Bisnis kerajinan tangan yang dijalankannya sudah mulai banyak menarik konsumen, meskipun saat ini Ia masih hanya melayani pembuatan produk sesuai dengan pesanan atau sistem order by request. Biasanya Ia hanya membuat beberapa jenis produk sebagai contoh, ketika ada konsumen yang tertarik dan memesannya barulah Ia membuatnya dalam jumlah banyak sesuai pesanan.
Bisnis dari hobi yang Ia jalankan tersebut terinspirasi dari Dosen Matematika yang mengajarnya yaitu Ibu Nuriana serta Ibu Tami seorang petugas perpustakaan di kampus Matematika. Beliau adalah orang-orang yang memiliki hobi yang sama dengannya yaitu membuat kerajinan tangan dan souvenir. “Hobi kami membuat kerajinan tangan ini tujuannya untuk mengurangi rasa jenuh setelah seharian berurusan dengan angka-angka, dengan membuat kerajinan tangan maka kami akan medapatkan sebuah kesenangan tersendiri,” ungkapnya pada tim liputan.
Sekarang ini Ia sudah berhasil membuat beberapa kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi seperti boneka wisuda, boneka wedding, bros, dan gantungan kunci dengan bahan dasar flanel. Selain itu dia juga membuat baju, HPO, dan tas rajutan serta tas yang berbahan dasar kain perca. Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan unik tersebut adalah kain flannel, benang nilon dan kainperca yang diperolehnya dari toko kerajinan. Dengan bahan baku yang cukup sederhana kini Ia bisa mendapatkan omset Rp 1.500.000,00 setiap bulannya.
Bisnis kerajinan tangan yang dijalankannya tersebut sekarang ini masih dipasarkan melalui sosial media dan teman-teman disekitarnya saja, meskipun demikian Ia tetap memiliki harapan besar. Ia ingin memiliki kios yang menjual berbagai macam kerajinan tangan hasil buatannya dengan modal dari hasil kerja kerasnya sendiri.
Dalam menjalankan bisnis dari hobi membuat kerajinan tangan tersebut, tentunya tak lepas dari beberapa kendala yang harus dilewati dan kendala yang sering Ia alami adalah susahnya mendapatkan bahan baku dengan kualitas terbaik sehingga akan menghasilkan kerajinan tangan yang berkualitas baik pula. Untuk mengatasi kendala tersebut biasanya Ia melakukan survey ke toko-toko yang menyediakan bahan baku kerajian sebagai perbandingan.
Bisnis kerajinan tangan bisa terus berjalan dan berkembang serta bisa berbagi kebahagiaan dengan beberapa orang yang ikut membantu dalam proses produksi merupakan kemenangan terbesar bagi dirinya.
Sebelum mengakhiri wawancara kami, Ia tak lupa memberikan pesan pada kita semua bahwa “Apapun bisnis yang kita jalankan baik itu bisnis dari hobi dan lain sebagainya, jika kita jalankan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan kerja keras maka kesuksesan bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi”, ungkapnya.
Tim Liputan BisnisUKM.