Raih Omzet Berlipat Ganda Setelah Resmi Kena PHK

Owner Bee Organic FoodLika-liku merintis usaha agaknya pernah dilalui oleh Mohammad Luthfi (33) yang kini sukses menjadi pengusaha makanan organik dan makanan sehat. Mengawali usahanya di tahun 2013 dari bisnis sampingan disela-sela kesibukannya sebagai karyawan kontrak di sebuah perusahaan minyak lokal, saat itu Luthfi memutuskan berjualan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan makan organik dan makanan sehat bagi keluarganya.

“Berawal dari ayam organik dan beras organik. Pada mulanya kami cukup kesulitan untuk mendapatkannya, kami harus ke supermarket dan itupun tidak selalu ada. Maka kami berinisiatif untuk mencarinya secara online, dan ketika didapatkan ternyata untuk membeli dalam jumlah sedikit ada kendala di pengiriman dan biaya. Dari situlah kami berinisiatif untuk membeli ayam organik dalam jumlah banyak dengan tujuan utama untuk konsumsi sendiri dan sebagiannya untuk dijual,” ujarnya mengawali perbincangan kami.

Baca Juga Artikel Ini :

Sukses Membuat Makanan Sehat Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Menjalankan Bisnis Makanan Online Skala Rumahan

Di awal merintis bisnis sampingannya, Luthfi membuat broadcast di BBM dan mengirim pesan melalui Whatsapp. Bahkan tidak berhenti disitu saja aktivitas promosi yang Ia jalankan, Luthfi juga tak sungkan membuat brosur yang disebarkan door to door di perumahan-perumahan sekitar rumah. “Pada awalnya saya sendirilah yang menyebarkan brosur tersebut, tetapi karena keterbasan waktu, kemudian saya membayar orang untuk meyebarkannya. Akan tetapi metode ini kurang efektif, karena perbandingan antara pembeli dan brosur yang kami bagikan tidak sesuai harapan,” jelasnya.

Merambah Instagram Untuk Memperluas Pemasaran

Produk sayuran organik dari Bee Organic FoodMerasa kurang berhasil dengan metode pemasaran sebelumnya, Luthfi mulai mencoba cara promosi online yaitu dengan membuat accountBee Organic Food di instagram. “Kami mendapatkan informasi bahwa saat ini aktifitas jual beli online di instagram sedang marak dan tidak terlalu rumit. Dan karena saya masih bekerja di kantor maka untuk jalannya bisnis oline ini dikelola oleh istri saya,” tambah Luthfi.

Untuk meningkatkan jumlah follower di instagram, banyak cara yang telah mereka tempuh. Mulai dari aktif mengikuti SFS di group line, kemudian membuat endorsement kepada account dengan follower instagram yang sangat banyak, semuanya mereka coba untuk meningkatkan jumlah transaksi penjualan di dunia maya.

“Alhamdulillah, semakin hari semakin banyak pesanan masuk bahkan saya melihat istri mulai kewalahan, sehingga sempat kami mengambil karyawan untuk membantu packing akan tetapi hal ini tidak berlangsung lama, karena akhirnya karyawan tersebut mengundurkan diri karena ada tawaran pekerjaan lain. Saya sempat berfikir untuk menutup bisnis ini supaya istri lebih fokus kepada mengurus rumah tangga. Namun, setelah saya fikirkan kembali dengan kondisi saya sebagai karyawan kontrak, maka saya putuskan untuk tetap menjalankan usaha ini tetapi sekadarnya saja, setidaknya menjaga pelanggan yang sudah setia untuk membeli di toko kami,” tuturnya.

Fokus Menjalankan Usaha Setelah Jadi Korban PHK

Bee Organic Food mengikuti bazarTak lama setelah mengurungkan niatnya menutup usaha, berita akan adanya pengurangan karyawan mulai berhembus. Mendengar berita ini Luthfi menjadi lega karena tidak jadi menutup bisnis makanan organik tersebut. Setelah resmi berhenti bekerja sejak tanggal 31 Maret 2015 karena adanya pengurangan karyawan, Ia memutuskan untuk mengembangkan usahanya lebih fokus dengan membuat fanpage di Facebook dan website toko online.

“Mulai 1 April 2015 usaha saya ambil alih untuk pengelolaannya secara penuh, dari pekerjaan costumer service, packing, pengiriman, dan pemesanan ke suplier saya kerjakan sendiri. Alhamdulillah, dari awal bisnis makanan organik ini cukup berkembang dengan pesat, telebih setelah saya kelola penuh terjadi peningkatan omset secara signifikan sekitar lebih dari 75%,” papar pengusaha sukses yang kini bisa mengantongi omzet per bulan Rp 28 juta tersebut.

Sampai saat ini Luthfi mengaku masih terus melakukan perbaikan bagi perkembangan bisnisnya. “Setiap apa yang kami lakukan selalu kami evaluasi guna perkembangan dan kebaikan usaha yang kami jalankan ini. Yang terpenting, segala sesuatunya harus dimulai dengan bekerja dan diiringi doa, kemudian ditutup dengan bersyukur dan bersabar,” pesannya di akhir sesi wawancara kami.

Tim Liputan BisnisUKM

1 Komentar

Komentar ditutup.