Profil Pengusaha Sukses di Bidang Seni Lukisan Kaligrafi

PROFIL PENGUSAHA SUKSES DI BIDANG SENI LUKISAN KALIGRAFI

Merintis sebuah usaha ternyata tak selamanya menomorsatukan modal dana, hal ini pula yang diamini oleh Faizan’Z Makhadatu (40) yang sekarang ini sukses merintis bisnis lukisan kaligrafi dari pasir berkat kecintaannya terhadap dunia seni.

Bermodalkan hobi dan kemampuan yang Ia miliki dalam bidang seni melukis, Faizan’Z yang awalnya  menuangkan imajinasinya ke dalam kanvas dengan menggunakan cat minyak, mulai tertantang untuk membuat sebuah karya seni yang berbeda dari kebanyakan pelukis lainnya.

“Dulu sebenarnya saya menggunakan cat minyak, namun seiring dengan berjalannya waktu saya mencoba bereksperimen menggunakan media lain yang belum digunakan pemain lainnya, dan munculah ide kenapa saya tidak menggunakan media pasir,” terangnya ketika ditemui tim bisnisUKM.com beberapa waktu yang lalu.

Eksperimen yang Mendatangkan Kesuksesan

bisnis lukisan kaligrafi pasirMulai bereksperimen pada tahun 2002 silam, tentu tak mudah bagi bapak tiga putra ini untuk membiasakan diri beralih dari cat minyak ke media pasir. Bahkan untuk mewujudkan inovasi baru yang Ia ciptakan, dibutuhkan waktu sekitar enam tahun lamanya bagi Faizan’Z untuk bisa berhasil menguasai teknik lukis kaligrafi pasir dengan baik.

“Alhamdulillah, di tahun 2008 saya sudah bisa mulai memperbanyak karya dengan gaya lukisan kaligrafi yang detail karena pada saat itu semua teknik lukis kaligrafi pasir telah bisa saya kuasai dengan baik,” cerita Faizan’Z sembari mengenang perjuangannya dalam merintis bisnis kerajinan pasir.

Ketika ditanya mengapa memilih media pasir, lelaki asli Lampung ini mengungkapkan bahwa selama ini media pasir telah banyak digunakan para pengrajin sebagai bahan baku untuk membuat produk kerajinan (seperti misalnya dibuat menjadi vas bunga, pigura, dan lain-lain). Dari situlah beliau mulai tertarik menggunakan media tersebut untuk membuat lukisan kaligrafi pasir.

Kendala Merintis Usaha Lukisan Kaligrafi Pasir

bisnis kaligrafiMeski dalam membuat lukisan kaligrafi dengan media pasir, Faizan’Z kerap kali menemui berbagai macam kendala, namun Ia tak lantas menyerah dengan eksperimen yang Ia ciptakan. “Tidak semua pasir bisa digunakan sebagai media lukis, karena ada berbagai macam karakter pasir untuk setiap daerah dan tidak semuanya bisa menghasilkan warna yang hidup,” jelasnya.

Disamping kendala dari segi bahan baku, teknik memadukan warna dan cara menempelkan pasir di atas permukaan kanvas putih ternyata membutuhkan kejelian yang cukup tinggi. Pasalnya, setiap pasir memiliki karakter warna yang berbeda sehingga dibutuhkan kemampuan dan ketelitian dari para pengrajin untuk bisa menghasilkan lukisan kaligrafi yang menawan.

Berkat kerja keras dan inovasi yang telah Ia ciptakan, sekarang ini Faizan’Z tak hanya aktif mengikuti berbagai macam pameran di Yogyakarta namun juga mulai merambah pameran di kota-kota besar lainnya di Indonesia. “Waktu pameran di Jakarta malah bukan orang Indonesia yang beli, biasanya buyer dari Malaysia, Turki, Timur Tengah, dan turis-turis lain dari negara Islam yang tertarik dengan lukisan kaligrafi pasir,” ujar lelaki yang menetap di Jogja sejak tahun 1995 ini.

Di akhir pertemuan kami siang itu, pengusaha sukses di bidang seni lukisan kaligrafi ini berharap agar kelak bisnis yang Ia jalankan bisa berkembang besar dan menjadi wisata karya religi yang tak hanya memiliki nilai artistic namun juga memberikan nilai pendidikan khususnya bagi umat muslim.

Tim Liputan BisnisUKM.com

2 Komentar

  1. Sukses Dan Beruntung…
    Bagimana Mengawali Usaha Itu..
    Bolehkah Saya Seperti Itu..
    Kemampuan saya dalam Bidang Gambar… Tapi Saya ingin Menjadi Lebih Mahir… boleh saya Minta Bimbingan Nya..

Komentar ditutup.