Produk Furnitur Mitra LLP-KUKM Ludes Diborong Pembeli Timur Tengah

Produk Furnitur Mitra LLP-KUKM Ludes Diborong Pembeli Timur TengahTak hanya sukses menembus pasar Eropa dan Afrika, kesuksesan serupa juga dialami produk UKM Indonesia di pasar Timur Tengah. Produk furniture dan home decoration yang menjadi mitra Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM ludes diborong pembeli Timur Tengah ketika mengikuti event pameran Decofair 2016 di Jeddah, Saudi Arabia.

Kali ini LLP-KUKM mengikuti pameran Decofair 2016 di Jeddah dengan membawa produk furniture, home decoration, dan kerajinan tangan bermotif batik hasil karya UKM mitra LLP-KUKM. Tak disangka-sangka, produk tersebut mendapatkan sambutan sangat baik dan diminati buyer dari negara-negara di Timur Tengah.

Produk yang dipamerkan di Decofair 2016 di Jeddah, Saudi Arabia adalah karya para pengrajin yang produknya juga didisplay di Galeri Indonesia WOW di kawasan SME Tower Jakarta.

Produk Furniture dan Home Decoration Indonesia, Terbuat dari Bahan Kayu Bekas

Produk furniture ini bukan hanya mendapat apresiasi dari Konsul Jenderal RI beserta tim ekonomi KJRI Jeddah, tapi juga mendapat apresiasi dari Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Prince Faisal bin Sultan bin Nasser bin Abdul Aziz Al Saud yang membuka pameran tersebut.

Pasalnya, produk UKM Indonesia yang ikut pameran sangat berbeda dengan produk furniture dan home decoration dari negara lain, yakni unik, handmade, rustic, terbuat dari bahan kayu bekas, namun berkualitas tinggi.

Bahkan secara khusus Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi menyampaikan kekagumannya kepada Gebyok Jawa asal Jepara yang turut dipamerkan. Gebyok seberat 400 kg tersebut berupa pintu jati ukuran 2×4 meter bermotif bunga yang diukir oleh pengrajin Jepara, mitra LLP-KUKM yang hadir saat itu sebagai peserta pameran.

Alhasil, selama pameran stand LLP-KUKM adalah salah satu stand  yang paling banyak dikunjungi. Selain mengagumi produk-produk yang dibawa oleh delegasi Indonesia, para pengunjung yang melakukan pembelian terhadap produk-produk yang dipamerkan.

Produk yang dibawa delegasi Indonesia di Paviliun SMESCO Indonesia habis dibeli pengunjung. Total transaksi yang terjadi lebih dari setengah miliar rupiah.

Baca Juga Artikel Ini :

Produk Kerajinan Asal Bandung Ini Tembus Pasar Ekspor

Industri Kerajinan Kayu di Bali Masih Diminati Buyer Mancanegara

Direktur Utama LLP-KUKM, Ahmad Zabadi mengemukakan, Decofair 2016 adalah pameran dagang yang mempertemukan produsen dengan buyer potensial dari kelompok negara GCC (Gulf Cooperation Council) atau negara teluk. Pameran ini diikuti sebanyak 120 peserta dari negara Mesir, Kuwait, Italia, Portugal, Arab Saudi, Tunisia, Turki, dan Uni Emirat Arab.

“Indonesia hadir dengan membawa produk home decoration, furniture, dan kerajinan tangan yang unik, rustic dan menarik karena semuanya dikerjakan secara handmade,”  kata Ahmad Zabadi dalam siaran pers yang diterima Harian Terbit, Rabu (16/11/2016).

Bukan hanya pembelian secara retail, buyer dari negara-negara Teluk juga memesan produk furniture, home decoration, dan kerajinan tangan motif batik dalam jumlah besar.

Dengan demikian, nilai total pemesanan tersebut mencapai Rp 15 Miliar. Buyer tersebut berasal dari negara Mesir, Arab Saudi, Syria, dan Lebanon.

Melihat bagusnya potensi pasar tersebut, menurut Ahmad Zabadi, pihaknya akan terus mendorong produk UKM Indonesia masuk ke pasar negara Teluk. KJRI Jeddah juga memiliki komitmen untuk terus membantu meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Negara-negar Arab, dan siap memfasilitasi upaya-upaya peningkatan kerja sama tersebut.

”Kami akan terus menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk perluasan akses pasar produk KUKM ke pasar mancanegara,” tambah Ahmad Zabadi.

Sumber