Puluhan UMKM Ikuti Kelas Digitalisasi Bersama PLUT Yogya

Puluhan UMKM Ikuti Kelas Digitalisasi Bersama PLUT YogyaYogyakarta – Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) Yogyakarta bekerjasama dengan PT Telkom mengadakan kelas Digitalisasi Bisnis UMKM pada Senin (21/11). Kelas hari ke 4 ini diselenggarakan di lantai 2 Gedung PLUT KUMKM Yogyakarta, dengan diikuti lebih dari 20 peserta dari 50 peserta UMKM Yogyakarta yang terdaftar mengikuti kelas.

Annas Setyawan Prabowo selaku pemateri pada sesi kelas ke 4 itu mengungkapkan, PLUT KUMKM Yogyakarta dan PT Telkom mendukung UMKM Digital dengan memberikan pembekalan lewat kelas digitalisasi bisnis UMKM. Pihaknya mengajak para pelaku UMKM di Yogyakarta agar melek dan bisa memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pengembangan usahanya. ”Kami ingin mewujudkan UMKM naik kelas, lewat teknologi digital,” kata Annas.

Ia melanjutkan, PT Telkom yang memiliki marketplace berupa blanja.com juga sebagai media dan fasilitas untuk para UMKM belajar menjual dan bertransaksi melalui toko online. Di situlah nantinya akan disusun untuk mem-backup produk UMKM agar dikenal ke masyarakat yang lebih luas. Mengingat potensi peluang marketplace digital masih sangat besar dan sangat mudah diakses.

”Di kelas ini kami mengajak peserta agar memiliki akun di blanja.com. Mereka (para UMKM) bisa upload produk dan jualan langsung di marketplace tersebut dengan promo gratis dari PT Telkom sampai akhir tahun ini. Tak hanya itu para UMKM juga akan dibayar penuh sesuai harga yang ditentukan, namun blanja.com memberikan harga diskon bagi pembelinya,” ujar Annas.

Kelas Digitalisasi Bisnis UMKM yang mengusung tema ”UMKM Goes Digital” ini diselenggarakan sejak tanggal 17 November dan berakhir 22 November 2016. Tiap kelas diikuti peserta dan pemateri berbeda dengan pembahasan materi yang sama.

Annas yang juga sebagai konsultan PLUT KUMKM Yogyakarta bidang Pengembangan IT menuturkan, respon peserta sangat antusias dalam kelas tersebut. Selain aktif bertanya, para pelaku UMKM tersebut juga bersemangat mengikuti arahan dan bimbingan untuk mengaplikasikan langsung materi yang diberikan. Yaitu membuat akun di marketplace dan mengaksesnya.

”Kendalanya, banyak peserta belum membawa akun rekening. Sehingga beberapa peserta tidak bisa praktik hingga selesai. Peserta menginginkan kelas ini bisa dilakukan online lewat grup whatsapp. Untuk nantinya tempat mereka bertanya lebih lanjut. Sementara kami  tampung usulan tersebut,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, para peserta bisa langsung memanfaatkan dan mengakses marketplace yang sedang bekerja sama tersebut dengan baik. Peluang penjualan lewat media tersebut sangat luas, karena marketplace tersebut diakses sekitar 2500 pengunjung dan ribuan transaksi.

Sukesi pemilik Asyifa Snack yang juga sebagai peserta kelas Digitalisasi Bisnis UMKM hari ini mengungkapkan, kelas tersebut memang sangat dinantikan. Karena banyak pelaku UMKM yang belum tahu bagaimana cara mengakses marketplace atau toko online.

”Sekarang zamannya online. Orang butuh apa saja pasti nyarinya online. Nah kelas ini bagus karena diajari cara pemasaran online lewat handphone. Selama ini saya belum bisa memasarkan online sendiri, saya masih dibantu anak dalam memasarkan online lewat facebook atau instagram,” akunya.

Ia melanjutkan, namun tidak semua peserta berusia muda dan paham internet. Ia pun sempat tertinggal dan akhirnya tidak bisa mengikuti praktik hingga selesai. Pengusaha camilan kering itupun berharap untuk diadakan kelas khusus bagi peserta atau mitra PLUT Yogyakarta yang belum memahami seluk beluk internet dan cara mengaksesnya, baik melalui laptop atau handphone.

Tim Liputan BisnisUKM

(/Titis A.W)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Yogyakarta