadiran gerai di area taman bermain tersebut sangat membantu masyarakat sekitar yang berekonomi lemah. Sebab, produk yang dijual sangat murah jika dibandingkan dengan harga pasaran.

Untuk produk food station seperti gula pasir hanya dijual Rp 14 ribu per kilogram, minyak sayur ukuran 900 ml dijual hanya Rp 11 ribu, dan minyak sayur ukuran 1,8 liter dijual hanya Rp 19 ribu.

Baca Juga Artikel Ini :

Bisnis Handmade Ibu Rumah Tangga Siap Bersaing di MEA

Komunitas Craftulistiwa Jembatani Crafter Pontianak untuk Berkarya

“Untuk produk food station kami hanya ambil untung Rp 500 per item. Harga yang kami jual lebih murah, karena barang langsung dari pabrik. Pembeli ambil barang sendiri dan kadang bayarnya pas ketemu saya lagi di luar,” ujarnya kepada BisnisUKM.com, Kamis (23/6).

Menurutnya, tujuan warung kejujuran ini dibuat untuk merubah sikap masyarakat dari yang kurang baik menjadi baik. Sedangkan bagi yang sudah baik sikapnya, diharapkan bisa menjadi lebih baik lagi. Meskipun mengandalkan pada kejujuran pembeli, omzet gerai PKK Gros Mart ini cukup besar. Sedikitnya Rp 3-4 juta bisa didapatkan dari menjual kebutuhan rumah tangga tersebut.

Angkat Produk Kerajinan Lokal

Produk kerajinan PKK Gros MartPerempuan yang akrab dipanggil Tari itu menambahkan, selain menjual kebutuhan pokok, gerai PKK Gros Mart juga menjual aneka makanan lokal seperti puding kelor, puding coklat, dan jahe merah yang selama ini menjadi produk unggulan.

“Puding kita jual Rp 3000 per cup, sedangkan jahe Rp 10 ribu. Kalau lagi ada bazar, kita bisa jual puding hingga 150 cup. Tapi, sekarang tidak produksi karena sedang puasa,” jelasnya.

Karena tujuannya mengedukasi masyarakat, pihaknya tidak menjual snack semacam chiky. Produk yang dijual selama ini adalah produk tanpa bahan pengawet dan tanpa bahan kimia.

Tidak hanya itu, di tempat itu juga dijual produk kerajinan lokal seperti sulam pita, hand bag, dan tas pesta yang dibandrol seharga Rp 175 ribu. Ada lagi dompet yang dibandrol Rp 40 ribu dan jilbab seharga Rp 50 ribu.

“Untuk produk kerajinan omzetnya belum menentu. Tapi, kalau lagi ada event bisa laku sampai Rp 500 ribu,” ucap ibu dua anak itu.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini

Produk kerajinan itu merupakan hasil kreasi penduduk setempat. Pengelola yang berjumlah 6 orang hanya membantu menjualkan, dan untuk honor mereka sudah ditanggung Pemprov DKI. Sementara keuntungan dari produk kerajinan antara 5-10 persen akan disimpan sebagai kas RPTRA.

“Untuk legalitas produk makanan, kita juga sedang memproses pembuatan nomor P-IRT (Pangan-Industri Rumah Tangga). Mudah-mudahan bisa terealisasi,” tandasnya.

Tim Liputan BisnisUKM

(/Dunih)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Depok