Rahasia Sukses Sadinoe Besarkan Usaha Sepatu Langganan Para Pejabat

SOLO, JAWA TENGAHOrang Solo paham kalau mereka mendengar nama Sadinoe mereka akan langsung teringat jejeran sepatu formal mungkin jenis pentofel berbahan kulit dan mengkilat. Yap, buah kerja keras Sadinoe berabad tahun yang lalu kini menasbihkan namanya sebagai produsen sepatu resmi. Pun hal tersebut boleh dikata tak akan tercapai tanpa mempertahankan tradisi tentang kualitas dan etika kerja.

Toko sepatu Sadinoe Sala yang terletak di Jalan Saharjo SH Nomor 60 Pringgading, Solo tersebut sudah ada sejak sebelum proklamasi. Toko tersebut sempat menjadi langganan keluarga presiden kedua RI, Soeharto. Hingga kini gaung kualitas sepatu buatan Sadinoe masih sangat santer terdengar, terbukti banyak pejabat mulai dari gubernur hingga camat memesan sepatu di sana.

Berkibarnya bendera usaha sepatu Sadinoe tak dapat dilepaskan dari filosofi pendirinya. Sejak kecil, Almarhum Sadinoe sudah berkeliling dengan sepeda menjualkan sepatu buatan ayahnya. Sewaktu SMP, Sadinoe sengaja memilih sekolah sore agar pagi hingga siangnya ia bisa membantu memproduksi dan menjual sepatu. “Kerja keras itu harga mati bagi Bapak (Almarhum Sadinoe.red) Ia menyanyangi keluarga dan usaha sepatunya,” ungkap Bambang Haryadi Sadinoe, Pemimpin Sadinoe Sala saat ini.

Kegigihan dan kedisiplinan Sadinoe terbentuk hingga ia dewasa. Saat menjadi abdi dalem keraton, ia berhasil menjadi penyuplai utama sepatu bagi keraton dan opsir-opsir Belanda. Ia juga mengembangkan usaha dengan menyuplai seluruh pakaian lengkap. Nama Sadinoe pun mulai terkenal dan diabadikan sebagai nama usahanya Sadinoe Sala.

Di masa orde baru, Sadinoe sangat dekat dengan pejuang kemerdekaan. Nama besar Jenderal Sudirman pernah dibuatkannya sepatu dan seragam. Sadinoe juga dekat dengan keluarga Soeharto dan hingga tahun 1992 mereka masih menyuplai perlengkapan seragam ABRI khususnya sepatu.

Jaminan Mutu dan Tepat Waktu

Sadinoe Sala terkenal sebagai produsen sepatu
Meski Sadinoe Sala terkenal sebagai produsen sepatu, mereka juga membuat produk lain seperti baju, atribut, dan lencana.

Kerja keras pendiri Sadinoe kini terbayar sudah. Pada tonggak estafet dipegang generasi keempat sejak Songko Pamilih, ayah Sadinoe, nama Sadinoe Sala tak bisa dipisahkan dengan produk sepatu yang berkualitas tinggi. Dari delapan penerus Sadinoe, enam di antaranya meneruskan usaha serupa di Solo, Bandung, dan Jakarta.

Banyak yang ditinggalkan Sadinoe untuk generasi penerusnya, terutama filosofi kerja yang gigih dan semboyan jaminan mutu dan tepat waktu. Bambang mengisahkan Almarhum Sadinoe selalu menekankan kejujuran, kedisiplinan, dan ketepatan waktu. Kecintaan pada usaha sepatunya, Almarhum ungkapkan dengan terus bekerja hingga usia 92 tahun.

Jaminan mutu dan tepat waktu menjadi semboyan yang dipertahankan puluhan karyawannya hingga sekarang. “Ketepatan waktu menjadi sangat penting karena pelanggan biasanya memesan untuk acara yang sudah terjadwal,” ujar Sarwoko salah satu pegawai yang sudah bekerja di Sadinoe Sala sejak ia SMP.

Kembangkan Sepatu Anak Muda

Suasana tempo dulu bangunan Sadinoe Sala
Suasana tempo dulu bangunan Sadinoe Sala seolah berkisah tentang lebih dari seratus tahun usaha tersebut berdiri.

Perkembangan zaman menggiring Sadinoe Sala melebarkan sayap. Mereka mulai menggarap pula market anak muda. Produk sepatu untuk anak muda ini mayoritas masih menggunakan bahan kulit spesalisasi Sadinoe Sala. Hasilnya sepatu resmi yang tak kalah pantas untuk jalan-jalan.

Untuk membuat sepasang sepatu, dibutuhkan waktu minimal seminggu mulai dari pembuatan desain hingga jadi. Bermacam variasi pola pun sudah disiapkan agar pemesan bisa memilih sendiri sepatu yang akan dipakainya. Selain itu, pemesan juga bisa menentukan sendiri pola sepatu sesuai keinginannya.

Dalam sebulan, Sadinoe Sala mampu menyelesaikan puluhan pesanan sepatu dengan harga yang bervariasi. Untuk mutu, Sadinoe selalu menyortir bahan kulitnya. Bahkan dulu Almarhum Sadinoe harus mencari kulit ke pelosok-pelosok Jawa untuk menemukan bahan yang tepat.

Tim Liputan BisnisUKM
(/Rizki B.P)
Kontributor BisnisUKM.com wilayah Solo Raya